Connect with us

SAMARINDA

Kejar Target Nasional, Kesbangpol Samarinda Gencarkan Pendidikan Politik

Diterbitkan

pada

kesbangpol
Sekretaris Kesbangpol, Miftahurrizqa. (Nisa/Kaltim Faktual)

Kesbangpol Samarinda lagi menggencarkan pendidikan politik. Untuk meningkatkan partisipasi publik pada Pemilu 2024. Pasalnya, pada pemilu terakhir, jumlah partisipasi di Samarinda 3 persen lebih rendah dari angka nasional.

Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Samarinda tengah gencar melakukan pendidikan politik. Untuk meningkatkan jumlah partisipasi publik pada tahun politik 2024 mendatang. Agar jumlah pemilih di Samarinda bisa naik. Melewati target nasional, minimal bisa menyamai lah.

Pada Pemilu 2019 lalu, partisipasi nasional berada di angka 75 persen. Sementara di Samarinda sebesar 72 persen. Ini yang mendasari Kesbangpol rutin mengadakan pendidikan politik, meski tidak sedang tahun politik. Nah, mendekati 2024, intensitasnya jadi meningkat.

Sekretaris Kesbangpol Samarinda, Miftahurrizqa menyebut mereka sudah melakukan berbagai cara. Dari sosialisasi berbentuk seminar.

Baca juga:   DPRD Minta Pemkot Samarinda Sederhanakan Administrasi Probebaya

Seperti yang dilakukan di Ballroom Apokayan Lt. III Hotel Horison pada Kamis, 10 Agustus 2023. Dengan menyasar berbagai elemen masyarakat. Di antaranya tokoh masyarakat, tokoh pemuda, tokoh agama, bakal calon legislatif, hingga mahasiswa. Mereka yang dianggap sebagai pionir untuk bisa menularkan kepedulian terhadap dunia politik.

Tak hanya itu, Kesbangpol juga mendatangi sekolah-sekolah, khususnya SMA sederajat. Untuk menyapa langsung calon pemilih ataupun pemilih pemula. Upaya lainnya ialah menyasar kaum ibu-ibu di setiap kecamatan.

“Ternyata banyak juga dari kalangan ibu-ibu yang berpartisipasi aktif, dan peduli. Sehingga diharapkan bisa mengajak keluarganya untuk ikut berpartisipasi,” jelas Miftahurrizqa.

Lebih lanjut, pendidikan politik juga turut dilakukan melalui bantuan yang diberikan kepada parpol setiap tahunnya. Sesuai dengan UU 2/2018 tentang Partai Politik.

Baca juga:   Produksi PDAM Samarinda Masih Normal Walau Kemarau, tapi Warga Mesti Harus Berhemat

“Fungsinya bantuan itu, untuk memberikan pendidikan politik. Sudah diatur porsinya di situ. Sebesar 60 persen dari nominal yang mereka dapat, harus dalam bentuk pendidikan politik.”

“Masing-masing berbeda ya, tergantung jumlah pemilih mereka,” tambahnya.

Lebih rinci, anggaran untuk parpol di Samarinda totalnya Rp2,1 miliar untuk 10 parpol. Satu suaranya dihitung Rp5.595.

Miftahurrizqa mencatat nominal itu berbeda-beda untuk setiap kota. Sementara parpol baru yang belum memiliki perwakilan di DPR RI, belum mendapat bantuan.

Ia berharap agar berbagai upaya yang dilakukan dapat meningkatkan partisipasi publik. Agar semua elemen masyarakat dapat berpartisipasi dalam Pemilu 2024 mendatang. (*/ens/fth)

Ikuti Berita lainnya di Gambar berikut tidak memiliki atribut alt; nama berkasnya adalah Logo-Google-News-removebg-preview.png

Bagikan

advertising

POPULER

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Hello. Add your message here.