SEPUTAR KALTIM
Meski Belum Bimtek, BPBD Kaltim Bersiap Pakai Srikandi

Aplikasi Srikandi akan diterapkan mulai tahun depan di Kaltim. Meski BPBD Kaltim belum melakukan Bimtek implementasi aplikasi Srikandi. Namun BPBD Kaltim sudah melakukan persiapan.
Belakangan, menuju pergantian tahun. Banyak Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintahan Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) tengah bersiap menerapkan aplikasi Srikandi.
Aplikasi Srikandi sendiri merupakan singkatan dari Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi. Sebuah aplikasi yang diluncurkan pemerintah sebagai aplikasi yang mendukung kegiatan administrasi persuratan dan bidang kearsipan.
Itu untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan berbasis elektronik. Dengan target pengguna yaitu seluruh instansi pemerintahan baik yang berada di pusat maupun pemerintahan daerah provinsi dan kabupaten kota.
Persiapan itu biasa dilakukan dengan menggelar Bimbingan Teknis Implementasi aplikasi Srikandi. Pembinaan secara teknis agar mudah dalam mempraktikkan aplikasi dalam kegiatan pemerintahan.
Di lingkungan Pemerintahan Provinsi Kaltim sendiri. Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Daerah Kaltim menargetkan. Aplikasi Srikandi akan secara serentak dan terintegrasi diterapkan pada Januari mendatang. Terhadap seluruh OPD.
Namun, Bimtek aplikasi Srikandi sendiri belum merata. Sebagian OPD sudah melakukannya. Sementata beberapa lain masih belum melakukannya. Namun OPD bisa mengejar ketertinggalan dengan belajar secara mandiri melalui Youtube.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Kaltim sendiri termasuk belum melakukan Bimtek aplikasi Srikandi. Namun Kepala Sub Bagian Umum BPBD Fahrijal mengaku pihaknya sudah melakukan persiapan.
“Srikandi juga kita sudah kita bentuk. Personelnya sudah kita siapkan,” jelasnya belum lama ini.
“Tinggal, cuma kita masih belum sempat memanggil natasumber dari DPK, karena kan harus ada tim teknisnya,” tambahnya.
Meski begitu Fahrijal optimis pihaknya dapat menerapkan aplikasi Srikandi nantinya. Sebab pemberitahuan memang sudah sampai di BPBD. Sehingga harus mengejar persiapan dinas lain.
“Mudah-mudahan nanti sambil jalan kan, tim dari badan arsip. Belum pelatihan, tapi sudah ada pemberitahuan,” pungkasnya. (ens/fth)
ADVERTORIAL DINAS PERPUSTAKAAN & KEARSIPAN KALTIM

-
SEPUTAR KALTIM3 hari ago
Cuaca Kaltim 11–20 September: BMKG Prediksi Hujan Atas Normal
-
KUKAR3 hari ago
Pemprov Kaltim–BI Dorong Pertanian Digital di Kukar Lewat Panen Demplot Padi
-
PARIWARA3 hari ago
Lengkapi Perayaan Satu Dekade MAXi, CustoMAXi Yamaha Kembali Hadir dan Buka Seri Perdana di Semarang
-
SEPUTAR KALTIM2 hari ago
Kesbangpol Kaltim Matangkan Persiapan Upacara Hari Kesaktian Pancasila 2025
-
SAMARINDA2 hari ago
Kesbangpol Kaltim Teguhkan ASN sebagai Perekat Bangsa Lewat Penguatan Ideologi Pancasila
-
INTERNASIONAL3 hari ago
Satelit Nusantara Lima Diluncurkan, Pemerataan Akses Internet Kini Lebih Dekat
-
KUKAR3 hari ago
Digital Farming Tingkatkan Hasil Panen hingga 74 Persen di Kukar
-
SAMARINDA3 hari ago
Alumni UII Kaltim Kompak, Sehat Bareng dan Berbagi untuk Sesama