SAMARINDA
Seluruh OPD di Samarinda Terus Pelajari Aplikasi Srikandi
Seluruh OPD di Samarinda sudah mendapatkan sosialisasi aplikasi Srikandi. Dan menerapkannya dalam hal penginputan surat. Sementara implementasi aplikasi Srikandi secara utuh akan terus dikembangkan seiring waktu.
Sebanyak 40 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang terdiri atas dinas, badan, ataupun lembaga di lingkungan Pemerintahan Kota Samarinda juga tengah menuju sistem administrasi dan kearsipan digital.
Sebab sesuai instruksi bahwa ke depan seluruh instansi atau lembaga pemerintahan. Baik di pemerintahan pusat maupun pemerintahan daerah provinsi juga kabupaten/kota. Wajib menerapkan sistem pemerintahan digital.
Penerapannya akan menggunakan aplikasi Srikandi. Yang akan saling terintegrasi satu sama lain antar organisasi pemerintahan. Seperti halnya surat menyurat; penomoran, pengajuan, perizinan, disposisi, hingga surat tugas. Juga sekaligus menjalankan sistem kearsipan digital dan otomatis.
Srikandi sendiri merupakan singkatan dari Aplikasi Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi. Diluncurkan pemerintah sebagai aplikasi umum bidang administrasi dan kearsipan.
Yang dapat mendukung administrasi surat menyurat dan pengelolaan arsip juga tata kelola pemerintahan berbasis elektronik. Dengan target pengguna yaitu seluruh Instansi pusat dan pemerintah daerah.
Di Pemerintahan Provinsi Kaltim, seluruh OPD tengah mengebut persiapan. Sebab pada Januari 2024 mendatang, aplikasi tersebut sudah mulai diterapkan secara serentak dan saling terhubung.
Sementara di lingkungan pemerintahan Ibu Kota Kaltim yakni Samarinda, tahap sosialisasi sudah dilakukan oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispursip) Samarinda kepada seluruh OPD yang berjumlah 40 OPD.
Arsiparis Terampil Dispursip Samarinda Kirana Pareswari mengaku kalau OPD di Samarinda sudah melakukan penginputan menggunakan Srikandi. Meski belum secara keseluruhan menerapkannya.
Namun, persiapan dan pematangan implementasi aplikasi Srikandi akan terus dilakukan di Samarinda. Dengan koordinasi, pembinaan, dan juga pelatihan. Setiap OPD juga didorong untuk terus belajar.
“Tapi dari perangkat daerah masih mempelajari terus aplikasi Srikandi,” jelas Kirana Kamis 23 November 2023. (ens/fth)
ADVERTORIAL DINAS PERPUSTAKAAN & KEARSIPAN KALTIM
-
SEPUTAR KALTIM2 hari agoKepala Kejaksaan Tinggi Kaltim Wanti-wanti OPD: Jangan Ada Titipan Proyek, Kalau Ada Lapor Saya!
-
GAYA HIDUP3 hari agoSiap-Siap! Puasa 2026 Ternyata Tinggal 2 Bulan Lagi, Catat Tanggalnya!
-
SEPUTAR KALTIM3 hari agoLantik 91 Pejabat Baru, Gubernur Kaltim Rudy Mas’ud: Jangan Lelet, Wujudkan Gratispol dan Jospol!
-
BALIKPAPAN3 hari agoUMK Balikpapan Diusulkan Naik Lagi: Tahun 2026 Nambah Rp155 Ribu, Gaji Sektor Migas Tembus Rp4 Juta
-
BALIKPAPAN2 hari agoBalikpapan Siapkan Puluhan Event Sepanjang 2026: Pariwisata Digenjot Tanpa Musim Sepi, ini Jadwal Lengkapnya
-
SEPUTAR KALTIM4 hari agoBanjir Kutim–Berau Tak Melulu Soal Tambang? Wagub Kaltim Buka Suara dan Bakal Cek Data JATAM
-
PARIWARA4 hari agoGebyar Akhir Tahun! Yamaha Rev Festival Sukses Geber Senayan Park Sekaligus Rayakan 1 Dekade MAXI Yamaha
-
SEPUTAR KALTIM3 hari agoBMKG Peringatkan “Seruakan Dingin Asia” Meningkat, Kaltim Waspada Hujan Sepanjang Pekan Natal

