Connect with us

SAMARINDA

Muhammad Darlis Beri Catatan Pemkot Samarinda di Tengah HUT Kota yang Penuh Apresiasi

Diterbitkan

pada

Sekretaris Komisi IV DPRD Kaltim Muhammad Darlis di RRI. (Youtube RRI)

Legislator Kaltim Muhammad Darlis memberi sejumlah catatan kepada Pemkot Samarinda di momen HUT Samaridan juga pemkot yang penuh dengan apresiasi pencapaian.

Setelah Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim, kini giliran Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda yang merayakan hari jadi spesial. HUT ke357 Kota Samarinda dan HUT ke-65 Pemkot Samarinda. Keduanya jatuh pada 21 Januari 2025 lalu.

Berbagai rangkaian acara pun digelar secara khusus. Mulai dari upacara peringatan, sidang paripurna, penyerahan penghargaan, ziarah makam pahlawan, jalan santai, hingga Samarinda Festival pada April mendatang.

Di momen hari jadi itu, Wali Kota Samarinda Andi Harun tak segan-segan untuk memamerkan sederet pencapaian dan kemajuan dari ibu kota Kaltim yang dipimpinnya. Momen hari jadi, penuh dengan apresiasi.

Baca juga:   Program Pendidikan Gratis di Kaltim Bakal Cover Buku Penunjang, Muhammad Darlis Siap Mengawal

Sejumlah aspek penanda kemajuan kota memang cukup terasa dalam beberapa tahun terakhir. Samarinda terus berbenah untuk mengejar ketertinggalannya dengan daerah lain di Indonesia.

Meski banjir dengan apreasiasi, Sekretaris Komisi IV DPRD Kaltim Muhammad Darlis menyebut sejumlah catatan yang jadi PR Pemkot, dan harus segera diatasi. Setidaknya di bidang pendidikan dan kesehatan.

“Di tengah apresiasi terhadap capaian pembangunan, memang ada kemajuan luar biasa. Tapi masih ada di sana sini yang tercecer,” kata Darlis dalam dialog interaktif di RRI, Selasa, 21 Januari 2025.

Darlis menilai, Andi Harun cukup banyak fokus di bidang infrastruktur. Sementara pendidikan dan kesehatan belum tersentuh secara optimal. Sementara dua sektor itu perlu perhatian besar.

Baca juga:   Muhammad Darlis Bakal Perjuangkan Rumah Sakit Islam Samarinda Kembali Beroperasi

Politisi PAN itu cerita, pihaknya sudah mengelilingi seluruh SD yang ada di ibu kota Kaltim. Dia turut prihatin melihat kondisinya, banyak yang memprihatinkan. Sebagian besar mengalami kerusakan secara fisik.

“Itu secara fisik, belum kebutuhan lainnya.”

Lanjutnya, secara pembagian wewenang sebetulnya sudah cukup jelas. Darlis bilang, tingkat SD dan SMP menjadi wewwenang kota, dan SMA/SMK wewenang provinsi. Namun dirinya tak bisa tutup mata.

Darlis pun ikut menaruh perhatian pada sektor pendidikan di kewenangan kota. Terutama SD. Sebab tingkat dasar itu justru menjadi pondasi yang sangat penting untuk jenjang berikutnya.

“Fasilitas SD banyak sekali yang terendam, sekian puluh tahun tidak tersentuh, dan lainnya. Banyak yang rusak.”

Baca juga:   Maratua Run 2025 Diundur Februari, Gabungkan Event Lari dan Festival Kuliner

Selain itu, Darlis telah mengumpulkan data seluruh SD di dapilnya, untuk kemudian dibawa audiensi dengan kementrian terkait. Barangkali Pemerintah Pusat dapat ikut membantu.

“Meski bukan tanggung jawab provinsi. Tapi ini sangat penting. Meski bangun SMA berkualitas, tapi SD-nya kurang, ya tidak maksimal.”

Selanjutnya di sektor kesehatan, Darlis juga memberikan catatan. Terlebih komisi yang didudukinya saat ini menaungi masalah pendidikan dan kesehatan. Dia melihat, masih ada PR di kesehatan.

“Ada beberapa yang sudah saatnya ada peningkatan fasilitas. Ada fasilistas kesehatan yang naik kelas. Itu harus menjadi perhatian. Karena ini kebutuhan dasar,” pungkasnya. (ens)

Ikuti Berita lainnya di Gambar berikut tidak memiliki atribut alt; nama berkasnya adalah Logo-Google-News-removebg-preview.png

Bagikan

advertising

POPULER

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Hello. Add your message here.