Connect with us

SEPUTAR KALTIM

Pergub Gratispol Segera Diteken, Ada Batasan Umur pada Program Pendidikan Gratis

Diterbitkan

pada

Wakil Gubernur Kaltim, Seno Aji. (Nisa/Kaltim Faktual)

Pergub Gratispol segera diteken, memastikan pendidikan gratis di Kaltim segera berjalan. Namun, ada syarat yang jadi sorotan—batasan umur bagi penerima bantuan. Simak penjelasan Wagub Seno Aji!

Wakil Gubernur Kaltim, Seno Aji, menyebut draf Peraturan Gubernur (Pergub) Gratispol telah rampung. Jika tidak ada hambatan, pekan depan Pergub ini akan diteken oleh Gubernur Kaltim, Rudy Mas’ud.

Seno menegaskan bahwa program Gratispol, yang mencakup pendidikan dan layanan kesehatan gratis, tetap berjalan sesuai rencana meskipun anggaran daerah tengah mengalami efisiensi.

“Kami menyelaraskan program yang sudah ada dengan kondisi anggaran saat ini,” ujar Seno, Senin 3 Maret 2025.

Draf Pergub terkait pendidikan gratis telah disusun dan segera diteken Gubernur. “Minggu depan kami akan tanda tangan bersama Pak Gubernur, setelah itu langsung kita realisasikan,” tambahnya.

Baca juga:   Jembatan Mahakam I Kembali Ditutup 4-5 Maret, Ini Rekayasa Lalu Lintas Terbaru

Batasan Umur Jadi Sorotan

Meski diklaim gratis, program pendidikan ini tetap memiliki syarat dan ketentuan. Salah satunya, penerapan batasan umur bagi mahasiswa penerima bantuan pendidikan.

Pada tahap awal, program ini menyasar mahasiswa tidak mampu dan mereka yang kuliah di program studi berakreditasi unggul. Kampus yang belum berakreditasi unggul akan menyusul di tahap berikutnya. Selain itu, program ini hanya berlaku bagi mahasiswa yang kuliah di dalam Kaltim, belum mencakup mereka yang menempuh studi di luar daerah.

Berikut batasan umur penerima pendidikan gratis berdasarkan jenjang:

D1 & D2: Maksimal 23 tahun

D3, D4, & S1: Maksimal 25 tahun

S2 & Profesi: Maksimal 35 tahun

Baca juga:   Upah Pekerja Teras Samarinda Belum Dibayar, DPRD Bakal Panggil Dinas PUPR

S3: Maksimal 40 tahun

Seno Aji menyebut tidak ada klasifikasi apapun selain umur. Karena pihaknya ingin anak-anak muda yang banyak mendapatkan manfaat pendidikan gratis sesuai dengan usia. Semua anak Kaltim bisa mendapatkan kuliah gratis.

“Kami ingin anak muda yang kuliah. Jangan sampai usia 50 tahun baru ingin kuliah S1, itu kan jadi hal lucu,” pungkasnya. (ens/sty)

Ikuti Berita lainnya di Gambar berikut tidak memiliki atribut alt; nama berkasnya adalah Logo-Google-News-removebg-preview.png

Bagikan

advertising

POPULER

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Hello. Add your message here.