Connect with us

SEPUTAR KALTIM

Program Gratis Pol Diresmikan, DPRD Kaltim Ingatkan Perguruan Tinggi soal Kualitas

Diterbitkan

pada

Anggota Komisi IV DPRD Kaltim, Muhammad Darlis Pattalongi. (Mitha/Kaltim Faktual)

Anggota Komisi IV DPRD Kalimantan Timur, Muhammad Darlis Pattalongi, mengingatkan perguruan tinggi di Kaltim untuk meningkatkan kualitas layanan dan fasilitas mereka setelah peluncuran Program Gratis Pol. Ia menegaskan, bila kualitas tidak ditingkatkan, perguruan tinggi harus siap menghadapi sepinya peminat.

Pada 21 April 2025, Gubernur Kaltim Rudy Mas’ud secara resmi menandatangani kerja sama dengan 53 perguruan tinggi di Kaltim. Melalui program ini, anak-anak Kaltim dapat menempuh pendidikan tinggi tanpa harus membayar biaya kuliah.

Persaingan Antar Perguruan Tinggi Diprediksi Menguat

Menurut Darlis, program pembebasan biaya pendidikan ini akan mendorong persaingan antarperguruan tinggi. Ia menilai, dengan hilangnya beban biaya, masyarakat kini akan lebih fokus mempertimbangkan kualitas kampus ketimbang sekadar mencari yang paling terjangkau.

Baca juga:   Kaltim Nomor Satu dalam Deforestasi, DPRD Sebut Pemerintah Mesti Fokus dengan Dampak Lingkungan

“Karena sekarang tidak ada lagi alasan soal biaya. Pemerintah sudah menyiapkan semua. Beda ketika masih berupa beasiswa yang banyak persyaratannya. Sekarang, sepanjang ada niat mau kuliah, ya bisa,” jelas Darlis.

Karena seluruh biaya pendidikan kini ditanggung pemerintah, lanjutnya, perguruan tinggi harus berinovasi dalam meningkatkan kualitas layanan, fasilitas, hingga proses pembelajaran. “Kalau mau dilirik calon mahasiswa, ya perbaiki pelayanan, perbaiki fasilitas. Kompetisi antar lembaga pendidikan akan muncul dengan sendirinya,” katanya.

Peringatan untuk Perguruan Tinggi

Darlis menegaskan, perguruan tinggi yang tidak berbenah diri harus siap menghadapi risiko kehilangan mahasiswa. Dengan sistem baru ini, calon mahasiswa menjadi lebih selektif dalam memilih kampus.

“Gratisnya biaya harus dibarengi dengan peningkatan kualitas fasilitas pendidikan. Kalau tidak mampu bersaing, ya siap-siap ditinggal mahasiswa,” tegasnya.

Baca juga:   Gratispol Kaltim Sediakan Layanan Kesehatan Cuma-Cuma untuk Warga

Ia pun mengingatkan, lembaga pendidikan yang tidak mampu mempertahankan atau meningkatkan standar kualitas berpotensi untuk ditutup.

“Tidak ada mahasiswa, ya siap-siap untuk ditutup,” pungkasnya. (tha/sty)

Ikuti Berita lainnya di Gambar berikut tidak memiliki atribut alt; nama berkasnya adalah Logo-Google-News-removebg-preview.png

Bagikan

advertising

POPULER

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Hello. Add your message here.