SEPUTAR KALTIM
Komitmen Tinggi Terhadap Sektor Perkebunan, Kaltim Berhasil Raih Penghargaan Anugerah Perkebunan Indonesia 2024
Berkat prestasi dan komitmen tinggi terhadap sektor perkebunan khususnya pada pemenuhan Standar Persyaratan dan Pengelolaan Sawit Berkelanjutan, Kaltim berhasil meraih penghargaan Anugerah Perkebunan Indonesia 2024.
Pemprov Kalimantan Timur (Kaltim) mendapat apresiasi dari pemerintah pusat terkait komitmen dalam pengelolaan dan pengembangan sektor perkebunan.
Melalui inisiasi dan komitmen Dinas Perkebunan (Disbun), Pemprov Kaltim berhasil meraih Penghargaan Anugerah Perkebunan Indonesia 2024.
Pemberian Penghargaan Anugerah Perkebunan kepada Kaltim ini dikarenakan prestasi dan komitmen tinggi terhadap Pemenuhan Persyaratan Sawit Berkelanjutan atau yang lebih dikenal dengan standarisasi Indonesia Sustainable Palm Oil (ISPO).
ISPO merupakan standar mutu pengelolaan bisnis kelapa sawit berkelanjutan di Indonesia.
ISPO diberlakukan secara wajib bagi perusahaan perkebunan kelapa sawit. Sertifikasi ISPO bertujuan untuk menjamin ketelurusan Tandan Buah Segar (TBS) yang diolah menjadi minyak sawit, minyak inti sawit, dan produk samping.
Sebagai informasi, di Kaltim hingga Agustus 2023, ada sekitar 80 perusahaan besar swasta (PBS) yang telah mendapatkan sertifikat ISPO, sedangkan koperasi dan small holder yang memiliki sertifikat ISPO berjumlah 6
Kepala Disbun Kaltim, Ence Ahmad Rafiddin Rizal menerima penghargan ini dalam acara Perkebunan Indonesia Expo (BUNEX) ke-3 Tahun 2024 di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD Tangerang, Kamis 12 September 2024.
“Alhamdulillah melalui inisiasi dan komitmen Dinas Perkebunan, pemerintah daerah meraih Penghargaan Anugerah Perkebunan Indonesia tahun 2024,” ungkap Ence.
Perkebunan Indonesia Expo (BUNEX) ke-3 tahun ini mengusung tema “Pembangunan Perkebunan Berkelanjutan untuk Ketahanan Pangan dan Energi Menuju Indonesia Emas 2045”. Kegitan ini dilaksanakan pada 12-14 September 2024 di ICE BSD Tangerang.
Acara dibuka oleh Wakil Menteri Pertanian, Sudaryono yang dihadiri lebih dari 500 orang yang terdiri dari duta besar negara sahabat, pemerhati perkebunan, lembaga pembiayaan, kementerian/lembaga, pemerintah daerah, perusahaan perkebunan, pekebun, pekebun millennial, mahasiswa dan masyarakat.
Pada kesempatan BUNEX ke-3 ini Disbun Kaltim juga mengikuti pameran dengan melibatkan pelaku usaha (UMKM).
Hal ini merupakan sebagai upaya untuk mempromosikan dan memperluas jaringan pemasaran produk perkebunan Kalimantan Timur. (rw)
-
OLAHRAGA3 hari yang lalu
Ironi Borneo FC; Memainkan Laga Terbaiknya Musim ini, tapi Tak Mampu Cetak Gol ke Gawang Persita
-
OLAHRAGA2 hari yang lalu
Membandingkan Kiprah Leo Gaucho dan Pato di Musim Perdana Bersama Borneo FC
-
POLITIK4 hari yang lalu
Pengamat Politik Dorong Program Gratis Pol Rudy-Seno Diperjelas dengan Perhitungan yang Rinci
-
SAMARINDA5 hari yang lalu
Disporapar Lirik Potensi Desa Wisata di Kota Samarinda
-
KUTIM4 hari yang lalu
Pemekaran Kabupaten Kutai Utara dan Sangsaka Masih Sulit Diwujudkan
-
SAMARINDA5 hari yang lalu
Sebelum Tutup Festival Erau di Kutai Lama, Naga Bekenyawa Mampir di Samarinda Seberang
-
SAMARINDA3 hari yang lalu
Penutup Jalan di Kapsulan Juanda Samarinda Bakal Dibuka Besok, 2 SPBU Dilarang Jual Pertalite untuk Roda 4
-
SEPUTAR KALTIM4 hari yang lalu
Kaltim Komitmen untuk Dorong Percepatan Penerapan Ekonomi Hijau