SAMARINDA
Pasca Ledakan Bom di Bandung, Satpol PP Awasi Peredaran Petasan di Samarinda
Mengantisipasi adanya hal-hal yang tidak diinginkan. Satpol PP Samarinda akan mengawasi peredaran kembang api dan petasan, pasca ledakan bom di Bandung.
Masih segar diingatan, insiden bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar, Kota Bandung, pada 7 Desember 2022 lalu. Untuk itu, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Samarinda bakal mengawasi peredaran kembang api dan petasan.
Kasi Ops Bidang Trantibum Satpol PP Samarinda Beny Hendrawan menerangkan, jika ia masih menunggu arahan terkait jenis kembang api dan petasan apa yang tidak diizinkan beredar di Samarinda.
“Kembang api itu kan memiliki banyak jenis. Makanya kita tunggu arahan dulu, jenis apa saja yang tidak dibolehkan. Setelah itu kita akan melakukan penertiban,” ujar Beny beberapa waktu lalu.
“Tentunya nanti akan berkoordinasi dengan Pemkot Samarinda. Apa yang akan menjadi imbauan wali kota, itu yang akan ditegakkan oleh Satpol PP,” lanjutnya.
Pembatasan kembang api ini, kata Beny, bukan untuk menghalangi masyarakat merayakan momen hari raya. Namun lebih untuk mencegah insiden-insiden yang tidak diharapkan.
“Meski upaya pencegahan telah dilakukan, ada saja ulah oknum penjual yang masih membandel.”
“Jadi kita tegaskan, kalau memang dilarang beredar ya jangan coba-coba dijual,” tegas Beny.
Masyarakat juga diharapkan tidak menggunakan kembang api dan petasan yang berdiameter besar, yang akan membahayakan keselamatan.
“Ini juga berkaitan dengan aksi teror bom awal Desember lalu. Itu menjadi atensi khusus bagi Satpol PP dan pihak terkait lainnya.”
Beny juga berharap, agar para orang tua dapat mewanti-wanti anak mereka, agar tidak melupakan hal-hal sepele dalam bermain petasan. Sehingga dapat menimbulkan dampak yang lebih besar seperti kecelakan hingga kebakaran.
“Percuma juga kita melakukan penertiban dan segala macam, tapi orang tua juga seakan santai saja.”
“Semua dilakukan untuk menghindari bahaya yang ditimbulkan. Mengingat, setiap tahunnya selalu ada kasus kecelakaan akibat bermain petasan,” pungkasnya. (sgt/dra).
-
OLAHRAGA5 hari yang lalu
PSS 1-1 Borneo FC, Kesempurnaan Pesut Etam Terhenti di Manahan
-
OLAHRAGA3 hari yang lalu
Serba Bisa! Peralta Main di 4 Posisi; dari Bek hingga Penyerang saat Borneo FC Melawan PSS
-
OLAHRAGA4 hari yang lalu
Ditahan Imbang PSS, Pelatih Borneo FC: Kartu Merah dan Gol Bunuh Diri Mengubah Banyak Hal
-
OLAHRAGA5 hari yang lalu
Meski Belum Pernah Cetak Gol, Borneo FC Tetap Waspadai Lini Depan PSS
-
OLAHRAGA2 hari yang lalu
Pelatih PON Sulteng Zulkifli Syukur Mengamuk di Ruang Ganti, Sebut Wasit Eko Agus akan Dicabut Lisensinya
-
NUSANTARA2 hari yang lalu
Ketum PSSI Erick Thohir Sebut Insiden PON Aceh Vs Sulteng Memalukan, Wasit dan Pemukul Wasit Terancam Sanksi Seumur Hidup
-
GAYA HIDUP5 hari yang lalu
iPhone 16 Resmi Diluncurkan, Tak Ada Fitur yang Wow Tapi Harga Tetap Mahal
-
NUSANTARA4 hari yang lalu
Pesan di Balik Lukisan Jokowi dan Prabowo di Pameran Kaligrafi Internasional MTQN ke-30 Tahun 2024 di Kaltim