Connect with us

SEPUTAR KALTIM

Mengenal Anggi; Maskot Pilgub Kaltim 2024 Karya Topo Broto

Diterbitkan

pada

Anggi resmi menjadi maskot baru Pilkada Kaltim, menggantikan Si Ipam. (IST)

KPU Kaltim mengumumkan ‘sosok’ maskot untuk Pemilihan Gubernur (Pilgub) Kaltim 2024. Dia adalah Anggi, yang merupakan akronim dari Anggrek Integrasi, terinspirasi dari anggrek hitam khas Benua Etam, yang hidup subur di Kersik Luway, Kutai Barat.

Seperti pada pilkada sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kaltim kembali menggelar lomba cipta maskot Pilgub Kaltim tahun ini, beberapa waktu lalu. Dari banyaknya karya yang masuk, KPU memutuskan untuk memilih Anggi sebagai maskot resmi. Menggantikan Si Ipam (Ikan Pesut Mahakam) selaku maskot pada Pilgub Kaltim 2018.

Ketua KPU Kaltim, Fahmi Idris menjelaskan, Anggi berwujud boneka berwajah bunga anggrek dengan posisi berdiri dan memegang alat pencoblosan dan kertas bertuliskan Pilkada Kaltim tahun 2024.

Baca juga:   Akmal Malik Minta Perkuat Pendidikan Vokasi dan Kejuruan di Bidang Jasa

“Pemilihan maskot memiliki filosofi yang terinspirasi dari keindahan anggrek yang terintegrasi (Anggi). Berupa anggrek hitam yang memang hidup di Kalimantan.”

“Kita sempat melakukan lomba untuk maskot pilkada tahun 2024, dan yang keluar menjadi juara satu adalah Anggrek Integrasi (Anggi) yang terinspirasi oleh bunga unik atau yang kita kenal dengan nama anggrek hitam,” kata Fahmi sembari menyebut bahwa Anggi adalah karya dari Topo Broto, Rabu 22 Mei 2024.

Filosofi Anggi

Anggrek Hitam atau Coelogyne Pandurata adalah bunga khas Kaltim, yang keberadaannya terancam punah. Meski masih mudah ditemukan di kawasan lindung Kersik Luway, Kutai Barat, dalam jumlah terbatas.

Anggrek ini dinamakan Anggrek Hitam karena lidahnya berwarna hitam dengan garis-garis hijau dan berbulu. Bunganya yang harum biasanya mekar dari bulan Maret hingga Juni, menambah pesona alam Kalimantan.

Baca juga:   Bantuan Pemprov Kaltim untuk Korban Banjir Mahulu Mulai Bergerak

Dengan menjadikannya sebagai maskot pilkada, ada kampanye tersirat agar masyarakat Kaltim menyadari keberadaan bunga anggrek hitam. Lantas memiliki kepedulian terhadap kelestariannya.

Selain itu, anggrek hitam dianggap memiliki keindahan yang terintegrasi. Mencerminkan semangat persatuan pada momen pemilihan kepala daerah.

“Melalui maskot Anggrek Integrasi, diharapkan masyarakat semakin peduli terhadap pelestarian alam dan semangat persatuan dalam proses pemilihan kepala daerah,” ulas Fahmi.

Harapan dari KPU tak lain adalah menarik minat masyarakat Kaltim untuk berpartisipasi dalam pilgub mendatang. (dra)

Ikuti Berita lainnya di Gambar berikut tidak memiliki atribut alt; nama berkasnya adalah Logo-Google-News-removebg-preview.png

Bagikan

advertising

POPULER

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Hello. Add your message here.