OLAHRAGA
Kiper Timnas U-16 Pilih Ikuti Jejak Nadeo di Borneo FC

Kiper Timnas U-16 Andrika Fathir mantap berkarier di Borneo FC Junior. Sambil menanti kesempatan mentas di Liga 1 bersama tim utama Pesut Etam. Seperti yang pernah dijalani Nadeo Agrawinata.
Di antara skuat Borneo FC Samarinda yang mengikuti pemusatan latihan atau TC di Jogjakarta. Ada nama pahlawan timnas di Piala AFF U-16 2022, Andrika Fathir. Penjaga gawang belia itu diberi kesempatan berlatih bersama tim utama. Agar bisa berlatih bersama Angga Saputro, Dwi Kuswanto, Sahar, dan Daffa.
Andrika sendiri awalnya tidak percaya ketika Direktur Akademi Borneo FC Firman Utina, menginformasikan bahwa dia mendapat pemanggilan TC Jogja.
“Saya pertama kaget, karena tiba-tiba dipanggil untuk latihan bersama tim utama.”
“Itu salah satu impian saya, untuk berlatih bareng idola-idola saya,” ungkap Andrika di kanal YouTube resmi klub, dikutip Rabu.
Sadar bahwa kesempatan ini tidak banyak didapatkan oleh pemain seusianya. Kiper kelahiran Jakarta 16 tahun silam itu bertekad memanfaatkan waktunya di Jogja sebaik mungkin.
Menariknya, ketika ditanya, mana yang lebih dia inginkan. Terus bertahan bersama Pesut Etam sampai tiba kesempatan jadi kiper utama. Atau bermain untuk klub kasta bawah dulu untuk mendapat jam terbang. Andrika dengan mantap menjawab, ingin bertahan.
“Karena kalau di Borneo kan pelatih kipernya pelatih asing. Jadi saya ingin menggali ilmu lebih dalam lagi. Untuk bekal saya ke depan nanti, dan bermain untuk Borneo FC,” jelasnya.
Mengenai target, Andrika mengaku ingin secepatnya mendapat debut di Liga 1 bersama Pasukan Samarinda. Tapi dia tahu, perjalanan menuju ke sana tidaklah mudah. Saat ini, Pesut Etam masih memiliki Angga Saputro sebagai penjaga gawang utama. Lalu Fasya Daffa sebagai calon suksesor masa depannya.
Jika sesuai skenario, Andrika baru akan bergabung dengan tim utama secara permanen jika Daffa sudah naik kelas dan/atau hengkang.
Peruntungan Daffa dan Andrika mengingatkan pada perjuangan Nadeo Agrawinata dan Gianluca di masa sebelumnya. Dua kiper muda itu merintis karier profesionalnya dari bawah bersama Borneo FC. Terus bekerja keras di bawah bayang-bayang kiper beken macam Dian Agus dan M. Ridho. Dan mendapatkan kesempatan bermain reguler.
Sayang kedua nama itu tidak lagi bersama Pesut Etam saat ini. Nadeo memilih berkarier di Bali United sejak musim 2020. Sementara Gianluca memilih cabut ke Persis akhir musim lalu. (DRA)
Lanjut baca berita tentang Borneo FC yuk.
Menilik 43 Hari Andre Gaspar di Borneo FC
TC Borneo FC: Pemain Kudu Kompak, Makan Selalu Berjamaah


-
PARIWARA5 hari yang lalu
Yamaha Motor Tampil Perdana di Jakarta E-Prix 2025 Sebagai Mitra Teknis Pengembangan Powertrain Formula E
-
SAMARINDA3 hari yang lalu
Samarinda Buka Kuota Tambahan Sekolah Rakyat, Pendaftaran Hanya 2 Hari!
-
SEPUTAR KALTIM4 hari yang lalu
Wagub Kaltim Logowo Tunjangan Operasional Dipangkas: “Memang Saya yang Minta”
-
BALIKPAPAN2 hari yang lalu
Hingga Mei 2025, BPJS Ketenagakerjaan Balikpapan Bayarkan Rp211 Miliar Klaim JHT
-
SAMARINDA4 hari yang lalu
Respons Cepat Hotline 110, Polresta Samarinda Ungkap Kasus Pelecehan Anak dan Penggelapan
-
SEPUTAR KALTIM4 hari yang lalu
Kaltim Baru Miliki 38 Madrasah Negeri, Proses Penegerian Terkendala Anggaran dan Regulasi Pusat
-
SEPUTAR KALTIM4 hari yang lalu
Satgas PASTI Blokir Ratusan Pinjol dan Investasi Ilegal, Kerugian Masyarakat Capai Rp2,6 Triliun
-
SAMARINDA4 hari yang lalu
Samarinda Siap Bangun Sekolah Rakyat Tahun Ini, Daerah Lain Masih Terkendala Lahan