SEPUTAR KALTIM
Satu ‘Sultan’ Sudah, KPK Geledah Rumah ‘Sultan’ Samarinda Lainnya

Setelah menggeledah dan menyita sejumlah kendaraan milik ‘Sultan’ Samarinda di Kawasan KS Tubun. Kini KPK memeriksa rumah ‘Sultan’ lainnya yang tinggal di Bilangan Soetomo.
Pekan lalu, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah rumah milik seorang pengusaha batubara di Jl. KS Tubun beserta kantornya di Perum Citraland Samarinda. Dari pemeriksaan itu, sejumlah kendaraan mewah disita oleh KPK sebagai barang bukti dugaan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) yang melibatkan mantan Bupati Kukar Rita Widyasari. Adapun barang sitaan itu dititipkan di Rumah Penyimpanan Benda Sitaan Negara (Rupbasan) Samarinda.
Pengembangan kasus kemudian bergeser ke pengusaha batubara lainnya. Pada Kamis 6 Juni 2024 kemarin, lembaga antirasuah tersebut melakukan penggeledahan di rumah bak istana di Kawasan Soetomo, Samarinda.
Melansir dari berbagai sumber, penggeledahan berlangsung selama 6 jam. Dari jam 11 menjelang siang hingga jam 5 sore. Selama pemeriksaan, tampak beberapa kendaraan keluar masuk rumah tersebut, dengan pendampingan aparat penegak hukum.
Petugas KPK meninggalkan rumah tersebut dengan membawa beberapa barang. Namun belum bersedia memberikan keterangan apapun pada awak media. Sehingga sebab penggeledahan ini masih berupa dugaan-dugaan saja.
Kasus Pencucian Uang
Sebelumnya, mantan Bupati Kukar Rita Widayasari dinyatakan bersalah oleh pengadilan, atas kasus gratifikasi sejumlah proyek perizinan serta pengadaan barang dan jasa pada 2018 silam. ‘Bupati Rock n Roll’ tersebut dijatuhi hukuman 10 tahun penjara.
Namun kasusnya belum benar-benar ditutup oleh KPK. Lembaga tersebut masih menyisir keberadaan aset milik Rita yang dikelola oleh orang lain.
Sampai saat ini, KPK telah menyita 91 unit kendaraan milik Rita Widyasari.
“Untuk terdakwa mantan Bupati Kutai Kartanegara periode tahun 2010-2015, itu kan dulu pernah ditangani perkaranya.”
“Saat ini mereka (penyidik) sedang menangani perkara dugaan gratifikasi dan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) untuk mengoptimalkan aset recovery-nya. Yaitu mengembalikan apa yang kemudian diduga dari hasil kejahatan ini kepada negara,” ungkap Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri.
Banyak dugaan penggeledahan rumah 2 sultan Samarinda ini berkaitan dengan usaha tambang batubara milik Rita. (dra)

-
PARIWARA5 hari ago
Yamaha Geber Semangat Off-Road Lewat BLU CRU Skill Up di Cibereum Circuit
-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
Mahakam Investment Forum 2025 Perkuat Peran Kaltim Sebagai Gerbang Ekonomi Ibu Kota Nusantara
-
OLAHRAGA3 hari ago
Arai Agaska Torehkan Prestasi Runner Up R3 BLU CRU World Cup 2025: Ini Kunci Suksesnya
-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
Dua Wakil Kaltim Melaju ke Semifinal KTIH STQH Nasional 2025
-
EKONOMI DAN PARIWISATA4 hari ago
Pemprov Kaltim Optimalkan DTSEN untuk Tekan Angka Kemiskinan di Bawah 5 Persen
-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
Gubernur Rudy Mas’ud Paparkan Strategi Kaltim di Forum Nasional Pilar Nusantara CNN Indonesia
-
PARIWARA4 hari ago
Ribuan Anak Muda Padati GOR Sritex, FAZZIO Youth Festival 2025 Resmi Dibuka di Surakarta
-
SAMARINDA2 hari ago
Bangun Ruang Digital Sehat, Diskominfo Kaltim Gelar Sosialisasi Anti-Hoaks di SMA 5 Samarinda