SAMARINDA
Setelah Bertahun-tahun, Warga Perum BCL Samarinda Akhirnya Nikmati Air PDAM

Warga Perum BCL Samarinda kini tak lagi menggunakan air dari bekas kolam tambang yang bau. Karena sudah mendapat saluran air bersih dari PDAM, dengan bantuan booster.
Selama beberapa tahun terakhir, warga Perumahan Bumi Citra Lestari (BCL) Samarinda terpaksa memakai air dari bekas kolam tambang. Untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga.
Walau berkali-kali mengeluhkan kondisi air yang berwarna dan berbau, namun mereka tak punya pilihan lain. Di sumbernya, kondisi air secara kasat mata memang tidak layak untuk Mandi, Cuci, Kakus (MCK). Apalagi untuk memasak. Sudah diolah melalui mesin WTP, tapi tetap saja tidak layak.
Usai mengadu sana-sini, pada Oktober tahun lalu Wali Kota Samarinda Andi Harun melakukan tinjauan langsung. Setelah merumuskan berbagai hal, ia meminta Perumdam Tirta Kencana untuk membuat rekayasa saluran pipa air bersih. Kemudian ditopang dengan booster, supaya tekanan airnya meningkat.
Lalu pada Selasa 13 Februari 2024, Andi beserta rombongan kembali ke perumahan tersebut. Untuk meresmikan booster, yang sekaligus menandakan bahwa warga setempat kini sudah mendapat fasilitas air bersih. Selain itu, Andi juga memantau progres proyek pembangunan jalan di kawasan tersebut.
“Paling utama, bagi pemerintah hari ini hadir, meresmikan, dan masyarakat sudah bisa peroleh air yang layak konsumsi.”
“Dengan booster ini kita berikan terima kasih atas seluruh kinerja Perumdam Tirta Kencana yang bertindak cepat, responsif, dan royal untuk penyediaan pelayanan publik dalam hal pemenuhan air.”
“Air bersih ini kita usahakan secara maksimal untuk memenuhi standar baik kuantitas dan kualitasnya. Dibangun dan dialirkan terus kontinu mengalir,” kata Andi.
Pembangunan booster yang terbangun sejak Oktober 2023 ini, menelan anggaran sebesar Rp2,2 miliar. Booster ini memiliki spesifikasi keluaran air 10 liter per detik, reservoir transisi yang berkapasitas 170 meter kubik, dan panjang pipa sebesar 3.953 meter.
Air bersih yang telah disalurkan ini juga memenuhi standar mulai dari kualitas dan kuantitas sesuai dengan kebutuhan warga.
“Yang paling terpenting, booster ini dibangun, dialirkan dan terus mengalir. Jadi dibangun agar bisa dinikmati dan tidak macet lagi,” ucap Andi Harun. (gig/fth)

-
PARIWARA4 hari ago
CustoMAXI 2025 Bandung: NMAX “TURBO” dan NEO Curi Perhatian dengan Gaya Minimalis Elegan
-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
Pemprov Kaltim Dorong Kemandirian Pangan Lewat Lomba Kreasi Menu B2SA Non Beras Non Terigu
-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
Pangdam VI/Mulawarman Tutup Open Tournament Padel Piala Panglima TNI 2025 di Samarinda
-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
Diskominfo Kaltim Ajak Mahasiswa Jadi Agen Literasi Digital di Era AI
-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
Pelatihan Mural Taman Budaya Kaltim Dorong Kreativitas Pelajar Samarinda
-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
Pelajar dan Seniman Berkolaborasi Ciptakan Mural di Taman Budaya Kaltim
-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
BKD Kaltim Perkuat Sistem Merit Lewat Penilaian Kompetensi ASN
-
PARIWARA3 hari ago
Yamaha Geber Semangat Off-Road Lewat BLU CRU Skill Up di Cibereum Circuit