BALIKPAPAN
Warga Balikpapan Utara Keluhkan Drainase dan Banjir, Halili Adi Negara Janji Perjuangkan



Persoalan drainase dan banjir menjadi keluhan utama warga dalam kegiatan Reses Masa Sidang II Tahun 2024/2025 yang digelar Wakil Ketua Komisi III DPRD Kota Balikpapan, Halili Adi Negara, Rabu 23 April 2025.
Reses yang berlangsung di Jalan Wonorejo 3 RT 51, Balikpapan Utara itu dihadiri puluhan warga dari berbagai RT, termasuk RT 34 dan RT 36. Dalam dialog yang berlangsung terbuka, warga menyampaikan unek-unek mereka terkait sistem drainase yang tidak berfungsi optimal dan seringnya terjadi genangan saat hujan.
“Sudah bertahun-tahun kami menghadapi masalah ini. Begitu hujan deras turun, air langsung meluap karena saluran tidak mampu menampung debit air. Aktivitas warga terganggu, bahkan kadang air sampai masuk ke rumah,” keluh seorang warga RT 51.
Tak hanya itu, warga juga menilai pembangunan drainase di kawasan mereka tidak merata dan kurang pemeliharaan. Beberapa titik saluran bahkan disebut tertutup sampah dan sedimen, sehingga memperparah banjir saat musim hujan.
Menanggapi keluhan tersebut, Halili Adi Negara menyatakan komitmennya untuk menyampaikan seluruh aspirasi warga kepada Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Balikpapan. Ia menilai persoalan banjir di Balikpapan Utara perlu mendapat perhatian serius karena menyangkut kenyamanan dan keselamatan warga.
“Saya sangat memahami keresahan warga. Masalah banjir ini tidak bisa dibiarkan berlarut-larut. Saya akan segera koordinasikan dengan PU agar segera dilakukan pengecekan dan penanganan teknis di lapangan,” kata Halili.
Ia juga menekankan bahwa reses bukan hanya seremonial, tetapi bentuk nyata kehadiran wakil rakyat di tengah masyarakat. Menurutnya, tugas anggota dewan bukan hanya membuat kebijakan, tapi juga memastikan pelaksanaannya tepat sasaran.
“Setiap aspirasi yang disampaikan akan kami kawal di DPRD. Saya tidak ingin warga hanya diberikan janji, tapi harus ada bukti nyata dari pemerintah,” tegasnya.
Kegiatan reses ditutup dengan harapan besar dari warga agar seluruh keluhan mereka mendapat perhatian dan ditindaklanjuti dengan cepat. Warga berharap tidak perlu menunggu musim hujan berikutnya untuk melihat adanya perubahan. (sty)


-
SAMARINDA4 hari yang lalu
Penggusuran Paksa Pasar Subuh Samarinda Picu Kecaman atas Pelanggaran HAM dan Kekerasan Aparat
-
SAMARINDA4 hari yang lalu
DPD RI dan Unmul Serukan Perlindungan Lahan Pendidikan dan Penegakan Hukum di Kaltim
-
SEPUTAR KALTIM2 hari yang lalu
Jaga Investasi, Pusat dan Pemprov Kaltim Bentuk Satgas Tangani Ormas Bermasalah
-
SAMARINDA3 hari yang lalu
Kaltim Ukir Sejarah dengan Perayaan Wonderful Vesak 2025
-
SEPUTAR KALTIM3 hari yang lalu
Penguatan Perempuan dan Perlindungan Anak Jadi Fokus Pertemuan Menteri PPPA dan Gubernur Kaltim
-
SAMARINDA3 hari yang lalu
Konvenas PUKAT Nasional ke-V Digelar di Samarinda, Fokus pada Ekonomi Berkeadilan dan Solidaritas Sosial
-
SEPUTAR KALTIM4 hari yang lalu
Kaltim Siap Jadi Lumbung Pangan Nasional, Gubernur Harum Tegaskan Komitmen
-
BERITA4 hari yang lalu
Yamaha Gelar Skill Contest Antar SMK Otomotif se-Kaltimtara, Pemenang Lolos ke Tingkat Nasional