Connect with us

PPU

Peringatan Hari Pangan Sedunia Kaltim, Gelar GPM di PPU

Diterbitkan

pada

Penjabat (Pj) Bupati PPU Makmur Marbun saat menghadiri GPM serta launching distribusi CPP Pusat Tahap 2 di halaman Kantor Kecamatan Babulu Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Senin, 16 Oktober 2023. (Pemkab PPU)

Dalam rangka memperingati Hari Pangan Sedunia ke-43, Kaltim menggelar GPM dan launching CPP di PPU. Kegiatan ini merupakan usaha untuk melakukan stabilisasi pasokan dan harga pangan.

Dalam rangka Peringatan Hari Pangan Sedunia ke- 43 Tahun 2023 Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) yang dipusatkan di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) menyelenggarakan Gerakan Pangan Murah (GPM) serta launching distribusi Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) Pusat Tahap 2 di halaman Kantor Kecamatan Babulu Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Senin, 16 Oktober 2023.

Kegiatan ini dihadiri oleh Penjabat (Pj) Bupati PPU Makmur Marbun, Ketua DPRD PPU Syahruddin M Noor, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) PPU, Kepala Dinas Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kaltim Siti Farisyah Yana.

Selain itu, ada Kepala Dinas Sosial Provinsi Kaltim Andi Muhammad Ishak, Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan PPU Nicko Herlambang, kepala lerangkat daerah PPU, Kepala Kakanwil Perum Bulog Kaltim-Kaltara, serta undangan lainnya.

Pj Bupati PPU Makmur Marbun dalam sambutannya mengatakan sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 18 tahun 2012 tentang Pangan, bahwa penyelenggaraan pembangunan ketahanan pangan tidak hanya membangun ketahanan pangan, tetapi harus dilandasi oleh kemandirian dan kedaulatan pangan.

“Kegiatan pangan murah merupakan usaha untuk melakukan stabilisasi pasokan dan harga pangan serta pengendalian inflasi dengan menggandeng semua pihak terkait dan pada hari ini dilakukan serentak GPM di hampir 411 titik kabupaten/kota seluruh Indonesia,”ungkap Makmur.

Pj Bupati PPU lebih lanjut mengatakan pemerintah bertanggung jawab dalam penyediaan dan penyaluran pangan sesuai kebutuhan baik bagi masyarakat miskin, dari itu ia selaku penjabat kepala daerah diberi tugas 8 arahan dari Presiden Republik Indonesia salah satunya menjaga ketahanan pangan dan menjaga inflasi.

“GPM ini menghadirkan kurang lebih 13 tenant dan didukung oleh pihak terkait untuk kemajuan masyarakat PPU. Untuk jumlah penerima bantuan beras CPP Pusat tahap II untuk Kecamatan Babulu sebanyak 2.889 KPM (keluarga penerima manfaat) dari 11.820 KK. Masing-masing KPM menerima bantuan beras sebanyak 10 kg per bulan selama 3 bulan,”jelasnya.

Ia menambahkan, Kecamatan Babulu merupakan lumbung padi PPU, dengan luas sawah potensial mencapai kurang lebih 15 ribu hektar, sedangkan yang baru tergarap masih sekitar 8 ribu hektar. Yang menjadi permasalahan saat ini ialah seluruh sawah di Babulu masih mengandalkan tadah hujan.

“Melalui pertemuan ini kami mengharapkan dukungan dari pemerintah provinsi maupun pemerintah pusat untuk mendorong produksi pertanian dan ketahanan pangan di Kecamatan Babulu, mengingat produksi pertanian yang maksimal di Babulu akan menopang kebutuhan pangan IKN, serta membantu menekan inflasi di PPU,”pungkasnya. (RW)

Ikuti Berita lainnya di Gambar berikut tidak memiliki atribut alt; nama berkasnya adalah Logo-Google-News-removebg-preview.png

Bagikan

advertising

POPULER

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Hello. Add your message here.