SEPUTAR KALTIM
Logistik Pemilu Provinsi Kaltim Hampir Rampung, Siap Didistribusikan

Logistik pemilu 2024 di Kaltim hampir rampung pengerjaannya. Bahkan beberapa logistik tinggal menunggu instruksi saja untuk dikeluarkan dari gudang kemudian didistribusikan.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kalimantan Timur (Kaltim) menyatakan bahwa logistik pemilihan umum (pemilu) 2024 di provinsi tersebut hampir rampung.
“Untuk surat suara, berdasarkan hasil sortir, kita tinggal menunggu 0,48 persen lagi pemenuhan yang kami tunggu di awal Februari ini,” kata Ketua KPU Kaltim Rudiansyah di Samarinda, Kamis.
Pendistribusian seluruh logistik yang sudah ada, disiapkan dengan baik. Mulai dari sisi hitungan jumlah, volume, jenis, maupun kebutuhan untuk diserahkan dari KPU masing-masing daerah ke Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK).
“Jadi, mayoritas sebetulnya kebutuhan logistik itu sudah tinggal menunggu instruksi untuk kapan dikeluarkan dari gudang KPU ke PPK, sebelum akhirnya ke tps,” ujar Rudiansyah dikutip melalui Antaranews.
Rudiansyah mengatakan bahwa 10 kabupaten/kota di Kaltim sudah menerima mayoritas logistik yang dibutuhkan.
Ia menambahkan bahwa ada beberapa kabupaten/kota yang masih membutuhkan surat suara pengganti karena ada yang rusak atau tidak layak.
Namun, metode yang digunakan adalah mendahulukan kebutuhan alokasi untuk tempat-tempat terjauh, sehingga ketika datang yang kekurangannya itu untuk alokasi di tempat-tempat tps di sekitar terdekat saja.
“Kendala-kendalanya sampai sekarang belum ada yang berarti, karena mayoritas kalau dilihat dari 2019, justru di 2024 ini proses pengelolaan logistik pemilu masih cukup lancar. Mudah-mudahan 0,48 persen kekurangan logistik yang kami tunggu bisa segera datang,” tutur Rudiansyah.
Sementara itu, Komisioner KPU Kaltim Divisi Perencanaan, Data dan Informasi Iffa Rosita mengatakan bahwa untuk sortir, lipat surat suara, dan perakitan kotak suara, sudah 100 persen rampung. Saat ini, tahap yang dilakukan adalah setting, checking, dan packing.
“Targetnya tanggal 29 Januari kemarin sudah kelar semua. Namun dari hasil monitor, masih ada beberapa kabupaten/kota yang proses packing,” ungkap Iffa.
Ia menjelaskan bahwa setelah semua selesai tahap packing, barulah mulai didistribusikan ke panitia pemilihan kecamatan (ppk) terlebih dahulu di H-7 atau paling lambat H-3.
Setelah itu, ppk melalui panitia pemungutan suara (pps) akan mendistribusikan ke tempat pemungutan suara (tps) paling lambat H-1. (rw)


-
SEPUTAR KALTIM2 hari yang lalu
Dishub Kaltim Pastikan Operator Ojol Terapkan Tarif Sesuai Pergub 2023, Maxim Siap Patuhi Aturan
-
BALIKPAPAN3 hari yang lalu
Hingga Mei 2025, BPJS Ketenagakerjaan Balikpapan Bayarkan Rp211 Miliar Klaim JHT
-
SAMARINDA4 hari yang lalu
Samarinda Buka Kuota Tambahan Sekolah Rakyat, Pendaftaran Hanya 2 Hari!
-
SAMARINDA5 hari yang lalu
Samarinda Siap Bangun Sekolah Rakyat Tahun Ini, Daerah Lain Masih Terkendala Lahan
-
SEPUTAR KALTIM5 hari yang lalu
Satgas PASTI Blokir Ratusan Pinjol dan Investasi Ilegal, Kerugian Masyarakat Capai Rp2,6 Triliun
-
NUSANTARA2 hari yang lalu
PMI di Korsel Meninggal Akibat Kecelakaan Kerja, Pemerintah Bawa Pulang Jenazah dan Beri Santunan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan
-
SAMARINDA1 hari yang lalu
Kepala SMA 10 Samarinda Diberhentikan Sementara, Pertanyakan Kewenangan Plt Disdikbud
-
SAMARINDA1 hari yang lalu
Guru Senior Terkejut Ditunjuk Jadi Plt Kepala SMAN 10 Samarinda