KUTIM
Momen Hari Santri Nasional, Bupati Ingatkan Semangat Pendiri Bangsa

Seremoni Hari Santri Nasional digelar di halaman kantor Bupati, kawasan Bukit Pelangi, Sangatta Utara, Minggu (22/10) lalu. Bupati memimpin langsung upacara.
Apel upacara hari santri nasional di Kutim yang dipimpin Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman. Mengenakan baju koko putih dan sarung serta peci hitam, peserta apel dari kalangan pelajar sekolah dan pondok pesantren.
Bupati Ardiansyah Sulaiman menegaskan, peringatan hari santri nasional ini menjadi semangat bangsa Indonesia. Semangat perjuangan ulama Indonesia pada saat mengusir penjajah dan semangat pendiri bangsa untuk seluruh umat islam.
“Saya bangga dengan semua peserta mulai dari TK/TPA sampai anak-anak jenjang SMA mengikuti upacara dengan khidmat,” ucapnya.
Ditambahkan, semangat para pendiri bangsa itulah yang harus menjadi budaya dan dikobarkan. Sehingga anak-anak tetap memiliki semangat yang baik.
Peringatan hari santri bertema “Jihad Santri, Jayakan Negeri”. Nampak hadir Seskab Rizali Hadi, Kepala Kemenag Kutim Mulyadi, Wakil Ketua DPRD 1 Asti Mazar, Wakil Ketua DPRD 2 Arfan, pejabat eselon 2 dan 3, tokoh agama, tokoh masyarakat, ormas islam. (*adv/adm)
ADVERTORIAL DISKOMINFO PERSTIK KUTAI TIMUR
-
NUSANTARA4 hari agoPemprov Kaltim Salurkan Rp 7,5 Miliar untuk Bantu Korban Banjir di Tiga Provinsi Sumatera
-
NUSANTARA4 hari agoBukan Touring Biasa! Yamaha Ajak Pemimpin Redaksi Full Gaspol Bareng MAXi & Sport Eksplore Jalur Ikonik Jawa Tengah
-
NUSANTARA2 hari agoCek NIK DTSEN 2025: Panduan Lengkap Pemeriksaan Desil dan Status Bansos Secara Online
-
SEPUTAR KALTIM3 hari agoBMKG Prediksi Musim Hujan Panjang di Kaltim hingga Juni 2026, Masyarakat Diminta Tingkatkan Kewaspadaan
-
NUSANTARA3 hari agoDonasi Korban Banjir Sumatra Tembus Rp10,3 Miliar, Aksi Ferry Irwandi Menuai Apresiasi
-
NUSANTARA2 hari agoPresiden Prabowo Percepat Pemulihan Listrik, BBM, dan LPG di Wilayah Terdampak Bencana
-
PARIWARA3 hari agoPacu Adrenalin di Yamaha Cup Race, Tasikmalaya Bergemuruh Ribuan Penonton Terpukau

