SEPUTAR KALTIM
Pengesahan RTRW Kaltim Terhambat Luasan Lahan Pertanian
Akhir tahun sebentar lagi, draf RTRW Kaltim 2022-2042 belum final karena perbedaan luasan lahan pertanian yang mencapai 65 ribu hektare.
Panitia Khusus (Pansus) Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kaltim berkejaran dengan waktu. Untuk memfinalisasi draf sebelum disahkan sesuai waktu yang ditargetkan, yakni akhir tahun ini.
Saat ini pansus tengah fokus menyingkronkan data luasan lahan pertanian. Senin (14/11) lalu, Pansus RTRW Kaltim yang dinakhodai Baharuddin Demmu bertemu dengan Dinas Pangan, Tanaman Pangan, dan Holtikultura (DPTPH) Kaltim. Untuk mencari titik jelas perkara luas lahan pertanian.
“Yang dibahas itu adalah pasal per pasal dari draf ranperda. Untuk mencocokan semua usulan-usulan dari kabupaten/kota, termasuk LSM, dan masyarakat adat,” jelasnya.
Masalah luas lahan untuk pertanian di Kaltim memang menjadi hal yang sangat penting. Karena Pemprov Kaltim rencananya akan menjadi penyuplai kebutuhan pangan untuk Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
“Yang sangat krusial itu lahan pertanian, yang tertera itu 42.000 hektare ternyata dari data Kadis ada 107.000 hektare. Jadi sementara ini lagi dicocokkan,” ungkap Demmu.
“Untuk memastikan data tersebut, perlu peta berbasis shapefile (SHP). Jadi SHP ini harus siap dulu, supaya 107 ribu itu bisa diakui dan menggantikan luasan yang sementara ini tercantum di dalam draf,” sambungnya.
Lahan pertanian yang dimaksud yaitu berfokus pada sawah yang masuk dalam kawasan hutan yang akan digunakan sebagai Area Penggunaan Lain (APL).
Bahar punya harapan di waktu yang tersisa pansus dapat menuntaskan sengkarut ini tanpa meninggalkan celah. Ia tak ingin buru-buru karean khawatir salah memetakan kawasan berujung konflik di masa mendatang.
“Saya tidak ingin pansus ini hanya menjadi legalitas yang melegalkan orang salah,” tutupnya.
Untuk diketahui, RTRW Kaltim 2022-2042 direncanakan bisa disahkan tahun ini. Paling lambat, akhir Desember 2022. Terkait target itu, Bahar mengaku masih optimis bisa menyelesaikan draf tepat waktu. (sgt/dra)
-
OLAHRAGA3 hari yang lalu
Eks Borneo FC Minta PSS Buka Puasa Gol dan Poin saat Bertamu ke Batakan
-
OLAHRAGA5 hari yang lalu
Diego Michiels Sebut Stefano Lilipaly Dapat Minat dari Liverpool, tapi Batal karena Masih Ada Kontrak di Borneo FC
-
OLAHRAGA2 hari yang lalu
Terungkap, Gavin Kwan Menghilang dari Line-Up Borneo FC gegara Cedera
-
EKONOMI DAN PARIWISATA5 hari yang lalu
Kata Cafe and Eatery Samarinda Usung Suasana ala Bali
-
OLAHRAGA2 hari yang lalu
Nadeo Argawinata Dipastikan Tampil di Laga PSS Vs Borneo FC: Saya Semangat Banget
-
OLAHRAGA4 hari yang lalu
Mulai Siapkan Tim, Persiba Balikpapan Targetkan Promosi ke Liga 2 Musim Depan
-
OLAHRAGA2 hari yang lalu
Pelatih PSS Akui Borneo Lebih Berkualitas, Pesut Etam Pantang Meremehkan
-
OLAHRAGA4 hari yang lalu
Raih 3 Medali Emas dalam Sehari, Kaltim Dekati 10 Besar PON Aceh-Sumut 2024