SEPUTAR KALTIM
Hijaukan Bumi Etam, Siswa-siswi Kaltim Diajak Tanam 120.000 Pohon

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Kalimantan Timur punya cara unik untuk menghijaukan Bumi Etam.
Mereka menggerakkan siswa-siswi SMA/SMK di 10 kabupaten/kota untuk menanam 120.000 bibit pohon! demi mewunudkan sekolah-sekolah di Kaltim yang bertransformasi menjadi oasis hijau, penuh dengan pepohonan yang rindang.
Program ini bukan sekadar menanam pohon, tetapi juga menanamkan kecintaan terhadap lingkungan pada generasi muda. Irhamsyah, Plt Kepala Disdikbud Kaltim, mengatakan bahwa program ini bertujuan untuk menumbuhkan kesadaran siswa akan pentingnya menjaga kelestarian alam.
Berbagai jenis bibit pohon telah disiapkan, mulai dari pohon buah-buahan yang nantinya bisa dinikmati bersama, hingga pohon endemik Kalimantan Timur seperti ulin dan meranti.
Pohon-pohon ini nantinya akan membantu menyerap karbon dioksida, menghasilkan oksigen, mencegah erosi, dan menjaga keseimbangan ekosistem.
Program penghijauan ini sejalan dengan arahan Pj Gubernur Kaltim untuk menjadikan sekolah sebagai pusat pembelajaran yang berwawasan lingkungan.
Dengan menanam pohon di lingkungan sekolah, siswa tidak hanya belajar tentang biologi dan lingkungan, tetapi juga mempraktikkan secara langsung cara menjaga kelestarian alam.
Tak hanya menanam pohon, Disdikbud Kaltim juga mendorong siswa untuk menjadi petani modern. Sebanyak 13 rumah kaca telah dibangun di sekolah-sekolah, di mana siswa bisa belajar budidaya tanaman, seperti melon.
Rumah kaca ini menjadi laboratorium hidup bagi siswa untuk mempelajari teknik bercocok tanam, memahami pertumbuhan tanaman, dan mengaplikasikan ilmu pengetahuan yang diperoleh di kelas.
Program ini diharapkan dapat menciptakan generasi muda yang peduli terhadap lingkungan. Dengan menanam pohon dan belajar bercocok tanam, siswa-siswi di Kaltim diharapkan dapat menjadi agen perubahan yang aktif dalam menjaga kelestarian lingkungan.
Melalui program ini, Disdikbud Kaltim optimis dapat mewujudkan Kaltim yang hijau, asri, dan lestari. Generasi muda yang cinta lingkungan akan menjadi tulang punggung pembangunan berkelanjutan di masa depan.(DI/ZUL)
-
SEPUTAR KALTIM4 hari agoHarga TBS Sawit Kaltim Turun November 2025, Dipicu Merosotnya Harga CPO dan Kernel
-
SEPUTAR KALTIM4 hari agoPelatihan dan Sertifikasi Tenaga Kerja Konstruksi Kaltim Tahap IV 2025, Siapkan SDM Ahli untuk Proyek Strategis
-
SEPUTAR KALTIM4 hari agoAnggaran Menurun, Dispora Kaltim Dorong Cabor Susun Strategi Realistis Menuju PON 2028
-
SEPUTAR KALTIM4 hari agoPramuka Kaltim Gelar Kemah Dewan Kerja 2025, Teguhkan Karakter dan Semangat Kepemimpinan Pemuda
-
SEPUTAR KALTIM4 hari agoKIM Mangun Karya PPU Raih Juara Utama Literasi di KIM Fest 2025, Harumkan Nama Kaltim
-
SEPUTAR KALTIM4 hari agoPemprov Kaltim Salurkan UKT Gratis untuk 32.853 Mahasiswa, Gubernur Rudy Mas’ud Tegaskan Pendidikan sebagai Investasi
-
SEPUTAR KALTIM3 hari agoPemprov Kaltim Siapkan Rangkaian HUT ke-54 KORPRI 2025, Libatkan ASN dan Masyarakat
-
SEPUTAR KALTIM4 hari agoPemprov Kaltim Finalisasi Rakor Percepatan Penurunan Stunting 2025

