Connect with us

SAMARINDA

Perumdam Tirta Kencana Bangun Dua IPA Baru, Kebut Target 100 Persen Layanan Air Bersih di Samarinda

Diterbitkan

pada

Direktur Pelayanan Perumdam Tirta Kencana, Widyastuti. (Mitha/Kaltim Faktual)

Komitmen PDAM Samarinda untuk mewujudkan 100 persen layanan air bersih pada 2028 terus dikebut. Salah satu langkah konkretnya adalah pembangunan dua IPA pada 2025.

Saat ini, distribusi air bersih di Samarinda masih belum merata, dengan tingkat kekurangan tercatat mencapai 23 persen pada 2024. Direktur Pelayanan Perumdam Tirta Kencana, Widyastuti, menegaskan pihaknya terus berupaya mengatasi ketimpangan ini.

Dua IPA Baru Siap Beroperasi di 2025

Tahun ini, dua unit Instalasi Pengolahan Air (IPA) akan dibangun untuk memastikan suplai air bersih yang lebih merata dan aman bagi warga Samarinda.

Pembangunan ini juga sejalan dengan arahan Wali Kota Samarinda, Andi Harun, yang menargetkan cakupan air bersih mencapai 100 persen pada 2028. Dua IPA tersebut adalah IPA Bendang II dan IPA Berambai.

Baca juga:   Dewan Kaltim Dorong Kampus di Bumi Etam Tambah Program S2 dan S3

Selain proyek IPA, Perumdam Tirta Kencana juga sedang menyiapkan digitalisasi Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) serta pemasangan smart meter di sejumlah titik di Samarinda.

“Kami juga fokus pada pengendalian kilang air sebagai salah satu target utama,” kata Widyastuti.

Rencana Usaha Air Minum Kemasan

Tak hanya meningkatkan layanan distribusi, Perumdam Tirta Kencana juga berencana mengembangkan usaha Air Minum Dalam Kemasan (AMDK). Saat ini, proyek tersebut sudah melewati beberapa tahapan penting, termasuk pengadaan mesin dan persiapan lokasi.

“Targetnya bisa berjalan tahun ini, karena anggarannya sudah masuk,” jelas Widyastuti.

Terkait pendanaan, meski masih bergantung pada APBD dan APBN, pihaknya terus mencari alternatif lain, seperti kerja sama dengan pihak ketiga, baik melalui kontrak maupun skema berbasis anggaran.

Baca juga:   Kemenpan RB Umumkan Pengangkatan CPNS Oktober, DPR Minta Direvisi dan Dipercepat

“Apalagi dengan kebijakan efisiensi anggaran dari pusat, kami harus siap berkolaborasi agar program tetap berjalan,” tambahnya.

Ramadan Tanpa Kendala Berarti

Pada bulan Ramadan sendiri Widyastuti memastikan distribusi air di Samarinda relatif aman tanpa kendala besar. Meski demikian, kebocoran pipa di beberapa titik masih terjadi.

Namun, ia memastikan bahwa tim reaksi cepat siap siaga 24 jam untuk menangani gangguan secepat mungkin.

“Kapan pun ada masalah, tim akan langsung turun ke lapangan,” pungkasnya. (tha/sty)

Bagikan

advertising

POPULER

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Hello. Add your message here.