Connect with us

OLAHRAGA

Akhirnya! Borneo FC Bisa Taklukkan Persita untuk Pertama Kalinya

Diterbitkan

pada

BORNEO FC
Borneo FC berhasil meraih 3 poin pertamanya versus Persita. (MO/BFCS)

Tanpa sejumlah pilar penting, Borneo FC tetap mampu mengalahkan Persita. Selain memangkas jarak dengan pemuncak klasemen. Kemenangan ini juga menjadi sejarah baru. Karena kini, seluruh tim Liga 1 musim ini sudah pernah diterkam Pesut Etam.

Pelatih Borneo FC Samarinda, Pieter Huistra sempat membuat suporter terkejut. Karena mengubah pakem trio gelandang secara ekstrem. Hendro Siswanto tak nampak di lapangan, kabarnya mengalami cedera. Sedangkan Adam Alis duduk di bench pada babak pertama.

Sebagai pengganti, Rivaldo menjalani debutnya dan menempati posisi Hendro. Sementara Taufany bermain di posisi Adam Alis. Mereka berdua menemani Kei Hirose di sektor tengah. Situasi ini bersamaan dengan absennya duo bek asing, yang pada laga ini ditempati oleh duet Agung Pras dan Komang Teguh. Singkatnya, Borneo FC memulai laga tanpa 4 pilar utamanya.

Baca juga:   Jelang Lawan Persita, Borneo FC Banjir Penghargaan Individu

Hasilnya? Kocar-kacir. Lini tengah Pasukan Samarinda bermain tanpa pola. Dan banyak pemain tuan rumah melakukan salah umpan, salah pengertian, sampai sering off the position. Untungnya, Persita gagal memanfaatkan situasi ini. Justru Borneo yang berhasil unggul lebih dulu lewat tandukan Diego Michiels.

Pada jeda babak pertama, Adam Alis langsung menjalani latihan fisik terpisah. Dia tampak dipersiapkan secara khusus untuk memperbaiki situasi di babak kedua. Pemain asal Jakarta lantas masuk pada menit ke-56. Menggantikan Rivaldo yang masih perlu jam terbang.

Dua menit berselang, Adam langsung menggandakan kedudukan. Terens memberi umpan kunci untuk Fajar Fathur Rahman di sisi kanan. Pemain muda terbaik pekan lalu itu, secara mengejutkan mengirim umpan datar ke tengah. Adam yang datang dari lini kedua langsung menyambar, dan membuat gol yang mengguncang Stadion Segiri.

Baca juga:   Rekap Statistik Liga 1 Pekan 9: Lilipaly, Fajar, dan Kei Masuk Daftar 5 Besar

Persita tak menyerah. Mereka justru bisa memperkecil kedudukan lewat gol Hanis Sagara di menit ke-90+2. Gol ini menjadi antiklimaks, karena sepanjang pertandingan, kiper Borneo FC Nadeo Argawinata bermain sangat cemerlang. Sayang tidak ada hadiah clean sheet untuknya.

Sisa 4 menit di masa tambahan waktu. Persita terus menggempur. Namun kemenangan menjadi milik Pesut Etam.

Borneo FC Catatkan Sejarah Baru

Kemenangan ini membuat Pesut Etam memperpendek selisih poin dengan pemuncak klasemen Madura United menjadi 1 angka. Tapi hal lebih istimewanya, Pasukan Samarinda baru saja menciptakan sejarah baru.

Dari 4 pertemuan dengan Persita sebelumnya. Semuanya berakhir imbang. Dan pada pertemuan kelima kali ini, Borneo FC menyegel kemenangan penting.

Baca juga:   Pieter Huistra Puji Persita Jelang Duel di Stadion Segiri

Dari 30 tim yang pernah dihadapi tim asal Samarinda di berbagai ajang. Mayoritasnya di Liga Indonesia. Persita dan Sriwijaya menjadi tim yang belum pernah mereka kalahkan sepanjang sejarah klub.

BORNEO FC

Kini, Persita telah tereliminasi dari daftar tim yang tidak mampu mereka kalahkan. Menyisakan Sriwijaya FC. Yang sayangnya, entah pada musim ke berapa misi revans itu dapat mereka tunaikan. Pasalnya tim asal Sumatera Selatan masih berkutat di Liga 2.

Selain untuk tim, pelatih Pieter Huistra juga mencatatkan rekor baru. Dari 5 pelatih yang pernah memimpin pertandingan Borneo FC kontra Persita. Dia adalah pria pertama yang meraih kemenangan. (dra)

Ikuti Berita lainnya di Gambar berikut tidak memiliki atribut alt; nama berkasnya adalah Logo-Google-News-removebg-preview.png

Bagikan

advertising

POPULER

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Hello. Add your message here.