OLAHRAGA
Madura United 1-0 Borneo FC, Gol Penalti Jaja Jadi Pembeda, Pesut Etam Diterpa Badai Cedera

Gol tunggal Jaja dari titik putih memastikan Madura United meraih kemenangan dengan skor 1-0 atas Borneo FC. Di laga ini, Stefano Lilipaly, Wiljan Pluim, dan Fajar Fathur Rahman meninggalkan lapangan dalam kondisi cedera.
Laga Leg 1 Semifinal Championship Series Liga 1 antara Madura United kontra Borneo FC Samarinda. Yang berlangsung di Stadion Gelora Bangkalan, Rabu malam. Berakhir dengan kemenangan tuan rumah.
Sejak menit awal, Laskar Sapeh Kerab memang lebih dulu mengambil inisiasi menyerang. Sementara Borneo kesulitan mengembangkan permainan tanpa playmaker murni di lapangan. Terens Puhiri yang diplot sebagai gelandang serang, kurang bersinergi dengan Fano, Sihran, dan Felipe di lini depan.
Baru sekitar setengah jam, Pesut Etam mulai panas. Namun sampai peluit ditiup, tak ada gol yang tercipta.
Di awal babak kedua, Pieter Huistra menarik Sihran dan Fano. Menggantikannya dengan Hendro Siswanto dan Wiljan Pluim. Stefano ditarik karena mengalami cedera. Sementara Sihran karena taktikal.
Formasi pada babak kedua pun berubah. Pluim menjadi poros serangan Pesut Etam. Dampak kehadirannya begitu terasa. Umpan-umpan progresifnya cukup memanjakan penyerang Borneo. Sehingga tim tamu mampu berbalik menguasai pertandingan.
Pluim Cedera, Gol Penalti Madura
Namun dominasi Borneo hanya berlangsung selama 17 menit. Hamstring Wiljan Pluim kumat lagi. Mau tidak mau ia harus ditarik, keluar dalam kondisi terpincang. Taufany Muslihuddin masuk menggantikannya.
Tanpa Fano dan Pluim, juga Ikhsanul yang tak terlibat karena cedera. Kreativitas Pesut Etam anjlok drastis. Dalam siatuasi deadlock, Madura United mengejutkan dengan serangan balik cepat.
Taufany yang berduel dengan pembawa bola, kalah cepat, lalu membuat gangguan di dalam kotak penalti. Priiiit. Wasit Thariq Al Katiri menunjuk titik putih, kemudian sempat berkomunikasi dengan wasit VAR. Hasilnya tak berubah, memang penalti. Jaja yang menjadi eksekutor sukses menjalankan tugasnya.
Fajar Berpotensi Cedera
Saat sedang membutuhkan gol balasan, Fajar Fathur Rahman harus ditarik. Kemungkinan besar karena cedera juga. Karena beberapa menit sebelumnya, dia sempat mengerang kesakitan, dan memegangi bagian belakang pahanya. Hamstring?
Di sisa waktu yang ada, Adam Alis cs coba memberikan reaksi. Untuk setidaknya bisa menyeimbangkan skor. Felipe yang mulai terpincang-pincang, memaksakan dirinya untuk membantu tim. Tapi semua berakhir dengan kemenangan tim tuan rumah.
Pasukan Samarinda memang masih memiliki peluang di Stadion Batakan. Selisih agregat 1-0 masih sangat mungkin dibalik. Namun dengan cederanya Agung Pras, Leo Lelis, Wiljan Pluim, Stefano Lilipaly, Ikhsanul Zikrak, Komang Teguh, Diego Michiels. Serta ada potensi Fajar dan Felipe menambah daftar cedera. Borneo FC butuh sesuatu yang luar biasa di leg kedua nanti. (dra)

-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
Lewat Penguatan Demokrasi, Darlis Dorong Masyarakat Samarinda Lebih Kritis dan Aktif
-
NUSANTARA3 hari ago
Sukses di Palembang, Estafet Pornas Korpri Berlanjut ke Lampung 2027
-
SEPUTAR KALTIM2 hari ago
Sekda Kaltim Sri Wahyuni Masuk 15 Finalis Nasional ADLGA 2025
-
EKONOMI DAN PARIWISATA2 hari ago
Kaltim Perketat Pengawasan BBM Bersubsidi, Harum: Jangan untuk Industri Besar!
-
PARIWARA4 hari ago
CustoMAXi Yamaha Makassar 2025, XMAX Motorized Jadi Pusat Perhatian
-
OLAHRAGA4 hari ago
Tim Basket Korpri Kaltim Siap Tempur di Pornas XVII Palembang 2025
-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
Sri Wahyuni Soroti Dominasi PPPK dan Tantangan ASN Daerah di Rakernas Korpri 2025
-
SEPUTAR KALTIM3 hari ago
Dorong Transformasi Digital, Diskominfo Kaltim Sosialisasikan Tanda Tangan Digital