Connect with us

OLAHRAGA

Komentar Lengkap Pieter Huistra Usai Borneo FC Gagal Juarai Piala Presiden; Laga yang Buruk, VAR Tak Sempurna, dan Kebanggaan pada Pemain

Diterbitkan

pada

Pieter Huistra mengomentari beberapa hal terkait laga final Piala Presiden. (MO/BFCS)

Pieter Huistra mengakui jika permainan Borneo FC saat laga final Piala Presiden 2024 kontra Arema FC, bukanlah permianan terbaik mereka. Ia juga sedikit mengulas tentang VAR, evaluasi pra musim, dan persiapan ACC.

Borneo FC Samarinda harus kembali menelan pil pahit di penghujung Piala Presiden 2024. Mereka kalah dalam adu penalti kontra Arema FC. Ini memperpanjang rekor tak mampu menang di final Piala Presiden untuk ketiga kalinya.

Usai laga, pelatih Borneo FC Pieter Huistra menghadiri sesi konferensi pers bersama Hendro Siswanto. Hal pertama yang ia sampaikan adalah ucapan selamat pada Arema FC karena telah menjuarai turnamen pra musim ini untuk keempat kalinya.

“Hari ini, kedua tim hampir meraih gelar juara. Bukan permainan yang bagus, tipikal final sepak bola. Kami seharusnya bisa tampil lebih baik dari pertandingan ini, tetapi kami telah berjuang dan kami membalikan keadaan di pertandingan.”

Pieter Huistra Soroti VAR

Pada penghujung waktu normal babak kedua, Stefano Lilipaly melakukan pelanggaran keras pada pemain Arema FC. Ia mendapat kartu kuning, namun setelah wasit mengecek VAR, sanksi Fano berganti menjadi kartu merah langsung.

Baca juga:   Cerita dari Nobar Borneo FC di Halaman Parkir GOR Segiri; Ada Euforia, Cemas, Kecewa, dan Dukungan yang Tak Putus

Pieter menganggap kartu merah itu sudah selayaknya, namun ia menyesalkan wasit VAR tidak meninjau kejadian pascapelanggaran, di mana Wiliam melakukan gerakan tambahan hingga membuat Fano terluka.

“Kami bermain dengan 10 pemain, saya harus mengatakannya beberapa hal mengenai itu. Saya ingin mengatakan sesuatu tentang beberapa momen penting di pertandingan ini.”

“Saya rasa bagi sepak bola Indonesia, sangat penting untuk menyadari bahwa ketika kamu memperkenalkan VAR, kamu harus dapat menyediakan VAR terutama juga untuk wasit dengan materi video yang bagus.”

“Saya berada di belakang wasit ketika dia sedang membuat keputusan. Saya tak menyalahkan wasit, tapi menyalahkan VAR dengan tidak memberikan dia (wasit) gambar yang benar.”

“Jika kamu ingin memberikan kartu merah untuk Stefano Lilipaly, oke itu tak masalah. Tapi tolong tunjukkan keseluruhan gambar. Karena setelah itu, saat ia menendangnya, tetapi tak ditunjukkan kepada wasit.”

“Jika kamu melakukan hal seperti itu, maka kamu harus mencari banyak hal di sepak bola. Dan itu yang terjadi hari ini. Jadi sangat penting jika semua orang menyadarinya bahwa VAR saja tidak cukup. Mereka harus menunjukkan video yang bener kepada wasit agar bisa membuat keputusan yang benar.”

Baca juga:   Bikin Bangga! Zahra Khairunnisa asal Kaltim Raih Top 8 di Ajang Miss Teen Internasional 2024

Bangga pada Pemain Borneo FC

“Saya ingin katakan saya sangat bangga dengan tim saya, bangga dengan Borneo FC. Di pra musim ini semua orang bekerja dengan keras, bermain di pertandingan dengan bagus dan tak terkalahkan (di waktu normal).”

“Saya rasa kami mendapatkan banyak kepercayaan diri untuk menuju Liga 1. Kami siap untuk bermain di liga dan kami akan memainkan laga perdana pada 12 Agustus dan saya percaya diri dengan tim yang kami miliki. Ini akan menjadi musim yang bagus.

Evaluasi Borneo FC di Piala Presiden?

“Saya rasa saya telah menjawabnya, saya puas dengan apa yang telah kami lakukan di latihan dengan kondisi dan kebugaran yang bagus saat ini. Para pemain baru bugar dengan sangat cepat. Jadi, kami mempunyai permainan yang bagus, kami bisa bermain dengan tantangan di Piala Presiden, kami bermain di pertandingan berat yang bagus.”

“Jadi, itu bagus. Dan kami juga akan kedatangan beberapa pemain baru, jadi kami akan semakin kuat saya rasa. Itu hal bagus untuk dinantikan. Seperti yang saya katakan sebelumnya, kami siap untuk bermain di liga. Biarlah itu datang, biarlah permainan dimulai,” lanjut Pieter Huistra.

Baca juga:   Setelah Borneo Fans, Kini Manajemen Borneo FC yang Minta Pemkot Samarinda Gelar Nobar di GOR Segiri

Persiapan untuk ACC?

“Pertama-tama, semua pemain harus dalam kondisi bugar. Kami mendapatkan sedikit tantangan karena kami mempunyai sedikit waktu libur. Jadi semua pemain tahun lalu berada di sini dan cukup bugar.”

“Jadi kami dapat mengembangkannya dalam 4-5 minggu di pra musim ini. Kami juga mengkombinasikannya dengan pertandingan di Piala Presiden ini. Dan di pertandingan pertama akan melawan Lion City Sailor. Ini dimensi baru dan saya rasa ini akan sangat bagus bagi Borneo untuk melihat sepak bola Asia Tenggara.”

“Kami berusaha untuk melaju sejauh mungkin. Kami selalu mempunyai ambisi. Pertandingan melawan Lion City akan menjadi acuan bagus untuk mengetahui level kami, dan saya rasa itu cukup bagus. Juga hal yang bagus dalam liga seperti ini, kamu mendapatkan kompetisi ekstra, kamu mendapatkan tim dari negara lain untuk dilawan, jadi sangat bagus untuk pengalaman bagi pemain,” pungkasnya. (dra)

Ikuti Berita lainnya di Gambar berikut tidak memiliki atribut alt; nama berkasnya adalah Logo-Google-News-removebg-preview.png

Bagikan

advertising

POPULER

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Hello. Add your message here.