SAMARINDA
Investor Mundur, Plaza 21 Dijadikan Parkiran

Plaza 21 sempat dilirik investor. Tapi mundur entah karena apa. Sekarang gedung tua itu dijadikan gedung parkir oleh Pemkot Samarinda. Lumayanlah ya, daripada nganggur.
Sejak Kamis, 20 Juli 2023 lalu. Gedung tua nan mangkrak milik Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda: Plaza 21 kini dijadikan area parkir.
Gedung 4 lantai yang dulunya merupakan pusat perbelanjaan dan tempat hiburan malam (THM) itu memang sudah lama tak terurus. Apalagi setelah pengelolaan dipindah ke tangan Pemkot pada 2022 lalu.
Pada awal 2023 lalu. Wali Kota Samarinda Andi Harun sempat bilang. Kalau gedung yang usianya 30-an tahun itu dilirik investor. Katanya mau dijadikan hotel. Namun sampai sekarang belum ada kelanjutan.
Akhirnya Dinas Perhubungan (Dishub) memanfaatkan gedung itu untuk dua solusi sekaligus. Pertama, bisnis parkir buat tambah-tambah Pendapatan Asli Daerah (PAD). Kedua, mengurangi macet.
Kepala Dishub Hotmarulitua Manalu bilang. Pemanfaatan gedung Plaza 21 jadi area parkir itu hanya sementara. Sambil menunggu intruksi selanjutnya dari wali kota.
“Kalau pemerintah sudah mengeluarkan kebijakan tertentu. Misal dialihkan ke lain, ya kita alihkan ke yang lain,” jelasnya Jumat, 28 Juli 2023.
Manalu menyebut sudah ada petugas yang berjaga di sana. Jam operasional parkir di gedung itu sendiri dari jam 7 pagi hingga jam 6 sore. Dengan tarif mengikuti aturan yang ada, yakni Rp2 ribu untuk motor dan Rp3 ribu untuk mobil.
Manalu mengaku ini bisa jadi area parkir tambahan untuk kawasan Citra Niaga yang sedang dalam proses revitalisasi.
“Kami coba sosialisasikan kepada pemilik toko di Citra Niaga yang saat ini sedang proses pembangunan. Agar yang tidak ada lahan parkirnya bisa ke sini aja.”
“Dan kami berharap kepada masyarakat samarinda yang ingin beraktivitas di Citra Niaga bisa menggunakan lahan parkir kami yang ada di Plaza 21,” lanjut Manalu.
Dengan parkir di Plaza 21, Manalu ingin masyarakat membiasakan diri untuk jalan kaki. Karena gedung itu memang masih dekat dengan kawasan Citra Niaga.
Sekaligus mengurangi Macet di Jalan Panglima Batur dan Pulau Sebatik ketika jam sibuk tiba.
“Ya jalan kaki lah, jalan kaki kan sehat. Karena jalan kaki kan termasuk transportasi juga ya kan,” imbuh Manalu.
Ia berharap banyak masyarakat yang parkir di sana. Sehingga targetnya bisa tercapai. Baik dari segi penambahan PAD juga mengurangi macet. Nantinya Dishub juga akan terus memantau keefektifan pengalihan gedung menjadi lahan parkir itu. (*/ens/dra)

-
SEPUTAR KALTIM5 hari ago
Dishub Kaltim Pastikan Operator Ojol Terapkan Tarif Sesuai Pergub 2023, Maxim Siap Patuhi Aturan
-
SAMARINDA3 hari ago
BRIDA Kaltim Petakan Daya Dukung Wilayah untuk Dukung Pembangunan IKN
-
SAMARINDA4 hari ago
Guru Senior Terkejut Ditunjuk Jadi Plt Kepala SMAN 10 Samarinda
-
SEPUTAR KALTIM5 hari ago
Darlis Pattalongi: Ijazah PAUD Bukan Syarat Mutlak Masuk SD di Kaltim
-
SAMARINDA4 hari ago
Kepala SMA 10 Samarinda Diberhentikan Sementara, Pertanyakan Kewenangan Plt Disdikbud
-
SEPUTAR KALTIM3 hari ago
Ratusan PPPK Kaltim Tandatangani SPK, BKD Tegaskan Komitmen Kinerja
-
NUSANTARA5 hari ago
PMI di Korsel Meninggal Akibat Kecelakaan Kerja, Pemerintah Bawa Pulang Jenazah dan Beri Santunan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan
-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
Dishub Kaltim Larang Angkutan Alat Berat 8 Ton Lewat Jalan Umum, Wajib Manfaatkan Sungai