POLITIK
Puluhan Demonstran Geruduk DPRD Kaltim, Desak Kapolda Dicopot

Puluhan mahasiswa dan masyarakat mendemo DPRD Kaltim. Mereka kecewa atas upaya penindakan tambang ilegal, kinerja Pansus IP, hingga minta Kapolda Kaltim dilengserkan.
Masyarakat dan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Gerakan Masyarakat Kaltim Menggugat. Membuat aksi susulan pada Selasa, 11 April 2023. Setelah pekan lalu dilakukan oleh Aliansi Mahakam.
Berbeda dari aksi sebelumnya, tuntutan yang mereka bawa kali ini sepenuhnya isu lokal. Utamanya soal tambang ilegal yang masih saja tumbuh subur.
Tuntutan Demonstran
Aliansi Gerakan Masyarakat Kaltim Menggugat membawa 4 tuntutan pada aksi kali ini. Yakni:
1. Mendesak DPRD Kaltim untuk membuat hak angket dalam pelaksanaan UU 3/2021 tentang UU Minerba.
2. Mendesak pemda untuk segera merealisasikan Perda 10/2012 Pasal 19.
3. Mendesak DPRD Kaltim untuk mengevaluasi Pansus Investigasi Pertambangan (IP).
4. Mendesak DPRD Kaltim untuk mengeluarkan surat rekomendasi pencopotan Kapolda Kaltim.
Tambang Ilegal Masih Marak
Humas Aliansi Gerakan Masyarakat Kaltim Menggugat, Opin Putra mengatakan. Keresahan yang menjadi dasar aksi ini masih sama seperti sebelumnya. Yakni kekecewaan pada Pemprov dan DPRD Kaltim. Karena tidak pernah serius memberantas tambang ilegal.
“Kondisi pertambangan ilegal di Kaltim sangat memprihatinkan. Seperti yang baru-baru ini terjadi di Desa Rempanga, Loa Kulu,” ucap Putra.
Bahkan dari kasus yang viral tersebut. Aparat penegak hukum khususnya Polda Kaltim, kata Putra, sama sekali tidak melakukan penindakan.
“Karena tidak ada tindakan terhadap tambang ilegal dari Polda Kaltim. Kami akan menyurati pihak-pihak yang bersangkutan (Presiden dan Menkopolhukam),” tuturnya.
Selain kecewa dan menuntut Kapolda Kaltim dilengserkan dari jabatannya. Demonstran juga mengungkapkan kekesalannya pada Pansus IP. Karena hingga masa kerjanya habis satu bulan lagi. Kinerjanya jauh dari ekspektasi.
“Kami tidak berharap banyak dari pansus ini, karena sampai saat ini belum ada progres yang terlihat sama sekali,” pungkas Putra. (mhn/dra)


-
SEPUTAR KALTIM5 hari yang lalu
Realisasi Janji Gratispol dan Jospol: Ribuan Warga Terima Penghargaan Umrah dan Insentif Guru
-
SAMARINDA4 hari yang lalu
Adnan Faridhan Usulkan Sistem Satgas SPMB Jadi Protokol Standar di Seluruh OPD Samarinda
-
SEPUTAR KALTIM5 hari yang lalu
Kaltim Siap Wujudkan Zero ODOL 2026, Tahapan Penindakan Dimulai Juli Ini
-
PARIWARA4 hari yang lalu
Yamaha Motor Tampil Perdana di Jakarta E-Prix 2025 Sebagai Mitra Teknis Pengembangan Powertrain Formula E
-
SEPUTAR KALTIM5 hari yang lalu
Pemprov Kaltim Gandeng LPEI, Dorong Desa Potensial Jadi Motor Ekonomi Ekspor
-
SEPUTAR KALTIM4 hari yang lalu
Kemenag Kaltim Gelar Media Gathering, Fokus pada Kerukunan dan Penguatan Pesantren
-
SEPUTAR KALTIM5 hari yang lalu
Transformasi Digital ASN: Perpustakaan Digital Jadi Pilar Penguatan Literasi dan Kompetensi
-
SEPUTAR KALTIM4 hari yang lalu
Kerukunan Beragama di Kaltim Dinilai Sangat Baik, Masyarakat Hidup Tenang Tanpa Kerusuhan