OLAHRAGA
Pato 2 Gol (Lagi), Borneo FC Cicipi Pucuk 1 Jam

Borneo FC Samarinda harus menunggu hingga perpanjangan waktu babak kedua untuk memastikan kemenangan mereka dari Persebaya. Pato mencetak brace dan membuat Pesut Etam sempat nangkring di pucuk klasemen selama 1 jam. Dinginnya kada lama, Wal. Sabar aey.
Pertandingan panas yang dihelat di Stadion Segiri (19/8/22) berakhir dramatis. Borneo FC Samarinda berhasil mengalahkan tamunya dengan susah payah. Lewat gol titik putih Pato di menit ke-90+2.
Delapan ribu penonton di Stadion Segiri sudah siap menyambut hasil imbang 1-1. Setelah Borneo FC dan Persebaya menjalani laga super sengit dan dalam tensi tinggi. Sama-sama bermain terbuka dan solid. Kedua tim sama-sama kesulitan mencetak gol.
Namun seketika para suporter tuan rumah bersorak. Sihran yang masuk jelang pertandingan bubar. Melakukan akselerasi ke kotak penalti Persebaya dan dihentikan paksa. Tendangan penalti dihadiahkan wasit. Pato mengeksekusi dengan sempurna. Skor 2-1 menjadi penutup pertandingan.
Raihan 3 poin keempat dari lima laga membuat Borneo FC Samarinda sempat merasakan dinginnya pucuk klasemen. Total 12 poin yang mereka raih, untuk sementara mengungguli Madura United, Persikabo, dan PSM yang pada pekan keempat memiliki 10 poin. Selisih 1 poin dari yang dimiliki Pesut Etam.
Namun dinginnya pucuk klasemen tak begitu lama dirasakan Pasukan Pesut. Pasalnya, Madura United bermain tak lama setelah pertandingan Borneo FC vs Persebaya berakhir.
Madura langsung memimpin skor dari Dewa United pada masa tambahan waktu babak pertama lewat gol Lulinha. Bersamaan dengan gol itu, posisi Borneo FC di pucuk klasemen langsung tergusur satu peringkat.
Nahas bagi Pesut Etam, gol itu jadi satu-satunya yang terjadi di pertandingan Madura United kontra Dewa United. Tim asal Pulau Garam berhak mengklaim 3 poin tambahan. Menjadi 13 poin dari 5 laga. Sementara Lilipaly cs untuk sementara menempati peringkat kedua.
Posisi ini masih rawan tergusur. Skenarionya, jika Persikabo berhasil menang dari Persita. Dan PSM menang dari Arema. Otomatis posisi Borneo FC melorot ke peringkat keempat.
Pesut Etam memiliki peluang awet di papan atas karena dua laga berikutnya. Kontra Dewa United dan Persis Solo. Bakal dimainkan di Stadion Segiri Samarinda. Untuk diketahui, statistik Borneo FC ketika bermain di kandang sejauh ini mengagumkan.
Bermain 3 kali, menang 3 kali pula. Membuat 9 gol, dan hanya kebobolan 2 kali saja.
Kata Milomir Seslija
“Di babak pertama permainan berjalan keras dan tidak terorganisir, sehingga sulit mendapatkan peluang.”
“Ini laga yang berat dan sulit untuk mendapatkan peluang. Tapi saya pikir kami telah menunjukkan karakter (bermain menyerang).”
“Mereka (pemain) mengaku mereka nervous dan membuat beberapa kesalahan di babak pertama. Di babak kedua, kami mulai bermain sepak bola dan mencetak gol dan bisa unggul.”
“Kondisi ini jauh lebih baik. Selamat kepada semua pemain saya karena ini adalah laga yang amat sulit. Semua orang berekspektasi mendapatkan tiga poin.”
“Terima kasih juga kepada fans kami. Kami akan beristirahat sejenak sebelum kembali bersiap untuk menghadapi laga selanjutnya.” (DRA)


-
SEPUTAR KALTIM5 hari yang lalu
Realisasi Janji Gratispol dan Jospol: Ribuan Warga Terima Penghargaan Umrah dan Insentif Guru
-
SAMARINDA4 hari yang lalu
Adnan Faridhan Usulkan Sistem Satgas SPMB Jadi Protokol Standar di Seluruh OPD Samarinda
-
SEPUTAR KALTIM5 hari yang lalu
Kaltim Siap Wujudkan Zero ODOL 2026, Tahapan Penindakan Dimulai Juli Ini
-
PARIWARA4 hari yang lalu
Yamaha Motor Tampil Perdana di Jakarta E-Prix 2025 Sebagai Mitra Teknis Pengembangan Powertrain Formula E
-
SEPUTAR KALTIM5 hari yang lalu
Pemprov Kaltim Gandeng LPEI, Dorong Desa Potensial Jadi Motor Ekonomi Ekspor
-
SEPUTAR KALTIM4 hari yang lalu
Kemenag Kaltim Gelar Media Gathering, Fokus pada Kerukunan dan Penguatan Pesantren
-
SEPUTAR KALTIM5 hari yang lalu
Transformasi Digital ASN: Perpustakaan Digital Jadi Pilar Penguatan Literasi dan Kompetensi
-
SEPUTAR KALTIM4 hari yang lalu
Kerukunan Beragama di Kaltim Dinilai Sangat Baik, Masyarakat Hidup Tenang Tanpa Kerusuhan