Connect with us

SAMARINDA

Andi Harun Sidak Kantor OPD hingga Sekolah; Temukan ASN Bolos, Telat, Toilet Kotor, hingga Merokok di Ruangan

Diterbitkan

pada

Wali Kota Samarinda sidak ke berbagai OPD. (Nisa/Kaltim Kaltim Faktual)

Wali Kota Samarinda Andi Harun melakukan sidak ke beberapa OPD. Mulai dari Kantor Balaikota, DPRD, Kecamatan, Kelurahan, Puskesmas, hingga sekolah. Hanya satu lembaga yang terpantau ‘sempurna’, sisanya masih banyak temuan.

Pada hari pertama kembali bekerja bagi para ASN, Selasa 16 April lalu setelah libur panjang Idulfitri. Wali Kota Samarinda Andi Harun tidak menggelar inspeksi mendadak (sidak) seperti kepala daerah lain di Kaltim.

Namun Dia memantau kehadiran pegawainya melalui laporan kehadiran dari setiap kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Yang terdiri atas dinas, badan, dan lembaga di lingkungan Pemerintah Kota Samarinda.

Sepekan berlalu, keringanan work from home (WFH) 50% dalam rangka arus balik juga sudah lewat. Pekan ini, bagi ASN tidak ada lagi alasan yang berkaitan dengan mudik atau liburan seperti pekan pertama kemarin.

Pada Senin, 22 April Wali Kota Samarinda Andi Harun secara mendadak melakukan inspeksi ke berbagai OPD. Mulai dari BPKAD, Kantor Balaikota, DPRD, Kecamatan Samarinda Kota, Kantor Kelurahan Sidodadi, SMPN 22, hingga Puskesmas Pasundan.

Tujuannya untuk mengecek kehadiran para ASN dan non-ASN secara langsung, melihat daftar hadir, hingga menyoroti kebersihan kantor. Sidak kali ini, meski tak semua dikunjungi, namun berhasil membuat terapi kejut bagi pegawai.

Baca juga:   Borneo FC Punya Banyak Energi untuk Kalahkan Madura United

BPKAD dan Balaikota

Seperti di Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD). Masih ditemukan pegawai baik ASN maupun pegawai non-ASN yang mengisi daftar hadir di atas jam 8. Lalu beberapa pegawai absen tanpa keterangan.

Pegawai tersebut izin secara lisan tanpa administrasi perizinan. Sehingga tertulis izin di daftar hadir. Secara aturan, izin secara lisan tidak dibenarkan bagi para pegawai di lingkungan pemerintahan.

Lalu di Kantor Balaikota, Andi Harun menyoroti berbagai fasilitas. Seperti toilet yang tidak dibersihkan dengan baik. Padahal sudah ada petugas kebersihan di sana.

DPRD Samarinda

Wali Kota kembali bergeser ke Kantor DPRD Samarinda. Mengecek kantor para staf bagian sekretariat dewan di sana. Mulai dari bagian humas dan protokol, bagian umum, persidangan dan risalah, hingga rumah tangga.

Di sana, wali kota mendapati Sekretaris Dewan (Sekwan) yang masih absen. Meski masa cuti yang diajukan telah berakhir pada Minggu 21 April kemarin.

Selain itu, wali kota juga menyoroti kegiatan merokok di dalam ruang kerja. Sejumlah asbak ditemukan di berbagai meja kerja. Padahal sudah tertulis rambu dilarang merokok di dalam ruangan.

Baca juga:   Transportasi di Kaltim Harus Terintegrasi, Antisipasi Tingginya Mobilitas karena IKN

Kecamatan, Kelurahan, dan Puskesmas

Andi Harun sedang mengecek absensi pegawai di Puskesmas Pasundan. (Kaltim Faktual)

Andi juga mengunjungi kantor Kecamatan Samarinda Utara, Kelurahan Sidodadi, hingga Puskesmas Pasundan. Ada berbagai hal yang menjadi temuan.

Di kantor kecamatan, jumlah kehadiran masih baik. Ada yang absen, namun dengan administrasi izin. Sebagian besar juga datang tepat waktu. Keterlambatan yang ada masih bisa ditoleransi karena terlambat 1-2 menit.

Di Kelurahan Sidodadi, juga demikian. Kehadiran pegawai masih cukup baik. Andi Harun kemudian menyoroti kebersihan kantor. Utamanya pojok baca yang sangat berdebu. Tanda tak pernah disentuh.

Kehadiran 100% telihat di Puskesmas Pasundan. Tidak ada pegawai yang absen. Kebersihannya juga terjaga. Menunjang pelayanan kesehatan masyarakat di Puskesmas bisa berjalan dengan baik.

SMPN 22 Samarinda

Ketika sidak di SMPN 22, hasilnya cukup mengejutkan. Karena hampir 50% pegawai tidak berada di tempat ketika siang hari. Padahal belum jam pulang. Banyak yang melakukan izin secara lisan untuk keluar sekolah.

Untuk membuktikannya, Andi Harun sempat memanggil nama pegawai satu per satu bak seorang guru. Dari 78 orang pegawai, sebagaian masih bertahan di sekolah, beberapa tidak ada di tempat, ada juga yang izin.

Baca juga:   Hari Pertama Kerja, Andi Harun Tidak Sidak, Pantau Kehadiran ASN Lewat Absensi

Wali Kota Samarinda Andi Harun menyebut berbagai temuan tersebut akan menjadi bahan evaluasi para pegawai di lingkungan pemerintahan Kota Samarinda. Agar kebersihan dan kedisiplinan bisa lebih baik.

“Kita berharap kedisiplinan bisa dianggap sebagai kebutuhan (bagi ASN). Sebagai dedikasi dan pelayanan kepada masyarakat.”

Menurut Andi Harun, sidak kali ini, kondisinya justru membaik dibandingkan sidak sebelumnya yang pernah dilakukan olehnya. Meski memang masih ada berbagai catatan untuk para pegawai.

Andi menyebut belum akan memberlakukan sanksi. Dia memberikan kesempatan pada BKPSDM untuk melakukan pembinaan dan sosialisasi. Termasuk untuk seluruh pimpinan OPD, agar bisa lebih monitor terhadap kehadiran.

Rencananya Andi Harun ingin ada sistem daftar hadir yang lebih baik. Bisa diperiksa setiap harinya, supaya kedisiplinan lebih termonitor.

“Kita akan membuat satu sistem yang lebih ketat dan lebih mudah untuk kehadiran pegawai dan monitor aktivitas kepegawaian.”

“Saya mengunjungi 1 kecamatan, itu pesan untuk seluruh kecamatan. Mengunjungi 1 kelurahan untuk seluruh kelurahan di Samarinda. Begitu juga dinas dan Puskesmas,” pungkas Andi Harun. (ens/dra)

Ikuti Berita lainnya di Gambar berikut tidak memiliki atribut alt; nama berkasnya adalah Logo-Google-News-removebg-preview.png

Bagikan

advertising

POPULER

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Hello. Add your message here.