SAMARINDA
Bejat! Pria di Sambutan Setubuhi Putri Kandungnya Selama Tujuh Tahun

Perilaku tindak pidana asusila seorang ayah pada anak kandungnya sendiri di Samarinda terungkap. Setelah kurang lebih tujuh tahun lamanya pelaku melakukan perbuatan terkutuk itu. Rupa-rupanya, dalam melakukan aksinya didahului dengan ancaman baik kepada si ibu maupun si anak.
Hingga pada Kamis (21/7/2022) sekira pukul 17.00 Wita korban kabur ke tempat sang nenek di kawasan Sungai Pinang. Di sanalah korban menceritakan jika dirinya kerap disetubuhi oleh ayah kandungnya sendiri.
Hal ini diungkapkan Kapolresta Samarinda Kombes Pol Ary Fadli dalam rilisnya kepada awak media, Senin (25/7/2022).
“Jadi, kurang lebih selama tujuh tahun korban disetubuhi ayah kandungnya, dari usianya 9 tahun sampai sekarang 16 tahun. Selama perbuatan itu disertai dengan ancaman dan kekerasan, termasuk sang ibu yang juga mendapatkan ancaman dari pelaku,” ungkapnya.
“Kalau ancamannya ya macam-macam, dia bilang akan dibunuh, akan menceraikan ibunya sampai membakar rumah yang ditempatinya,” sambungnya.
Kemudian, setelah mengetahui perbuatan bejat sang ayah korban, si nenek langsung melaporkan hal tersebut ke Mapolsek Samarinda Kota di Jalan Bhayangkara.
“Saat itu juga sekira pukul 20.00 Wita, pelaku diamankan di rumahnya di kawasan Sambutan, yang kemudian korban pun dilakukan visum sebagai bukti,” tandasnya. (redaksi)

-
SEPUTAR KALTIM7 hari ago
10 Kabupaten/Kota Kaltim Terima DBH Berkat Perjuangan Isran Noor
-
OLAHRAGA1 minggu ago
Pelatih Borneo FC Waspadai Kebangkitan PSS Sleman
-
SAMARINDA1 hari ago
DPRD Samarinda: Kekuatan Aspal Taman Samarendah Mesti Diuji
-
OLAHRAGA1 minggu ago
Bustos dan 4 Eks Borneo FC yang Kini Bela PSS Sleman
-
SEPUTAR KALTIM1 minggu ago
Gubernur Kaltim Beri Lampu Hijau Rencana Relokasi Pedagang Pasar Pagi ke Eks Bandara Temindung
-
OLAHRAGA4 hari ago
Gol Telat Silverio Bawa Borneo FC ke Posisi Kedua
-
OLAHRAGA4 hari ago
Kata Silverio Usai Jadi Pahlawan Borneo FC
-
SEPUTAR KALTIM1 hari ago
Tuntut Penyesuaian Tarif, Ribuan Driver Ojol Kaltim Gelar Demo di Kantor Gubernur