SEPUTAR KALTIM
Pj Gubernur Kaltim Ajak Masyarakat Gunakan Hak Pilih dengan Baik

Pemilu semakin dekat. Pj Gubernur Kaltim mengajak masyarakat menggunakan hak pilihnya dengan baik sesuai hati nurani.
Pemilihan Umum (Pemilu) presiden/wakil presiden (Pilpres) dan anggota legislatif (DPR RI, DPD RI, DPRD) kini tinggal menghitung hari, karena itu Penjabat Gubernur Kaltim Akmal Malik mengajak masyarakat Kaltim untuk bisa menggunakan hak pilihnya.
“Karena hak pilih adalah hak azasi yang paling azasi, maka gunakanlah hak pilihnya dengan baik sesuai hati nurani. Mari berpartisipasi menyukseskan pesta demokrasi yang digelar setiap lima tahun sekali dengan menggunakan hak pilihnya pada 14 Februari 2024 mendatang,” pesan Akmal Malik usai Deklarasi Pemilu Aman dan Damai, yang dilaksanakan Badan Kesbangpol Kaltim, di Halaman Samarinda Squere, Sabtu, 18 November 2023.
Selain itu, Dirjen Otda Kemendagri itu, juga mengajak seluruh pemilih pemula yang sudah terdaftar untuk menggunakan hak pilihnya pada pelaksanaan pemungutan suara Pilpres dan Pileg secara serentak 2024.
“Rugi jika masyarakat maupun pemilih pemula tidak menggunakan hak pilihnya,” ungkapnya.
Menurut dia, sosialisasi harus lebih masif dan dukungan media untuk lebih memasifkan komunikasi karena generasi melenial rata-rata pemahaman demokrasinya masih minim dibandingkan mereka yang sudah mengikuti Pemilu sebelumnya.
Oleh karena itu, lanjutnya, peran medialah untuk menyosialisasikan dan menginformasikan secara massal.
“Ayo dong geneasi muda untuk gunakan hak pilih anda. Ini adalah tanggungjawab dan kewajiban sebagai warga negara, kita wajib mendorong dan menyosialisasikan agar terpilih pemimpin dan wakil-wakil rakyat yang refresentatif dan memiliki legitimasi kuat. Jadilah pemilih yang bertanggungjawab, siapapun pilihan anda adalah hak anda semua. Pastikan kita memilih dengan cerdas menggunakan hak demokrasi dengan baik,” pintanya.
Selain itu, Akmal Malik juga meminta setiap aparatur sipil negara (ASN) agar tidak terlibat politik praktis dan harus tetap netral, tidak boleh ikut kampanye dan mendukung salah satu pasangan calon Pemilu.
“Netralitas ASN sangat diharapkan, karena keterlibatan dalam politik praktis bertentangan dengan peraturan perundang-undangan dan disiplin pegawai. Untuk menjamin pesta demokrasi tidak diciderai dengan praktek menyimpang. Diharapkan ASN tetap netral,” tegasnya. (mar/yans/adpimprovkaltim/RW)


-
SEPUTAR KALTIM2 hari yang lalu
Dishub Kaltim Pastikan Operator Ojol Terapkan Tarif Sesuai Pergub 2023, Maxim Siap Patuhi Aturan
-
BALIKPAPAN3 hari yang lalu
Hingga Mei 2025, BPJS Ketenagakerjaan Balikpapan Bayarkan Rp211 Miliar Klaim JHT
-
SAMARINDA4 hari yang lalu
Samarinda Buka Kuota Tambahan Sekolah Rakyat, Pendaftaran Hanya 2 Hari!
-
SAMARINDA5 hari yang lalu
Samarinda Siap Bangun Sekolah Rakyat Tahun Ini, Daerah Lain Masih Terkendala Lahan
-
SEPUTAR KALTIM5 hari yang lalu
Satgas PASTI Blokir Ratusan Pinjol dan Investasi Ilegal, Kerugian Masyarakat Capai Rp2,6 Triliun
-
SAMARINDA1 hari yang lalu
Kepala SMA 10 Samarinda Diberhentikan Sementara, Pertanyakan Kewenangan Plt Disdikbud
-
NUSANTARA3 hari yang lalu
PMI di Korsel Meninggal Akibat Kecelakaan Kerja, Pemerintah Bawa Pulang Jenazah dan Beri Santunan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan
-
SAMARINDA1 hari yang lalu
Guru Senior Terkejut Ditunjuk Jadi Plt Kepala SMAN 10 Samarinda