POLITIK
Mahyudin Jadi Bacagub Pertama yang Kembalikan Formulir ke PKB Kaltim

Wakil Ketua DPD RI, Mahyudin membuktikan keseriusannya untuk mengikuti Pemilihan Gubernur (Pilgub) Kaltim 2024. Dengan menjadi orang pertama yang mengembalikan formulir calon gubernur ke PKB Kalimantan Timur.
Dinamika politik jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kaltim 2024 mulai menggeliat. Beberapa nama yang masuk bursa cagub/cawagub mulai menunjukkan kemajuan tindakan.
Satu di antaranya adalah Mahyudin, pria yang kini menjabat sebagai wakil ketua DPD RI itu telah mendeklarasikan diri sebagai bakal calon gubernur Kaltim pada Ramadan kemarin. Teranyar, pada Senin 29 April 2024, ia mengembalikan formulir cagub ke DPW Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kaltim, di Samarinda. Ketua PKB Kaltim, Syafruddin menerima langsung kedatangan eks bupati Kutai Timur tersebut.
Ketua Desk Pilkada Kaltim Alif Ndasi, menyebut langkah Mahyudin mengembalikan formulir menjadi bukti keseriusannya maju dalam pertarungan Pilgub 2024.
“Yang pertama, Mahyudin sudah mengembalikan, secara administrasi dia serius lah, keseriusan beliau itu ada,” jelasnya kepada Kaltim Faktual Senin 29 April 2024.
PKB pada Pileg 2024 mendapat 6 kursi di DPRD Kaltim. Tidak cukup untuk mengusung calon sendiri, namun cukup memiliki nilai tawar. Dalam penjaringan yang mereka lakukan, Alif menjelaskan bahwa ada 3 calon yang mengambil formulir.
Setelah masa penjaringan, pihaknya akan menyelenggarakan Musyawarah Kebangkitan. Antara bulan Mei dan Juni, tanggalnya belum dipastikan. Namun keputusan akhir ada di pusat.
Para calon yang sudah mendaftar ke PKB juga, kata Alif bakal dipertemukan kepada Cak Imin di Jakarta. Selain perkenalan akan ada UKK alias Uji Kelayakan dan Kepatutan.
“DPP tetap yang memutuskan. Kami hanya menyiapkan ruang memfasilitasi sampai mengantarkan ke Jakarta. Penentuan semuanya dari pusat. Untuk putra terbaik Kaltim baik internal maupun di luar partai,” pungkasnya.
Mahyudin Tegaskan Nilai Tawar
Saat dikonfirmasi media ini, Mahyudin menerangkan beberapa alasan mengapa ia mendaftar ke PKB sebagai calon gubernur. Yang pertama, PKB tidak memiliki kandidat internal untuk didorong menjadi KT1, seperti halnya Partai Golkar selaku pemenang Pemilu Kaltim 2024.
“Sehingga kita punya peluang di situ, dan bahwa PKB juga sangat terbuka.”
“Kedua mungkin background ya. Karena PKB partai yang berbasis Islam ya. Juga karena kami juga background-nya anggota NU. Chemistry-nya bisa nyambung lah mungkin nanti habis itu dari ketua umum Pak Muhaimin Iskandar,” ujar Mahyudin, Senin malam.
Selain Mahyudin yang sudah mengembalikan formulir pendaftaran, PKB masih menunggu Rudy Mas’ud dan Isran Noor. Melihat pesaingnya yang merupakan pimpinan partai dan gubernur petahana, eks wakil ketua MPR RI tersebut tetap optimistis mendapat dukungan dari PKB.
“Semua pasti optimis, kalau gak optimis ya gak mungkin mendaftar ya. Kana da 3 nama yang mendaftar, saya kira PKB juga pasti berhitung untuk dan ruginya,” lanjutnya.
“Saya kira, saya adalah satu peluang yang cukup memberikan manfaat besar bagi PKB. Mungkin kalau saya diusung mereka dan memenangkan pilgub, yang pasti orientasi mereka mau menang.”
“Itu satu, yang kedua kemenangan itu harus berdampak positif buat buat partai mereka gitu ya kira-kira.”
“Kalau saya jadi diusung, mereka juga punya peluang yang besar karena mungkin dari semua calon yang paling punya peluang memberikan kontribusi keuntungan kepada PKB mungkin saya paling besar,” tegasnya.
Pada akhirnya, ini adalah babak baru dalam dinamika jelang Pilgub Kaltim 2024. Sebagaimana PKB yang masih membuka diri dengan kandidat lain. Mahyudin juga berencana mendaftarkan diri ke partai lain. Membentuk koalisi bersama PKB, PKS, dan PAN menurutnya bisa menjadi langkah ideal. Walau segala kemungkinan masih bisa terjadi dalam masa yang dinamis ini. Seperti mendaftarkan diri ke partai 3 besar Pileg Kaltim. (ens/dra)


-
SAMARINDA2 hari yang lalu
Dian Rosita Apresiasi Wali Kota soal Samarinda Theme Park, Tapi Perizinan Berbelit Masih Harus Jadi PR Bersama
-
GAYA HIDUP3 hari yang lalu
Olahraga Sambil Berburu Hadiah di Samarinda, Beberapa Event Lari Pada Februari 2025 Diserbu Ribuan Pelari
-
KUKAR1 hari yang lalu
Babak Baru Kasus Eks Bupati Kukar Rita Widyasari, KPK Geledah Rumah Ketua PP, Sita 11 Mobil Mewah
-
SAMARINDA3 hari yang lalu
Penanganan Banjir di Samarinda Butuh Rp 900 Miliar, Ketua Komisi III Siap Bentuk Perdanya
-
KUKAR2 hari yang lalu
Bullying Marak di Sekolah, Dosen Psikologi Unmul: Olok-Olokan Jangan Dianggap Sepele
-
HIBURAN4 hari yang lalu
Mellow hingga Jingkrak-Jingkrak: Dewa 19 Guncang Konser Perayaan Cinta di Samarinda
-
BERITA3 hari yang lalu
Siap Hadapi Semester Baru? Baca Tiga Buku Ini untuk Tambah Inspirasi!
-
SAMARINDA4 hari yang lalu
Datang ke Kaltim? Ini Sederet Culture Shock yang Bakal Kamu Alami!