SAMARINDA
Power Rangers Sampai Turun Tangan Atur Parkir di Samarinda

Sebagian warga Samarinda masih suka parkir sembarangan. Akibatnya, power rangers dan sejumlah pahlawan dari Jepang turun tangan. Sebanyak 3 motor kena penggembosan, dan 1 unit mobil diderek.
Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Samarinda punya cara yang unik dalam membasmi parkir liar di sejumlah titik, kawasan tertib lalu lintas di Samarinda. Sekaligus memperingati Hari Perhubungan Nasional 2023. Yakni dengan menggandeng power rangers dan cosplayer karakter lainnya.
Rombongan Dishub yang terdiri atas mobil patroli, mobil towing, dan mobil derek, bak pawai, mengelilingi Samarinda. Pada Rabu, 13 September 2023. Dimulai sejak jam 9 pagi, berangkat dari Kantor Dishub Samarinda, menyusur ke beberapa titik.
Yakni Jalan Juanda, Jalan Dr Soetomo, Jalan Pahlawan. Kemudian Jalan Kesuma Bangsa, menuju Jalan Danau Toba, Jalan Basuki Rahmat, hingga Taman Samarendah. Lanjut ke Jalan Jendral Sudirman, dan berakhir di Jalan Panglima Batur.
Satu di antara 4 cosplayer, melafalkan imbauan dari dalam mobil Dishub. Meminta agar pengendara tidak parkir sembarangan, hati-hati dalam berkendara, hingga ancaman penderekan untuk yang parkir sembarangan.
Ketika berada di Taman Samarendah, terdapat rambu dilarang parkir di sana. Sementara tampak beberapa motor terparkir. Pemilik kendaraan yang sadar, langsung bergegas memindahkan motornya. Sementara beberapa lainnya, tidak diketahui pemiliknya.
Dari sana, ada 3 motor kena penggembosan. Dengan 2 di antaranya tidak diketahui pemiliknya. Sementara satu lagi, pemilik kendaraan hampir telat menyadari kalau kendaraannya yang parkir di Taman Samarendah itu telah ditandai petugas Dishub.
Alhasil, perempuan pemilik kendaraan itu mendapat sosialisasi dari Dishub. Dirinya diberi dua pilihan. Satu, Dishub mengangkut motornya dan membawanya ke kantor, sekaligus denda yang menyertai. Atau kedua, ban motor digembosin. Akhirnya ban motor itu digembosin lalu ditinggalkan.
Kemudian di sejumlah titik, beberapa mobil hampir kena angkut. Namun, pemilik kendaraan bergegas memindahkan kendaraannya. Sehingga Dishub dalam hal ini masih memperingatkan, jika kembali mengulangi, tidak ada ampun.
Alasan Gandeng Power Rangers
Kepala Dinas Perhubungan Kota Samarinda Hortmarulitua Manalu mengaku, kalau inovasinya menggandeng para cosplayer dan juga power rangers merupakan hal baru. Untuk sosialisasi ke generasi muda.
“Untuk memunculkan daya tarik masyarakat, melihat giat yang kita lakukan. Mengajak kaum-kaum milenial. Karena mereka generasi penerus,” jelasnya di sela-sela agenda penertiban parkir.
“Kegiatan sosialisasi kepada masyarakat agar masyarakat terbiasa dengan aturan, bukan membenarkan yang sudah biasa. Selama ini mungkin parkir di trotoar dianggap benar, padahal itu secara aturan tidak benar,” lanjutnya.
Melalui agenda ini, Manalu tak hanya mengajak masyarakat untuk parkir sesuai rambu. Tetapi juga untuk parkir sesuai markah alias arah parkir. Ketika markah serong, maka parkir dengan serong, bukan tegak luris dan sebaliknya.
Para pungusaha pun demikian. Baik yang mikro maupun makro. Dengan tidak hanya mementingkan usahanya. Tapi juga harus memikirkan kebutuhan ruang parkir, bagi pengunjung atau konsumennya.
