Connect with us

KUTIM

Bupati Kutim Harap Masyarakat Long Mesangat dan Busang Bisa Segera Nikmati Listrik

Diterbitkan

pada

Bupati Kutim
Bupati Kutim Ardiansyah memimpin Audiensi Listrik Desa Kecamatan Long Mesangat dan Busang, di Ruang Kerjanya. (Kominfo Kutim)

Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman berharap agar listrik bisa segera dinikmati oleh masyarakat Long Mesangat dan Busang. Sebab sudah bertahun-tahun mereka rakyat di dua wilayah itu menantikan listrik 24 jam.

Listrik merupakan kebutuhan dasar yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat, baik di Kota/Kabupaten hingga ke pelosok.

Di Kabupaten Kutai Timur (Kutim) sendiri, masih ada beberapa desa yang belum menikmati listrik. Seperti masyarakat yang ada di daerah pedalaman, yakni Long Mesangat dan Busang.

Pemerintah Kabupaten Kutim, tentunya tidak tinggal diam, berbagai upaya pun telah dilakukan agar masyarakat bisa menikmati listrik (PLN). 

Untuk menindaklanjuti hasil Musrenbang di Kecamatan Long Mesangat dan Busang pada 3 Maret 2023 lalu terkait masalah listrik yang belum tersedia di beberapa desa di Kecamatan Long Mesangat dan Busang, maka Bupati Kutim Ardiansyah memimpin Audiensi Listrik Desa Kecamatan Long Mesangat dan Busang, di Ruang Kerjanya, Jum’at 24 Maret 2023.

Baca juga:   Buka Pasar Ramadan Segiri, Andi Harun: Jangan Ada Lagi yang Jualan di Trotoar!

Hadir dalam audiensi itu, Kepala Bagia Sumber Daya Alam (SDA) Setkab Kutim, Arief Nur Wahyuni, Manager PLN ULP Bontang Imam Saryoga, Plt Camat Busang Laden Sibarani, Camat Long Mesangat Rapichin, Camat Muara Ancalong Muh Harun Al Rasyid serta sejumlah Kepala Desa yanga ada di tiga kecamatan itu. 

Dari pembahasan yang disampaikan, diketahui jaringan PLN sudah masuk seelumnya. Namun ada persoalan sebelumnya yang belum selesai. Yakni, terkait dengan permintaan ganti rugi tanam tumbuh masyarakat di daerah yang dipakai untuk jaringan PLN. 

Bupati Ardiansyah Sulaiman ditemui awak media usai audiensi itu mengaku, Pemkab Kutim telah duduk bersama dengan kecamatan maupun desa untuk mencari solusi, agar persoalan yang telah berlarut-larut itu bisa selesai. Sehingga, listrik bisa segera bisa dinikmati oleh masyarakat sekitar tiga kecamatan itu (Muara Ancalong, Busang dan Long Mesangat). 

Baca juga:   Bangun Ketahanan Pangan Mahulu, Bupati Sebut Program Lahan Kering Jadi Prioritas

“Kita mencoba menyelesaikan benang kusust yanga da di wialyah utara ini. Jadi, jaringan PLN yang sudah harus masuk ke Busang itu terhambat di Desa Long Tesak, karena ada persoalan sebelumnya.” 

“Tadi separuh sudah kita selesaikan, nanti hari Minggu mereka akan selesaikannya. Nanti saya harap, PLN segera tindaklanjuti (pekerjaan) apabila persolan sudah selesai,” ungkapnya. 

Sementara itu, Manager PLN ULP Bontang Imam Saryoga mengatakan, PLN sudah sudah siap secara konstruksi untuk menerangi daerah Busang dan sekitarnya. 

“Secara teknis kita sudah siap untuk melistriki daerah Busang. Untuk terkendala tadi kita sudah dimediasi oleh Bupati, alhamdulillah. Hari minggu kita tunggu informs dari Camat Busang dan Camat Ancalong.”

Baca juga:   Panen Raya Padi Kabupaten Mahulu dari Pemanfaatan Lahan Kering Seluas 10 Ha

“Kita akan juga akan paralel meyempurnakan, karena masih 90 persen. Dari sisi kontruksi nanti minggu kita juga paralel, sehingga kita sama-sama bergerak cepat melistriki Busang,” tutupnya. (kominfokutim/am)

Ikuti Berita lainnya di Gambar berikut tidak memiliki atribut alt; nama berkasnya adalah Logo-Google-News-removebg-preview.png

ADVERTORIAL DISKOMINFO KALTIM

Bagikan

advertising

POPULER

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Hello. Add your message here.