POLITIK
Isran Kasih Kode Maju Lagi, Hadi Masih Wait and See

Menjelang berakhirnya masa jabatan Isran dan Hadi sebagai gubernur dan wakil gubernur Kaltim. Keduanya pun ditanya, “Pak, nanti nyalon lagi gak? Berpasangan lagi gak?” Dan ini jawaban keduanya.
Gubernur Kaltim Isran Noor dan Wagub Hadi Mulyadi akan mengakhiri masa jabatannya pada 1 Oktober 2023 nanti. Selama setahun lebih setelahnya, Pemprov Kaltim akan dipimpin oleh Pj Gubernur. Yang ditunjuk langsung oleh Kemendagri.
Di hari-hari terakhirnya memimpin Kaltim. Rasa penasaran tentang apakah keduanya akan kembali maju di kontestasi Pilkada 2024 mengemuka.
Belum lama ini, Isran Noor ditanya oleh wartawan apakah ia tertarik memimpin Bumi Etam dua periode. Jawabannya ….
“(Menunjukkan telunjuk (kode 1) Mana pernah aku mundur, ke samping aja gak pernah apalagi mundur. Ingat kode satu ya,” kata Isran singkat.
‘Ingat Kode Satu Ya’ adalah kode-kode khas Isran. Entah satu untuk gubernur Kaltim lagi. Atau satu lainnya, menjadi kepala OIKN misalnya.
Hadi Mau Nyaleg Dulu
Berbeda dengan Isran yang hanya kasih kode. Hadi Mulyadi lebih gamblang jawabannya.
Hadi bilang belum kepikiran soal Pilgub Kaltim 2024, yang akan digelar pada November tahun depan. Fokusnya usai melepas jabatan wagub adalah kontestasi Pileg DPR RI.
Tak berbeda jauh bagi Wagub Kaltim, Hadi Mulyadi. Ia mengaku dirinya belum memikirkan terkait kontestasi Pilgub nanti.
Sebagaimana diketahui, Hadi terdaftar sebagai Bacaleg DPR RI dari Partai Gelora. Daerah Pemilihan Kalimantan Timur.
Setelahnya, terpilih atau tidak. Dia akan melihat situasi politik. Jika memungkinkan untuk kembali nyalon di Kaltim. Hadi akan memikirkannya kembali.
Pertanyaan berikutnya, jika dia maju di Pilgub Kaltim tahun depan, apakah akan kembali berpasangan dengan Isran Noor?
“Itu terserah beliau (Isran Noor). Kalau beliau mengajak berarti permintaan yang baik. Tidak baik menolak. Kalau saya diajak kebaikan kenapa menolak?” tegas Hadi di tempat yang sama, baru-baru ini.
Lebih lanjut, saat berakhirnya masa kepemimpinanya nanti. Hadi mengatakan bahwa tidak ada kata pensiun untuk dirinya dalam membangun dan mengabdi kepada negara.
“Jadi saya mengimbau mau ASN atau bukan kalau mengabdi untuk bangsa tidak ada istilah pensiun. Maka terus mengabdi sesuai dengan kapasitas, kompetensi, dan amanah yang diberikan,” pungkasnya. (dmy/dra)


-
SEPUTAR KALTIM3 hari yang lalu
Dishub Kaltim Pastikan Operator Ojol Terapkan Tarif Sesuai Pergub 2023, Maxim Siap Patuhi Aturan
-
BALIKPAPAN3 hari yang lalu
Hingga Mei 2025, BPJS Ketenagakerjaan Balikpapan Bayarkan Rp211 Miliar Klaim JHT
-
SAMARINDA4 hari yang lalu
Samarinda Buka Kuota Tambahan Sekolah Rakyat, Pendaftaran Hanya 2 Hari!
-
SAMARINDA5 hari yang lalu
Samarinda Siap Bangun Sekolah Rakyat Tahun Ini, Daerah Lain Masih Terkendala Lahan
-
SEPUTAR KALTIM5 hari yang lalu
Satgas PASTI Blokir Ratusan Pinjol dan Investasi Ilegal, Kerugian Masyarakat Capai Rp2,6 Triliun
-
NUSANTARA3 hari yang lalu
PMI di Korsel Meninggal Akibat Kecelakaan Kerja, Pemerintah Bawa Pulang Jenazah dan Beri Santunan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan
-
SAMARINDA1 hari yang lalu
Kepala SMA 10 Samarinda Diberhentikan Sementara, Pertanyakan Kewenangan Plt Disdikbud
-
SAMARINDA1 hari yang lalu
Guru Senior Terkejut Ditunjuk Jadi Plt Kepala SMAN 10 Samarinda