Menurutnya, itu adalah PR besar yang masih belum teratasi. Karena banyak dari pelaku usaha yang tidak menyediakan lahan parkir hingga memakan badan jalan. Sampai mengganggu lalu lintas. Dan memunculkan potensi jukir liar.
“Di Panglima Batur ini kan pengusaha juga yang tidak memiliki lahan parkir akhirnya memarkirkan kendaraan di tepi jalan, yang sampai menimbulkan kemacetan,” tambah Manalu.
Kepala Dishub itu mengungkap kalau dalam prosesnya, ada beberapa saran yang masuk dari masyarakat. Seperti penyediaan lahan parkir yang lebih banyak, hingga menyediakan angkutan umum.
Sebab, dari program Parkir Berlangganan milik Dishub, beberapa di antaranya lokasinya tidak strategis. Sehingga pelaku usaha merasa terlalu jauh untuk ke kios mereka. Kata Manalu, itu akan dipertimbangkan.
“Tahapan ini harus kita rencanakan. Kalau diizinkan di tahun 2024 kita akan memberikan layanan angkutan umum,” kata Manalu.
Sembari menunggu perencanaan itu, pihaknya berkomitmen untuk membiasakan masyarakat agar tertib lalu lintas, tertib parkir, dan mengetahui mana daerah-daerah yang bisa memarkirkan kendaraannya.
“Tidak di trotoar, tidak di tepi jalan. Kecuali yang khusus dan sudah diatur di dalam peraturan Wali Kota,” pungkasnya.
Senang Bisa Terlibat
Terpisah, cosplayer Power Rangers Samarinda, bernama Wawan, mengaku senang bisa membantu Dishub dalam melakukan giat parkir. Dirinya telah menggunakan kostum Power Rangers sejak 2015.
“Tujuannya kan juga baik untuk masyarakat, supaya jalan juga tidak macet. Senang lah bisa ikut saling mengingatkan sesama warga Samarinda,” jelas Wawan.
Wawan mengaku, dirinya dihubungi melalui teman untuk bisa berkolaborasi dengan Dishub Samarinda. Agar sosialisais lebih menarik dan apa yang disampaikan bisa didengar.
Selama keliling Samarinda dan beraksi menertibkan parkir, Wawan merasa banyak masyarakat yang tertarik dan menjadikannya pusat perhatian. Tak jarang warga sekitar mengambil foto atau video, atau sekadar melambaikan tangan menyapa.
“Jadi itu kalau di awal sudah tertarik melihat. Otomatis apa yang kita imbau Insyaallah akan didengar juga. Supaya melek aturan,” pungkas Wawan. (ens/dra)


-
SEPUTAR KALTIM5 hari yang lalu
Realisasi Janji Gratispol dan Jospol: Ribuan Warga Terima Penghargaan Umrah dan Insentif Guru
-
SAMARINDA4 hari yang lalu
Adnan Faridhan Usulkan Sistem Satgas SPMB Jadi Protokol Standar di Seluruh OPD Samarinda
-
SEPUTAR KALTIM5 hari yang lalu
Kaltim Siap Wujudkan Zero ODOL 2026, Tahapan Penindakan Dimulai Juli Ini
-
PARIWARA4 hari yang lalu
Yamaha Motor Tampil Perdana di Jakarta E-Prix 2025 Sebagai Mitra Teknis Pengembangan Powertrain Formula E
-
SEPUTAR KALTIM5 hari yang lalu
Pemprov Kaltim Gandeng LPEI, Dorong Desa Potensial Jadi Motor Ekonomi Ekspor
-
SEPUTAR KALTIM4 hari yang lalu
Kemenag Kaltim Gelar Media Gathering, Fokus pada Kerukunan dan Penguatan Pesantren
-
SEPUTAR KALTIM5 hari yang lalu
Transformasi Digital ASN: Perpustakaan Digital Jadi Pilar Penguatan Literasi dan Kompetensi
-
SEPUTAR KALTIM4 hari yang lalu
Kerukunan Beragama di Kaltim Dinilai Sangat Baik, Masyarakat Hidup Tenang Tanpa Kerusuhan