Connect with us

OLAHRAGA

Musim Ini Borneo FC Catat Start Terbaiknya di Liga 1, Pertanda Apa?

Diterbitkan

pada

borneo fc
Pato menginspirasi kemenangan tandang pertama Borneo FC di kandang Persik lewat brace-nya. (Foto: Arul/BFCS)

Penampilan gemilang Borneo FC Samarinda di 4 pekan pertama BRI Liga 1 musim ini. Mencuatkan fakta menarik. Raihan 9 poin dari 4 laga, tercatat sebagai perolehan tertinggi Pesut Etam selama kiprahnya di kompetisi kasta tertinggi Tanah Air. Pertanda apakah ini?

Menengok jadwal Borneo FC Samarinda di awal kompetisi. Takkan banyak pengamat sepak bola Tanah Air yang mengira jika tim asal Samarinda akan melaju sejauh saat ini. Total 9 poin dari 3 kemenangan atas Arema, Persib, dan Persik. Serta satu kekalahan di Derbi Papadaan.

Ketidakterdugaan itu tak lain karena di pekan-pekan awal, Borneo FC sudah harus bertemu tim kuat macam Arema FC dan Persib Bandung.

Namun kejutan nyatanya mampu ditunjukkan Pato dkk. Permainan agresif yang mereka tunjukkan sejauh ini. Tak hanya membawa tim memenangkan 3 dari 4 pertandingan. Tapi sekaligus mematahkan rekor mereka sendiri. Musim ini, adalah start terbaik Pasukan Samarinda di Liga 1.

Rekor start terbaik tak hanya dibuktikan dari jumlah poin yang diraih. Tapi dari jumlah gol serta selisih gol. Simak faktanya yuk.

Petualangan Borneo FC Samarinda di kompetisi kasta tertinggi dimulai pada 2016. Saat itu masih masa transisi. Buntut dari kisruh kepengurusan federasi.

Baca juga:   Pemprov Kaltim Kucurkan Rp50 Miliar untuk Anggaran Porprov 2022

Meninggalkan ISL, pada 2016, Indonesia Soccer Championship alias ISC. Dihelat sebagai solusi terakhir. Agar klub-klub profesional tidak masuk dalam jeratan konflik. Di musim perdananya ini, Pesut Etam belum terlalu meyakinkan.

Dari 4 pertandingan awal. Mereka meraih 5 poin. Hasil 1 kali menang, 2 imbang, dan 1 kali kalah. Tidak terlalu buruk memang untuk tim promosi. Sementara jumlah gol yang berhasil dibuat sebanyak 3, kebobolan 3 kali pula. Selisih gol, 0.

Musim 2017, dalam format Liga 1 edisi perdana. Borneo FC yang melakukan beberapa pergantian penting di sektor pemain. Tak mampu berbuat banyak di awal liga. Dari 4 laga awal, mereka hanya memenangkan 1 di antaranya, sekali imbang, dan 2 kali kalah. Total 4 poin, mencetak 7 gol, kebobolan 4 kali, selisih gol 3.

Pada 2018, Sultan Samma cs membuat pembukaan yang sempurna. Dua laga mampu dimenangkan. Namun di dua laga lainnya, mereka hanya mampu meraih hasil imbang dan kalah. Meski cukup mengesankan, namun produktivitas mereka tergolong lemah. Membuat 3 gol, kebobolan 2 kali, selisih gol 1, total poin 7.

Baca juga:   8 Tips Kesehatan untuk Fans Manchester United

Musim 2019 tak akan pernah dilupakan oleh penggemar Borneo FC. Karenanya, di musim tersebut tim yang bermarkas di Stadion Segiri itu nyaris mengakhiri musim di posisi kedua. Performa buruk di akhir musim membuat mereka terpental ke posisi ketujuh.

Meski hampir semusim berlalu indah, mereka mengawali kompetisi dengan kurang meyakinkan. Total hanya 4 poin yang berhasil diraih dari 4 laga. Rinciannya 1 menang, 1 imbang, dan 2 kali kalah. Membuat 5 gol, kebobolan 8 kali, selisih gol -3.

Andai saja musim 2020 tidak berakhir prematur. Rasanya Borneo FC bisa menciptakan rekor start terbaik mereka di musim tersebut. Yang kemudian disamai musim ini. Liga hanya berlangsung 3 pertandingan, Borneo FC menang 2 kali dan sekali kalah. Mencetak 6 gol dan kebobolan 4 kali. Selisih 2 gol dengan total poin 6.

Musim lalu, 4 laga awal mereka lalui dengan perolehan 5 poin. Sekali menang, 2 kali imbang, dan sekali kalah. Membuat 4 gol, kebobolan 3 kali, selisih 1 gol. Memang minor, tapi jika melihat hasil di turnamen pra musim (2 kalah, 1 imbang). Start tersebut boleh dikatakan sebagai progres maksimal. Satu hal terpenting, musim lalu Borneo FC mencetak rekor finish terbaik sepanjang keikutsertaan di liga.

Baca juga:   Menang Adu Penalti, Ribhatul Khail Juara Liga Santri PSSI 2022 Wilayah Kaltim

Berakhir di peringkat ke-6. Ini adalah capaian terbaik. Setelah di dua musim penuh sebelumnya, Pesut Etam mengakhiri kompetisi di peringkat ke-7.

Musim ini, semua tahu. Borneo FC menggila dengan 3 kemenangan dan 1 kekalahan. Keoknya Pesut Etam di tangan Barito Putera sendiri ditandai oleh Angga Saputro yang meninggalkan lapangan lebih awal akibat cedera. Para suporter kemudian mengecam permainan kiper pengganti yang berakibat pada 3 kali kebobolan di Martapura.

Total 9 poin dari 4 laga awal. Bustos dkk membuat rekor gol usai menyarangkan 10 kali ke jala lawan. Kebobolan 5 kali, selisih gol 5 adalah angka terbaik sejauh ini.

Optimisme tinggi sedang menyelimuti Borneo FC Samarinda yang untuk pertama kalinya. Menunjukkan jati diri sebagai tim yang berani menyerang total di semua pertandingan. Karena di musim-musim sebelumnya, Borneo FC cenderung dikenal sebagai tim yang pasif. Atau minimal mengandalkan keseimbangan.

Dengan capaian awal liga yang sangat mengesankan. Apakah ini pertanda Borneo FC Samarinda akan ….. hehehe. (DRA)

Bagikan

advertising

POPULER

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Hello. Add your message here.