SAMARINDA
468 Orang Ikut Seleksi Calon Tenaga Pendamping Probebaya 2023

Merasa asing dengan istilah Pendamping Probebaya? Wajar, ini memang program baru. Baca hingga tuntas untuk mengetahui apa itu Pendamping Probebaya, kuota, beserta tugasnya.
Ada yang baru dari Program Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat (Probebaya) pada tahun 2023 ini. Karena bakal ada satuan tugas untuk mendampingi realisasi program Rp100-300 juta per RT per tahun ini.
Nah, saat ini, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Penelitian Pengembangan (Bappedalitbang) Samarinda. Sedang melaksanakan seleksi untuk tenaga Pendamping Probebaya 2023.
Kabid Pemerintahan Pembangunan Manusia Bappedalitbang Samarinda Imam Gunadi menjelaskan, sebanyak 468 orang berhasil lolos dalam seleksi administrasi dan berhak masuk ke tahap uji tertulis melalui Computer Assisted Test (CAT).
“Setelah dinyatakan lulus tes CAT. Kemudian setelah ini nanti ada wawancara lagi, terakhir baru nanti penetapan sebagai tenaga Pendamping Probebaya.”
Definisi dan Fungsi Pendamping Probebaya
Pendamping Probebaya adalah orang-orang yang bertugas mendampingi seluruh aktivitas Probebaya. Dari hulu hingga hilir. Untuk memastikan program berjalan efektif, tepat guna, efisian, dan menghasilkan output seperti yang diharapkan.
Sementara tugasnya adalah melakukan kerja sama dengan kelompok masyarakat (Pokmas) dan ketua RT di wilayahnya masing-masing.
“Pendampingan dari segi perencanaan, pencairan, penerapan, hingga monitoring evaluasi dari dana Probebaya,” jelas Imam.
Pendamping Probebaya tidak boleh mengintervensi jenis program yang harus diusulkan. Mereka hanya mengawasi, mendampingi, mengarahkan, dan memberi informasi teknis.
Kuota
Pendamping Probebaya akan bekerja di wilayahnya masing-masing. Nah, jumlah pendamping hard program alias infrastruktur. Berjumlah 25 orang. Mereka akan berkeja dalam skup 1 kecamatan.
Sementara kuota untuk pendampingan soft program alias non infrastruktur. Berjumlah 60 orang. Mereka akan bekerja dalam satuan wilayah per kelurahan.
“Kalau non infrastruktur itu 1 kelurahan 1 orang pendamping dan kita ada 59 kelurahan. Tapi khusus untuk Kelurahan Sungai Pinang Dalam kuotanya 2 orang karena jumlah RTnya lebih banyak sehingga menjadi 60 orang.”
“Sementara kalau bidang infrastruktur itu 25 orang, tersebar di 10 kecamatan. Per kecamatan ada yang 2 dan 3 orang tergantung luas wilayahnya,” sambung Imam.
Siapa yang Boleh Jadi Pendamping?
Warga Samarinda yang lulus seleksi. Nah, syarat utamanya adalah memiliki kemampuan memadai dan sedang menganggur. Jadi tidak boleh tuh, ASN, honorer, ataupun pegawai swasta ikut mendaftar sebagai calon Pendamping Probebaya. Karena pemkot mau para pendamping bisa fokus melakukan pekerjaannya.
“Calon peserta yang lulus dari tahap administrasi benar-benar murni dari masyarakat yang belum memiliki pekerjaan di luar atau tidak sedang terlibat dalam kegiatan pengawasan serupa.”
“Juga tak boleh menjadi anggota pokmas karena nanti tugasnya akan mendampingi kerja-kerja pokmas di masing-masing kelurahan,” pungkasnya.
Perlu diketahui jika pada periode sebelumnya. Program besutan Andi Harun ini telah berhasil terlaksana dengan menghasilkan berbagai macam karya di bidang infrastruktur maupun non infrastruktur.
Belum lama ini, RT 7 Kelurahan Sidodadi dan RT 43 Kelurahan Sempaja Timur berhasil penyabet gelar RT terbaik masing-masing di bidang infrastruktur dan non infrastruktur dalam gelaran Probebaya Award 2022. (sgt/dra)


-
SEPUTAR KALTIM5 hari yang lalu
Realisasi Janji Gratispol dan Jospol: Ribuan Warga Terima Penghargaan Umrah dan Insentif Guru
-
SAMARINDA4 hari yang lalu
Adnan Faridhan Usulkan Sistem Satgas SPMB Jadi Protokol Standar di Seluruh OPD Samarinda
-
SEPUTAR KALTIM5 hari yang lalu
Kaltim Siap Wujudkan Zero ODOL 2026, Tahapan Penindakan Dimulai Juli Ini
-
PARIWARA4 hari yang lalu
Yamaha Motor Tampil Perdana di Jakarta E-Prix 2025 Sebagai Mitra Teknis Pengembangan Powertrain Formula E
-
SEPUTAR KALTIM5 hari yang lalu
Pemprov Kaltim Gandeng LPEI, Dorong Desa Potensial Jadi Motor Ekonomi Ekspor
-
SEPUTAR KALTIM4 hari yang lalu
Kemenag Kaltim Gelar Media Gathering, Fokus pada Kerukunan dan Penguatan Pesantren
-
SEPUTAR KALTIM5 hari yang lalu
Transformasi Digital ASN: Perpustakaan Digital Jadi Pilar Penguatan Literasi dan Kompetensi
-
SEPUTAR KALTIM4 hari yang lalu
Kerukunan Beragama di Kaltim Dinilai Sangat Baik, Masyarakat Hidup Tenang Tanpa Kerusuhan