SAMARINDA
Pengunjung Perpustakaan Kota Samarinda Meningkat, Kini Buka hingga Malam Hari

Kabar baik buat kamu yang suka berkunjung ke perpustakaan. Kini, Perpustakaan Kota Samarinda buka hingga pukul delapan malam. Pustakawan bilang, jumlah pengunjungnya alami peningkatan.
Saat awak Kaltim Faktual mengunjungi Perpustakaan Kota Samarinda di sore hari, terpantau ada beberapa pengunjung yang menghabiskan waktunya dengan mengerjakan tugas bersama rekannya. Sebagian lainnya terlihat larut dalam bacaan bukunya.
Tak hanya membaca buku, perpustakaan ini juga mengizinkan pengunjung untuk membawa pulang buku yang ingin dibaca. Dengan syarat, pengunjung harus membuat kartu anggota perpus.
Adapun maksimal peminjamannya sampai tujuh hari kerja, dengan batas tiga buku yang boleh dipinjam. Selebihnya, peminjam buku bisa memperpanjang peminjamannya dengan melaporkannya ke kantor langsung.
Bagi yang meminjam lebih dari durasi waktu yang diberikan, pengunjung tidak akan diberikan denda secara nominal. Namun, mereka tidak akan punya kesempatan untuk meminjam buku selama beberapa hari.
“Sanksinya hanya diskors sebanyak berapa hari keterlambatan (pengembalian buku). Misalnya tiga hari terlambat kembalikan buku, maka akan diskors tiga hari tidak boleh pinjam,” jelas Lily Erlianti, salah satu pustakawan di tempat tersebut.
Tahapan Pengadaan Buku
Terlihat, banyak kategori bacaan yang bisa dipilih oleh pengunjung di sana. Mulai dari bahasa, filsafat, agama, ilmu sosial, novel atau buku fiksi, bacaan anak, hingga bacaan disabilitas.
Perpustakaan ini, kata Lily juga selalu melalui tahap stock opname atau cacah ulang. Di mana hal ini dilakukan untuk mencocokkan koleksi perpustakaan dengan data investaris. Tak hanya itu, tahap ini juga bertujuan menyortir buku mana yang masih layak untuk dipajang dan yang tidak.
“Jadi buku itu apakah ada yang masih layak untuk dilayankan, atau ada yang sudah harus dimusnahkan, jadi kita update terus setiap tahun,” ungkap Lily kepada Kaltim Faktual Rabu, 5 Februari lalu.
Untuk pengadaan stok buku yang ada di perpus ini bisa lewat dua cara kata Suratno, pustakawan lain yang ditemui oleh tim Kaltim Faktual. Yang pertama dari anggaran pemerintah, dan satunya lagi bisa datang dari sumbangan masyarakat.
Sehingga perpustakaan ini menampung bagi siapa saja yang ingin menyumbangkan buku yang sudah tidak terbaca di rumah. Namun, buku-buku yang ditampung tetap akan melewati seleksi dari pihak perpustakaan. Buku tersebut akan dipertimbangkan apakah layak untuk dipajang atau tidak.
“Jadi ada dua (cara) pengadaan, melalui anggaran dan ada dari hibah masyarakat,” beber Suratno.
Suratno kemudian berharap agar masyarakat bisa menumbuhkan minat baca mereka, salah satunya lewat mengunjungi perpustakaan kota tersebut. Dia turut berharap, bahwa budaya membaca buku di kehidupan sehari-hari bisa dijadikan kebiasaan. Hal ini untuk meningkatkan kemampuan literasi dan menambah edukasi.
“Saya mengharapkan atau mengingatkan ke masyarakat, sebaiknya membaca buku itu jadikanlah suatu budaya, suatu kebiasaan,” harap Suratno.
Jumlah Pengunjung dan Koleksi Buku Meningkat


Pengunjung Perpustakaan Kota Samarinda pun terpantau semakin meningkat. Terlihat dari data yang dipegang oleh pihak perpustakaan. Lily dan Suratno mengaku, pada tahun 2021 pengunjung perpustakaan ini sempat menurun. Tak tanpa alasan, ini merupakan dampak dari Covid-19 saat itu yang mengharuskan tempat ini tutup sementara waktu. Terdata, pengunjung pada tahun 2021 adalah 1.729 orang.
Pengunjung kemudian kembali meningkat pada tahun 2022 menjadi 17.366. Lalu bertambah lagi pada tahun 2023 menjadi 18.349 pengunjung.
Jumlah pembaca dan peminjam pun terpantau meningkat. Di mana tahun 2022 tercatat ada 3.923, lalu bertambah menjadi 4.637 pada tahun 2023. Ini sejalan dengan koleksi buku di perpustakaan kota yang bertambah dari sekitar 43 ribuan pada 2021, dan menjadi 90 ribuan pada 2023.
Kini Buka Lebih Lama
Perpustakaan Kota Samarinda kini dibuka lebih lama dari biasanya. Yang awalnya dibuka dari pukul 08.00 pagi sampai sore, kini pengunjung bisa membaca buku sampai malam hari, tepatnya pukul 20.00 malam, khusus Senin hingga Kamis. Pada Jumat, akan dibuka sampai jam 15.00. Dan akhir pekan, tepatnya Sabtu buka dari jam 09.00 sampai 13.00.
Perpustakaan yang terletak di Jalan Kesuma Bangsa ini, hanya akan tutup ketika hari Minggu, libur nasional, serta saat cuti bersama. Jadi, bisa jadi opsi jika kamu suka belajar, mengerjakan tugas, atau sekadar membaca buku dengan space yang tenang dan nyaman di malam hari. (tha/sty)


-
EKONOMI DAN PARIWISATA3 hari yang lalu
Destinasi Wisata Baru De Jamur Land Sudah Buka, Siap Temani Libur Lebaran 2025
-
SAMARINDA4 hari yang lalu
Guru Terancam Tuntutan, DPRD Samarinda Pertimbangkan Susun Perda Perlindungan
-
NUSANTARA3 hari yang lalu
Menolak Lupa Sejarah Kelam Dwifungsi ABRI, Aksi Kamisan Tolak Keras RUU TNI
-
BALIKPAPAN5 hari yang lalu
Karyawan BPJS Ketenagakerjaan Cabang Balikpapan Gelar Aksi Sosial, Bagikan Takjil kepada Pengguna Jalan
-
SEPUTAR KALTIM1 hari yang lalu
Disdikbud Kaltim Minta SMA/SMK Perpisahan Sederhana di Sekolah atau Gedung Pemerintah
-
SAMARINDA4 hari yang lalu
Raperda Pariwisata Digodok DPRD, Upaya Dukung Samarinda Bebas Tambang 2026
-
SEPUTAR KALTIM4 hari yang lalu
Aliansi Mahasiswa Kaltim Geruduk Karang Paci Tolak UU TNI, Bawa Mosi Tidak Percaya pada DPRD
-
HIBURAN2 hari yang lalu
Special Screening “Qodrat 2” Dibanjiri Riuh Penonton, Siap Tayang dan Hantui Libur Lebaranmu!