Connect with us

SAMARINDA

Teras Samarinda Tak Kunjung Jadi, Andi Harun: 2 Bulan Lagi Harus Selesai!

Diterbitkan

pada

Teras Samarinda Segmen I Tahap I masih jalan pembangunannya. (Nisa/Kaltim Faktual)

Wali Kota Samarinda Andi Harun mengakui pengerjaan Teras Samarinda Segmen I Tahap I terlalu panjang. Masa perpanjangan waktu ketiga hampir habis, dan segera memasuki fase keempat. Ia menegaskan ini akan menjadi yang terakhir. Bisa tidak bisa, dalam waktu 2 bulan lagi, pekerjaan harus selesai.

Megaproyek Teras Samarinda masih berjalan. Rencana menyulap Tepian Mahakam itu diketahui masih akan berlangsung panjang. Karena terbagi ke beberapa segmen. Mengingat panjangnya area tepian sungai.

Teras Samarinda Segmen I Tahap I harusnya sudah kelar Desember 2023 lalu. Namun hingga kini, 136 hari setelahnya, tanda-tanda selesai juga belum tampak. Perpanjangan keempat (50 hari) akan segera diambil.

Saat ditinjau DPRD bulan lalu, kontraktor beralasan kalau terkendala dari material yang dipesan di luar negeri. Terkendala di jalan, waktu, hingga bea cukai. Apalagi pekerjaan sempat terhenti karena momen lebaran.

Baca juga:   Siap Audiensi dengan Pedagang, Andi Harun Sebut Perizinan BBM Eceran Bukan ke Pemkot, tapi ke BPH Migas

Pemkot Samarinda menerima alasan tersebut, dan memberi tambahan waktu lagi. Namun Wali Kota Andi Harun menegaskan ini akan menjadi extra time terakhir.

“Pemerintah kota mengakui bahwa ada keterlambatan penyelesaian kegiatan di Teras Samarinda. Meski sudah diperpanjang. Terkait keterlambatan ini akan kita kejar secepat-cepatnya,” katanya Selasa 14 Mei 2024.

Ia mengaku tidak bisa menghindari perpanjangan. Kontraktor pun harus terus membayar denda keterlambatan.

Tak Ada Tambahan Waktu Lagi

Andi Harun memberi waktu untuk yang terakhir kalinya. Maksimal 2 bulan lagi. Dalam waktu yang sudah ditentukan itu, proyek Teras Samarinda tahap 1 harus sudah selesai. Tanpa perpanjangan lagi.

“Ini adalah terakhir. Selama 2 bulan ke depan sisa pekerjaan harus selesai. Pekerjaan tinggal sedikit sebenarnya. Tapi itu wilayah teknis, bukan ranah saya.”

Baca juga:   DPRD Samarinda Soroti Gedung Mangkrak Angkasa Biru yang Hilang dari Pembahasan

Meski begitu AH tetap optimis, kontraktor bisa menyelesaikan proyek di sisa waktu. Sebab setelahnya, Teras Samarinda harus terlebih dahulu diaudit. Lalu pemeliharaan. Baru kemudian bisa dibuka untuk umum.

“Memang tidak semua kegiatan berjalan sesuai harapan. Tapi saya akan memastikan pekerjaan selesai dalam waktu dekat,” pungkasnya. (ens/fth)

Ikuti Berita lainnya di Gambar berikut tidak memiliki atribut alt; nama berkasnya adalah Logo-Google-News-removebg-preview.png

Bagikan

advertising

POPULER

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Hello. Add your message here.