KUTIM
Wakil Bupati Kutim: Masyarakat Jangan Golput, Mari Datang ke TPS

Wakil Bupati Kutim mengajak masyarakat untuk datang ke TPS dan gunakan hak pilihnya. Selain itu, Pemkab Kutim juga berusaha menekan tingkat partisipasi masyarakat pada pemilu tahun ini.
Wakil Bupati Kabupaten Kutai Timur (Kutim) Kasmidi Bulang mengajak masyarakat yang memiliki hak pilih untuk datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS).
Hal ini dilakukan Kasmidi untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pesta demokrasi di Kutai Timur.
“Kami mengimbau masyarakat Kutim jangan golput, mari datang ke TPS berikan suara dengan mencoblos sesuai hati nurani masing-masing,” ucap Kasmidi Bulang, di Sangatta, Selasa.
Kasmidi mengatakan bahwa tingkat partisipasi masyarakat Kutim pada pemilu tahun 2019 lalu hanya mencapai 73,37 persen.
Pemerintah Kabupaten Kutim menginginkan adanya peningkatan partisipasi masyarakat pada pemilu 2024 ini.
Pemkab Kutim tidak diam. Untuk meningkatkan partisipasi masyarakat, pemkab melakukan edukasi ke masyarakat melalui forum koordinasi pimpinan daerah (Forkopimda) agar tidak golput.
Selain itu, pemkab juga memasang billboard ajakan kepada masyarakat untuk datang ke TPS untuk mencoblos pada 14 Februari 2024.
Enggak bisa dipungkiri, tingkat partisipasi masyarakat di Kabupaten Kutai Timur pernah terkecil di banding daerah lainnya.
Harapannya, dalam pemilu 2024 dapat lebih meningkat.
“Apalagi pada pemilu kali ini, lebih 50 persen di Kutim adalah pemilih muda. Para pemuda yang merupakan calon penerus bangsa, jadi harus berpartisipasi dari sekarang,” katanya.
Dia berharap anak muda jangan antipati sama politik, mulai sekarang jangan ikut-ikutan mari sama-sama menentukan pilihan.
Kasmidi berpesan agar seluruh masyarakat Kutim untuk selalu menghargai perbedaan, pendapat dalam pemilu kali ini. Agar suasana kondusif dan damai di Kutim tetap terjaga dan tidak terpecah belah. (rw)


-
PARIWARA5 hari yang lalu
Yamaha Motor Tampil Perdana di Jakarta E-Prix 2025 Sebagai Mitra Teknis Pengembangan Powertrain Formula E
-
SAMARINDA3 hari yang lalu
Samarinda Buka Kuota Tambahan Sekolah Rakyat, Pendaftaran Hanya 2 Hari!
-
BALIKPAPAN2 hari yang lalu
Hingga Mei 2025, BPJS Ketenagakerjaan Balikpapan Bayarkan Rp211 Miliar Klaim JHT
-
SEPUTAR KALTIM4 hari yang lalu
Wagub Kaltim Logowo Tunjangan Operasional Dipangkas: “Memang Saya yang Minta”
-
SAMARINDA5 hari yang lalu
Respons Cepat Hotline 110, Polresta Samarinda Ungkap Kasus Pelecehan Anak dan Penggelapan
-
SEPUTAR KALTIM5 hari yang lalu
Kaltim Baru Miliki 38 Madrasah Negeri, Proses Penegerian Terkendala Anggaran dan Regulasi Pusat
-
SEPUTAR KALTIM4 hari yang lalu
Satgas PASTI Blokir Ratusan Pinjol dan Investasi Ilegal, Kerugian Masyarakat Capai Rp2,6 Triliun
-
SAMARINDA4 hari yang lalu
Samarinda Siap Bangun Sekolah Rakyat Tahun Ini, Daerah Lain Masih Terkendala Lahan