SEPUTAR KALTIM
Tingkatkan Kualitas Guru dan Tenaga Pendidik, Pengurus PGRI Cabang Palaran Gelar Kegiatan LBG
Pengurus PGRI Cabang Palaran gelar Kegiatan LBG ke guru dan tenaga pendidikan yang bertujuan sebagai penguat kelembagaan PGRI sekaligus sebagai wadah dan forum untuk meningkatkan mutu kualitas guru dan tenaga pendidik.
Pengurus Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Cabang Palaran menggelar kegiatan Lingkar Belajar Guru (LBG) kepada para Guru dan Tenaga Pendidikan (GTK).
LBG merupakan program dari PGRI yang diikuti oleh para guru maupun tenaga pendidikan di tiap cabang atau daerah. Kegiatan ini dilaksanakan di Gedung Serba Guna Erlangga Samarinda, pada hari Kamis, 24 Agustus 2023.
Sebanyak 40 peserta mengikuti kegiatan ini. Peserta tersebut terdiri dari GTK dari lintas jenjang sekolah di tingkat KB, TK, SD/MI, SMP/MTS, dan SMA/SMK/MA.
Kegiatan ini dibuka oleh Ketua PGRI Samarinda yang diwakili oleh Sekretaris PGRI Samarinda Sunaryo.
“Kegiatan LBG ini merupakan penguatan kelembagaan PGRI sekaligus sebagai wadah dan forum untuk meningkatkan mutu kualitas GTK dalam hal ini guru dan tenaga pendidik, mengingat GTK adalah garda terdepan dan agen perubahan dalam peningkatan mutu SDM pendidikan,” ujar Sunaryo.
Forum diskusi dan pengembangan SDM GTK ini mengusung tema tentang Merdeka Kecakapan Digital dalam Pembelajaran, dan diisi oleh narasumber dari Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Provinsi Kaltim yang diwakili oleh Sefty Wulandari dan Relawan TIK (RTIK) Kaltim yaitu Eko Junirianto dan Ratnasari.
Para narasumber memaparkan akan pentingnya kemampuan literasi digital di era digitalisasi saat ini. Karena, dunia digital menjadi bagian yang tak terpisahkan lagi dari dunia pendidikan.
Melalui LGB ini para GTK ditargetkan mahir dan memahami literasi digital dan mampu mengintegrasikan teknologi dalam proses pembelajaran.
“Harapannya, melalui kegiatan ini dapat menjadi wadah yang produktif untuk berbagi ide, dan pengalaman. Seluruh pihak tentunya dapat berperan dalam menjembatani kesenjangan digital dan memberikan pendidikan yang berkualitas,” tutur Sefty.
Media sosial dan Teknologi 5.0 menawarkan peluang besar untuk kemajuan dalam berbagai aspek kehidupan kita, seperti pendidikan dan kesehatan. Namun, untuk memanfaatkannya sepenuhnya, melek literasi digital sangat penting.
Guru, siswa dan semua pengguna media sosial harus memiliki pemahaman teknologi, kemampuan evaluasi informasi, kesadaran akan risiko online dan kemampuan berkomunikasi yang bijak.
Dengan literasi digital yang baik, kita dapat menjadi bagian dari Masyarakat 5.0 yang bijak dan adaptif, sambil memastikan keberlanjutan dan kesejahteraan bersama. (DiskominfoKaltim/RW)
-
OLAHRAGA4 hari yang lalu
PSM Kalah di Batakan, Borneo FC Tak Boleh Lewatkan Peluang Kudeta Puncak Klasemen
-
NUSANTARA4 hari yang lalu
Daftar Lengkap Peringkat MTQN ke-30 Tahun 2024 di Kalimantan Timur
-
NUSANTARA4 hari yang lalu
Daftar Nama Kafilah Pemenang Cabang Lomba Tilawah Al Qur’an di MTQ Nasional ke-30 Tahun 2024
-
NUSANTARA4 hari yang lalu
IKN Resmi Dibuka untuk Umum, Masyarakat Wajib Ikuti Panduan Kunjungan
-
OLAHRAGA3 hari yang lalu
Gol Tunggal Peralta Bawa Borneo FC Kalahkan Malut United Sekaligus Segel Puncak Klasemen
-
NUSANTARA5 hari yang lalu
Klasemen 10 Besar MTQN ke-30 Tahun 2024; Kaltim Juara Umum, Jakarta Runner-up, Kalsel Peringkat Ketujuh
-
KOLOM REDAKSI2 hari yang lalu
‘Kena Ospek’, Taktik Parkir Bus Malut United Akhirnya Tak Mempan di Hadapan Borneo FC
-
BERAU5 hari yang lalu
Berau Dilanda Gempa M5,6 akibat Sesar Mangkalihat, Kutim dan Bontang Ikut Goyang