SAMARINDA
Dorong Ekonomi Pasca-Tambang, Viktor Yuan Minta Dinas Pariwisata Berdiri Sendiri

Menyongsong berakhirnya era industri tambang di Samarinda pada 2026, Anggota Komisi II DPRD Samarinda Viktor Yuan mendorong pembentukan Dinas Pariwisata yang berdiri sendiri. Menurutnya, sektor pariwisata butuh perhatian penuh sebagai penggerak ekonomi baru pasca-tambang.
“Saat ini fokusnya masih terpecah karena digabung dengan kepemudaan dan olahraga di bawah Disporapar. Kalau ingin pariwisata berkembang maksimal, harus ada dinas khusus seperti di tingkat pusat,” kata Viktor, Selasa, 17 Juni 2025.
Langkah pemisahan ini sejalan dengan target Pemkot Samarinda untuk membangun fondasi ekonomi baru berbasis jasa, perdagangan, industri hijau, dan pariwisata, menyusul target kota bebas tambang dalam dua tahun ke depan.
Viktor juga menyoroti minimnya kontribusi pariwisata terhadap Pendapatan Domestik Regional Bruto (PDRB) kota. Ia menyebut, sektor ini masih tertinggal jauh dibanding perdagangan, hotel-restoran, dan jasa lainnya.
“Kontribusinya kecil karena belum punya payung hukum yang kuat. Kita dorong Raperda Kepariwisataan segera disahkan agar menjadi dasar hukum pengembangan sektor ini dan bisa menyumbang PAD secara signifikan,” jelasnya.
Ia yakin kehadiran dinas pariwisata yang mandiri akan menjadi pendorong utama transformasi ekonomi Samarinda. DPRD, lanjutnya, akan menyampaikan rekomendasi ini secara resmi ke Wali Kota.
“Kalau memang ingin serius menjadikan pariwisata sebagai andalan, ya harus diberi ruang yang layak. Kami akan perjuangkan itu,” tegas Viktor Yuan. (chanz/sty)


-
PARIWARA5 hari yang lalu
Yamaha Motor Tampil Perdana di Jakarta E-Prix 2025 Sebagai Mitra Teknis Pengembangan Powertrain Formula E
-
SAMARINDA3 hari yang lalu
Samarinda Buka Kuota Tambahan Sekolah Rakyat, Pendaftaran Hanya 2 Hari!
-
SEPUTAR KALTIM4 hari yang lalu
Wagub Kaltim Logowo Tunjangan Operasional Dipangkas: “Memang Saya yang Minta”
-
BALIKPAPAN2 hari yang lalu
Hingga Mei 2025, BPJS Ketenagakerjaan Balikpapan Bayarkan Rp211 Miliar Klaim JHT
-
SAMARINDA4 hari yang lalu
Respons Cepat Hotline 110, Polresta Samarinda Ungkap Kasus Pelecehan Anak dan Penggelapan
-
SEPUTAR KALTIM4 hari yang lalu
Kaltim Baru Miliki 38 Madrasah Negeri, Proses Penegerian Terkendala Anggaran dan Regulasi Pusat
-
SEPUTAR KALTIM4 hari yang lalu
Satgas PASTI Blokir Ratusan Pinjol dan Investasi Ilegal, Kerugian Masyarakat Capai Rp2,6 Triliun
-
SAMARINDA4 hari yang lalu
Samarinda Siap Bangun Sekolah Rakyat Tahun Ini, Daerah Lain Masih Terkendala Lahan