Connect with us

SEPUTAR KALTIM

Sosok Isran di Mata Hadi Mulyadi; Kisah dan Kesan Lima Tahun Berpartner Memimpin Kaltim

Diterbitkan

pada

ISRAN HADI
Isran dan Hadi telah memimpin Kaltim selama 5 tahun. (IST)

Banyak kesan membekas di benak Hadi Mulyadi. Selama 5 tahun menjadi Wakil Gubernur Kaltim, ia menilai Isran Noor punya karakter yang khas. Pemimpin yang kharismatik. Perhatian kepada sesama. 

Masa kepemimpinan Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltim Isran Hadi tinggal menghitung hari. Saat hadir di Rapat Paripurna ke-36 di gedung utama kompleks DPRD Kaltim, Senin 25 September 2023,  Hadi menceritakan kesannya mendampingi Isran Noor menakhodai Kaltim.

Menurut Hadi Mulyadi, Isran Noor adalah sosok yang penuh empati kepada sesama, baik kepada dirinya sebagai partner, kepada masyarakat, maupun kepada bawahannya.

Isran Noor bukan sekadar partner kerja, melainkan juga seperti kerabat bagi dirinya. Alhasil, banyak kesan yang didapat selama menjalankan kepemimpinan bersama eks bupati Kutim itu.

Baca juga:   Rencana Relokasi Pasar Pagi ke Eks Bandara Temindung Bisa Jadi Batal karena Ini …

“Sebelum berpasangan, saya tidak begitu akrab dengan Pak Isran. Karena beliau di Kutim dan saya di Samarinda. Setelah lima tahun, saya jadi seperti keluarga. Dan melihat kepribadian beliau sangat baik,” ungkap Hadi.

Hadi menerangkan bahwa Isran mudah berempati pada siapapun. Bahkan, Hadi mengaku tak pernah melihat Isran marah yang tak wajar, terlebih bersikap kasar.

“Tidak hanya sama saya saja, tapi juga sama semua bawahannya. Silakan tanya ASN,” katanya.

Ada kesan yang tak akan dilupakan terkait perlakuan Isran kepada dirinya. Yakni perhatian Isran kepada dirinya hingga keluarganya.

“Pernah saat saya sakit, beliau mau pergi keluar negeri, tapi mendatangi saya untuk minta izin,” jelasnya.

Baca juga:   BKT Jadi Jembatan Meraih Pendidikan Tinggi

Ketika Hadi menjalani operasi, Isran juga khawatir dan terus memonitor hasil operasi yang telah berlangsung.

Perhatian lain Isran juga ditunjukkan saat orang tua istrinya Hadi meninggal. Isran selalu menghubunginya.

“Ibu saya (mertua) meninggal saat masuk rumah sakit. Tiba-tiba Pak Isran menelepon, dan menguatkan saya. Perhatian itu sangat berkesan bagi saya,” kisahnya. (dmy/gdc/dra)

Ikuti Berita lainnya di Gambar berikut tidak memiliki atribut alt; nama berkasnya adalah Logo-Google-News-removebg-preview.png

Bagikan

advertising

POPULER

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Hello. Add your message here.