Connect with us

OLAHRAGA

Membandingkan Kiprah Leo Gaucho dan Pato di Musim Perdana Bersama Borneo FC

Diterbitkan

pada

Pato dan Gaucho sama-sama menjadi mesin pencetak gol di Borneo FC. (IST)

Matheus Pato dan Leo Gaucho berstatus penyerang asal Brasil yang pernah dan sedang membela Borneo FC. Sama-sama bertalenta, dan sudah menjadi idola sejak laga perdana. Bagaimana kah perbedaan kiprah dan kontribusi keduanya hingga pekan ke-7 Liga 1?

Oleh: Ahmad Agus Arifin (Dang Tebe)

Pemain datang dan pergi silih berganti. Namun posisi Pato masih sulit tergantikan di hati penggemar Borneo FC Samarinda. Dia adalah sang fenomenal. Penyerang yang membuat semua klub Indonesia ingin memilikinya. Bisa dibilang, dia adalah standard bagi penyerang Pesut Etam. Semua pemain depan, mau tidak mau, suka tidak suka, akan selalu dibandingkan dengannya.

Felipe Cadenazzi misalnya, musim lalu penampilannya sebenarnya tidak buruk. Membuat 15 gol dari 29 pertandingan, tentu sudah bagus untuk pemain yang didatangkan pada pekan ketiga, alias tidak memiliki waktu persiapan bersama klub.

Baca juga:   Kuala Lumpur City 1-0 Borneo FC, Kekalahan Pertama Pesut Musim Ini, Gagal Pertahankan Puncak Klasemen Grup ACC

Tapi pencapaian itu terasa hambar, karena masih jauh berada di bawah Matheus Pato, yang mampu melesakkan total 31 gol dari 41 laga di musim perdananya.

Penyerang Argentina pun tak mendapat perpanjangan kontrak. Sebagai gantinya, manajemen mendatangkan penyerang muda asal Brasil, Leo Gaucho. Pria yang sepertinya akan mampu menandingi pencapaian Pato.

Performa Pato dan Gaucho di Borneo FC

Secara keseluruhan, Matheus Pato masih unggul atas Gaucho hingga pekan ke-7 Liga 1. Di liga, Patogol membukukan 7 gol dari 7 laga, meski di laga debutnya gagal mencetak gol.

Menambah istimewa, karena pada pekan ke-4, 5, dan 6, Pato rutin mencetak brace alias 2 gol dalam 1 laga.

Baca juga:   Ditahan Imbang Persita, Borneo FC Gagal Rebut Puncak Klasemen dari Persebaya
Matheus PatoAjangLeo Gaucho
9 laga, 6 golPiala Presiden5 laga, 3 gol
7 laga, 7 golLiga 17 laga, 3 gol
ACC 20242 laga, 2 gol
13Total Gol8
0,8 gol/lagaRasio Gol0,6 gol/laga

Kesamaan

Gaucho dan Pato sedikitnya memiliki 4 kesamaan. Yakni sama-sama berasal dari Brasil. Datang ke Borneo dengan status pemain muda, Gaucho 23 tahun, Pato 26 tahun. Mendobrak kebiasaan tim Samarinda yang sebelumnya hobi mendatangkan striker gaek. Yang ketiga, sama-sama debutan di Liga 1, dan terakhir, sama-sama memulai kiprahnya di Piala Presiden. Sama-sama mengantar klub jadi runner-up di ajang pramusim tersebut, kalah dari lawan yang sama pula, Arema FC.

Perbedaan

Pato dan Gaucho memiliki perbedaan gaya main yang mencolok. Matheus Pato bukan predator kotak penalti, rajin menjemput bola, pandai mencari ruang tembak.

Baca juga:   Pusamania Mengecam Keras Aksi ‘Oknum’ Suporter Kuala Lumpur City yang Serang Pendukung Borneo FC

Sementara Leo Gaucho adalah tipe nomor 9 klasik, predator kotak penalti, tidak aktif menjemput bola, efektif memanfaatkan peluang, pasif mencari ruang tembak.

Rekor

Matheus Pato: Top Skor Liga 1 pertama dari Borneo FC, Pencetak Gol Terbanyak dalam 1 tahun di Borneo FC, Pembuat Hat-trick Terbanyak untuk Borneo FC (3). Leo Gaucho: Pemain Pertama di Borneo FC yang Membuat Gol pada Laga Debut di 3 Ajang Berbeda dalam 1 Musim. Top Skor Borneo FC di ajang internasional (2).

Bagikan

advertising

POPULER

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Hello. Add your message here.