Connect with us

SAMARINDA

Andi Harun: Teras Samarinda Tahap 1 Harus Selesai Juli, kalau Tidak ….

Diterbitkan

pada

Wali Kota Samarinda Andi Harun. (Nisa/Kaltim Faktual)

Masa perpanjangan keempat proyek Teras Samarinda Tahap 1 akan berakhir bulan Juli 2024. Wali Kota Andi Harun berharap kontraktor dapat menunaikan pekerjaannya kali ini.

Pengerjaan megaproyek Teras Samarinda Tahap I masih terus dikebut. Pagar seng yang terpasang di sebagian tepi Jalan Gajah Mada belum juga dibuka, menandakan pekerjaan belum selesai.

Diketahui, proyek yang menyulap Tepian Mahakam ini, telah molor panjang. Hingga perpanjangan yang ke-4 alias 4 x 50 hari, dari target awal rampung pada akhir Desember 2023 lalu. Hingga kini belum bisa dinikmati warga.

Teranyar pada Mei lalu, pemkot memberi perpanjangan terakhir. Harus selesai dalam bulan Juli dan tidak ada perpanjangan kembali meski kontraktor terus membayar denda.

Baca juga:   Pedagang Pasar Buah Pelabuhan Pasar Pagi Kemungkinan Direlokasi ke Pasar Harapan Baru

Mengingat proyek Teras Samarinda ini diproyeksikan masih berjalan cukup panjang. Sebab panjangnya area tepian Sungai Mahakam, membuat proyek teras harus dibagi menjadi beberapa tahapan.

Menjelang Deadline Teras Samarinda

Kini, bulan Juli tinggal menghitung jam. Wali Kota Samarinda Andi Harun masih santai ketika ditanya menyoal deadline Teras Samarinda Tahap I. Karena Juli masih ada 30 hari lagi.

“Saya sudah bilang kan kalau Juli, Juli harus sudah selesai,” jelasnya belum lama ini.

Andi Harun juga tidak menyebut tanggal pastinya di Juli nanti proyek harus rampung. “Ya pokoknya dalam bulan Juli, ya Namanya Juli, jangan lihat di awalnya saja.”

Andi menegaskan, sampai hari ini masih tidak ada perubahan target yang diberikan. Sehingga selama satu bulan penuh di bulan Juli harus benar-benar dimaksimalkan. Jangan sampai molor lagi.

Baca juga:   Normalisasi SKM Segmen Ruhui Rahayu, Ratusan Bangunan Dibongkar Sendiri oleh Warga

Terkait kemungkinan terburuk Juli masih belum rampung. Wali Kota tak ingin banyak berspekulasi atau buru-buru mengambil tindakan. Agar tidak mengganggu jalannya proyek saat ini.

“Kalau mereka tidak bisa penuhi, baru kita bicara lain.”

“Saya gak mau berandai-andai. Kita tunggu saja sampai Juli. Kalau mereka masih laksanakan, kan nggak boleh kita buat statement yang bisa mengganggu pekerjaan mereka. Lebih baik Kita beri kesempatan, toh masih ada waktu satu bulan mereka selesaikan,” pungkasnya. (ens/dra)

Ikuti Berita lainnya di Gambar berikut tidak memiliki atribut alt; nama berkasnya adalah Logo-Google-News-removebg-preview.png

Bagikan

advertising

POPULER

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Hello. Add your message here.