PPU
Srikandi, Harapan Baru untuk Transformasi Kearsipan Diskominfo PPU

Sebagai upaya meningkatkan efisiensi dan kualitas sistem kearsipan, Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Penajam Paser Utara (PPU) akan berencana untuk beranjak ke Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi, atau yang akrab dikenal sebagai Srikandi.
Kepala Bidang Informasi, Komunikasi Publik dan Kehumasan (IKPH) Diskominfo PPU, Siswanto, membagikan harapannya terhadap implementasi Srikandi untuk menciptakan sistem kearsipan yang lebih baik.
“Srikandi menjadi harapan kami untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas kearsipan di PPU. Harapan kita dari Srikandi sebenarnya sistem kearsipan di sini pun lebih bagus dan efisien,” ungkap Siswanto, baru-baru ini.
Salah satu aspek penting yang diharapkan dapat diakomodir oleh Srikandi adalah penyediaan gudang arsip yang terintegrasi. Menurut Siswanto, setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan Pemda PPU seharusnya memiliki gudang arsip sendiri untuk menyimpan dokumen-dokumen penting.
“Dinas kearsipan juga paling tidak sudah harus menyiapkan gudang sebenarnya. Harus ada gudang arsip mereka, jadi arsip kami yang sudah lima tahun bisa dititip di sana, mengurangi arsip yang tersimpan di SKPD,” jelasnya.
Di samping itu, Siswanto juga menyoroti masalah kearsipan yang dihadapi oleh berbagai SKPD, khususnya Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusip) PPU.
Salah satu aspek yang diharapkan menjadi solusi melalui Srikandi adalah penyediaan gudang arsip yang terintegrasi. Menurut Siswanto, setiap SKPD di lingkungan Pemda PPU seharusnya memiliki gudang arsip sendiri untuk menyimpan dokumen-dokumen penting.
“Harusnya Dispusip PPU sudah membangun ruang arsip yang khusus dan terstandar. Sepertinya masalah dari semua SKPD sih itu, karena seperti PUPR banyak arsip-arsip kontrak. Dispusip PPU memang harus punya gudang arsip khusus,” tuturnya.
Siswanto berharap bahwa Srikandi dapat menjadi solusi yang membantu seluruh SKPD dalam pengelolaan dan penyimpanan arsip, sehingga menciptakan lingkungan kerja yang lebih terorganisir, efisien, dan transparan. Inovasi ini dianggap sebagai langkah maju dalam menjawab tantangan kearsipan di era digital yang semakin kompleks dan dinamis. (nip/fth)
ADVERTORIAL DINAS PERPUSTAKAAN & KEARSIPAN KALTIM


-
SAMARINDA5 hari yang lalu
Diduga Malapraktik, RS Haji Darjad Dilaporkan Usai Pasien Alami Komplikasi Berat Pascaoperasi
-
SAMARINDA5 hari yang lalu
Polresta Samarinda Beberkan Motif Penembakan Terorganisir di THM Crown, 10 Tersangka Ditangkap
-
SEPUTAR KALTIM5 hari yang lalu
Pemprov Kaltim Dorong Integrasi Layanan Publik Lewat Bimtek Sistem Penghubung Layanan Pemerintah
-
SEPUTAR KALTIM5 hari yang lalu
Mentan Andi Amran Dorong Kaltim Jadi Lumbung Pangan Lewat Optimalisasi Lahan
-
BALIKPAPAN5 hari yang lalu
Penanganan Banjir Balikpapan Tak Cukup dengan Beton, Butuh Kolaborasi dan Data Akurat
-
SEPUTAR KALTIM5 hari yang lalu
Irene Yuriantini: Media Punya Peran Vital Kawal Good Governance di Kaltim
-
EKONOMI DAN PARIWISATA5 hari yang lalu
Jatim-Kaltim Perkuat Sinergi Dagang, Transaksi Tembus Rp 666 Miliar
-
SEPUTAR KALTIM5 hari yang lalu
Menteri Pertanian Targetkan Kaltim Swasembada Pangan dalam Dua Tahun