SEPUTAR KALTIM
Seminar Policy Brief Hadirkan Empat Risalah Kebijakan Strategis

Sebanyak 57 orang peserta Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Tingkat II yang sedang mengikuti pelatihan tahap akhir melaksanakan Seminar Policy Brief (Risalah Kebijakan) yang dilaksanakan di Aula ”Kampus Bagimu Negeri Jiwa Raga Kami” BPSDM Kaltim, Kamis (31/10/2024).
Kepala BPSDM Kaltim, Nina Dewi, menyampaikan bahwa ada empat Risalah Kebijakan yang dipresentasikan dalam seminar tersebut.
Empat risalah ini merupakan hasil berbagi pengalaman dari Visitasi Kepemimpinan Nasional (VKN) ke Provinsi Kepulauan Riau pada 26-29 Agustus 2024.
Risalah Kebijakan pertama dari Kelompok B-2 atau Kelompok IV, berjudul “Penguatan Rantai Pasok Komoditas Kelapa Sawit untuk Percepatan Hilirisasi Industri,” disampaikan oleh Yusliando, Kepala Bappeda Provinsi Kalimantan Timur.
Risalah Kebijakan kedua dari Kelompok A-1 atau Kelompok I berjudul “Akselerasi Strategi Implementasi Ekonomi Pasca Tambang untuk Mewujudkan Pembangunan Berkelanjutan.” Risalah ini dipresentasikan oleh Marselinus Jebaru, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Risalah ketiga dari Kelompok A-2 atau Kelompok II berjudul “Transformasi Pembangunan Sumber Daya Manusia Mewujudkan Investasi Hijau di Kalimantan Timur,” yang disampaikan oleh Petrus Antonius Rasyid, Kepala Bappeda Kabupaten Manggarai Barat.
Terakhir, Risalah Kebijakan dari Kelompok B-1 atau Kelompok III, berjudul “Strategi Implementasi Investasi dalam Menciptakan Iklim Investasi yang Kondusif di Provinsi Kepulauan Riau,” dipresentasikan oleh Munawar, Kepala Satpol PP Kaltim sekaligus Pjs. Wali Kota Bontang.
Seminar ini dimoderatori oleh Jauhar Efendi, Widyaiswara Ahli Utama BPSDM Kaltim, dengan dua narasumber berkompeten yang juga menjadi Tim Penilai, yaitu Masjaya, Guru Besar FISIP UNMUL dan mantan Rektor UNMUL, serta Sri Wahyuni, Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur.
Saat menjadi narasumber Sekda Kaltim Sri Wahyuni menekankan aspek teknis, termasuk judul risalah yang sebaiknya menarik dan langsung menyasar rekomendasi kebijakan yang diusulkan.
Sebagai contoh, ia menyarankan agar judul risalah dari Kelompok II diubah menjadi “Pembangunan SDM untuk Investasi Hijau di Kaltim: Kapan Kita Mulai?”.
Sri juga menambahkan pentingnya infografis berbasis data dan fakta, serta rekomendasi yang langsung menjawab masalah.Selain itu, ia menyarankan agar risalah menampilkan kebijakan lama sebelum merekomendasikan kebijakan baru. (MJE/PRB/ty/portalkaltim)
-
SEPUTAR KALTIM4 hari agoHarga TBS Sawit Kaltim Turun November 2025, Dipicu Merosotnya Harga CPO dan Kernel
-
SEPUTAR KALTIM4 hari agoPelatihan dan Sertifikasi Tenaga Kerja Konstruksi Kaltim Tahap IV 2025, Siapkan SDM Ahli untuk Proyek Strategis
-
SEPUTAR KALTIM4 hari agoPramuka Kaltim Gelar Kemah Dewan Kerja 2025, Teguhkan Karakter dan Semangat Kepemimpinan Pemuda
-
SEPUTAR KALTIM4 hari agoAnggaran Menurun, Dispora Kaltim Dorong Cabor Susun Strategi Realistis Menuju PON 2028
-
SEPUTAR KALTIM4 hari agoKIM Mangun Karya PPU Raih Juara Utama Literasi di KIM Fest 2025, Harumkan Nama Kaltim
-
SEPUTAR KALTIM4 hari agoPemprov Kaltim Salurkan UKT Gratis untuk 32.853 Mahasiswa, Gubernur Rudy Mas’ud Tegaskan Pendidikan sebagai Investasi
-
SEPUTAR KALTIM3 hari agoPemprov Kaltim Siapkan Rangkaian HUT ke-54 KORPRI 2025, Libatkan ASN dan Masyarakat
-
SEPUTAR KALTIM4 hari agoPemprov Kaltim Finalisasi Rakor Percepatan Penurunan Stunting 2025

