Yang Berbeda dari Kerja Sama Borneo FC-PKT

PT Pupuk Kalimantan Timur (PKT) resmi menjadi sponsor Borneo FC Samarinda untuk musim ini. Menariknya, kerja sama ini bukan sekadar pasang logo, barter promo, bayar, lalu selesai. Ada misi besar di balik tanda tangan yang tergores di kertas MoU. Apa itu?

PKT bukanlah nama yang asing di persepakbolaan Tanah Air. Pecinta olahraga kulit bundar tentu masih ingat dengan jelas. Bagaimana perusahaan penghasil pupuk kimia tersohor ini. Pernah ‘memiliki’ klub profesional bernama PKT Bontang. Tim bertabur bintang yang begitu disegani kala itu.

Usai vakum sekian lama. PKT melakukan comeback di sepak bola nasional. Borneo FC Samarinda, satu-satunya tim Liga 1 dari tanah Kalimantan. Menjadi pilihan mereka.

Sejak beberapa pekan lalu, pengumuman PKT menjadi sponsor Borneo FC sudah dilakukan. Logo PKT pun sudah mejeng di bagian depan jersey tanding Pesut Etam. Namun peresmian kerja sama baru dilakukan pada Kamis, 15 September 2022. Penandatanganan kontrak dilakukan di kantor perwakilan PKT di Jakarta. Dirut PKT Rahmad Pribadi dan Presiden Borneo FC Nabil Husien. Membubuhkan tanda tangan kontrak dalam nuansa yang bahagia.

Sekilas, tak ada yang menarik dari kerja sama ini. Selain baru resminya kerja sama saat Pasukan Samarinda sudah menjalani 10 laga BRI Liga 1 2022/2023. Namun ketika ditelaah lebih dalam. Rupanya ada misi lain yang sedang direncanakan kedua belah pihak.

Rahmad menjelaskan, bahwa kerja sama ini bukan sekadar PKT menyetor sejumlah dana untuk komitmen kerja sama. Lalu Borneo FC memajang logo PKT di semua hal yang berkaitan dengan klub. Lalu selesai. Bukan begitu.

Namun, PKT dan Borneo FC Samarinda nantinya akan melakukan kerja sama. Berupa pengembangan sekolah sepak bola yang ada di Kaltim. Belum diterangkan apakah SSB yang dimaksud adalah binaan PKT atau akademi Borneo FC. Juga melakukan sejumlah coaching clinic buat pesepakbola muda Benuo Etam.

Rangkaian aktivitas itu, muaranya adalah ada keinginan besar. Dari PKT dan Borneo FC. Untuk menumbuh suburkan industri sepak bola Kaltim di kancah nasional.

Pembinaan pesepakbola usia dini, adalah langkah konkret untuk menciptakan dan menempa bakat-bakat terbaik dari Kaltim. Dan Borneo FC yang kian tahun terus menunjukkan diri sebagai tim yang kompetitif. Akan menjadi tempat perwujudan mimpi dari anak-anak Kaltim. Yang ingin menjadi pesepakbola profesional.

Kesamaan cita-cita, kedekatan geografis, serta kesamaan visi menjadikan sepak bola Kaltim sebagai industri. Bukan lagi sekadar olahraga favorit. Menjadikan kerja sama ini terjalin.

“Jadi kami rasa hal ini sangat tepat sekali jika Pupuk Kaltim dapat bersinergi dengan Borneo FC melalui kegiatan yang sangat positif ini.”

“Terlebih lagi lokasi Pupuk Kaltim yang berada di Kalimantan Timur dan nama Borneo FC yang sangat mewakili masyarakat Kalimantan Timur. Sudah menjadi kewajiban kita bersama untuk memajukan persepakbolaan khususnya di Kalimantan Timur,” imbuh Rahmad.

Sembari kedua belah pihak menyiapkan blue print kerja sama. Mengeksekusinya secara perlahan dan bertahap. Rahmad berharap Pesut Etam mampu finis di tempat terbaik musim ini. Memang posisi pada akhir musim tidak masuk dalam klausa kontrak. Namun melihat laju Borneo FC sejauh ini. Rahmad Pribadi merasa Borneo FC bisa berbicara banyak. Juara? Mungkin saja.

“Kami dari Pupuk Kaltim mengucapkan selamat berjuang untuk skuat Borneo FC. Berikan perjuangan terbaik, semangat terbaik, dan penampilan terbaik di setiap pertandingan.”

“Tetap konsisten di jalur juara, jangan lengah dan jangan menyerah. Waktunya Borneo FC, tim kebanggaan Kalimantan Timur jadi juara! MANYALA!” Demikian Rahmad Pribadi. (DRA)