Connect with us

SAMARINDA

Respons Keluhan Warga, Polresta Samarinda akan Kurangi Ketajaman Flash ETLE

Diterbitkan

pada

Lampu flash ETLE di Kota Samarinda akan disesuaikan. (Nisa/Kaltim Faktual)

Polresta Samarinda merespons keluhan pengendara belakangan ini. Soal lampu flash ETLE yang tajam dan mengganggu mata. Dalam waktu dekat, kecerahannya akan dikurangi.

Penerapan sistem tilang elektronik alias Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) stastis di Kota Samarinda, sejak tahun 2023. Terbukti efektif menjaring pelaku pelanggaran lalu lintas. Utamanya di titik yang terpasang kamera.

Di Kota Samarinda kini ada 4 titik. Yakni di Simpang Muara, Simpang 4 Lembuswana, Jembatan Mahakam, dan juga Simpang Hotel Mesra. Cara kerjanya menggunakan lampu flash untuk merekam aktivitas pengendara.

Namun belakangan, pengendara di Kota Samarinda mengeluhkan tingkat kecerahan lampu flash ETLE. Mereka menilai kilaunya terlalu tajam dan silau. Bisa bikin buta sesaat. Sehingga berpotensi mengganggu pengendara. (Berita keluhan warga bisa Anda baca DI SINI)

Baca juga:   Fokus di 4 Subsektor Ekonomi Kreatif, Raperda Ekraf Samarinda Bakal Rampung Tahun Ini

Merespons hal itu. Kasatlantas Polresta Samarinda Kompol Creato Sonitehe Gulo menjelaskan. Kalau lampu flash itu punya beragam fungsi penting dalam aktivitas lalu lintas.

“Blits (flash) itu fungsinya selain menangkap pelanggaran juga sebagai warning.  Karena ETLE kan berada di perempatan,  persimpangan. Supaya pengendara lebih berhati-hati,” jelas pria yang akrab disapa Gulo Sabtu 2 Maret 2024.

“Penegakan hukum itu kan selain memberi hukuman, juga memberikan efek jera kepada masyarakat yang lain. Kepada yang melanggar dan kepada orang-orang yang belum melanggar. Jadi blits itu, untuk mengingatkan bahwa jangan melanggar,” tambahnya.

Sehingga kata Gulo dalam hal ini, lampu flash itu tidak bisa dihilangkan sama sekali. Namun untuk keluhan pengendara di Kota Samarinda soal tingkat kecerahan lampu flas ETLE tetap diakomodir.

Baca juga:   Usai Diresmikan Jokowi, Andi Harun Berharap Terminal Samseb Tak Ada Premanisme

Gulo bilang, pihaknya tengah berdiskusi dengan teknisi untuk mencoba mengurangi tingkat kecerahannya agar tidak terlalu tajam. Tanpa menghilangkan lampu flash tersebut.

“Itu sedang kita proses dan akan kita laksanakan. Kalau untuk teknisnya kan kita dari Balikpapan ya, kita menunggu dia datang ke sini. Tapi kemarin kita sudah diskusi dan itu bisa. Insyaallah mudahan dalam waktu bulan depan lah sudah berkurang,” beber Gulo.

“Ini kan harus di-setting lagi ulang. Dari awal. Akan kita kurangi, tapi dalam batas tertentu. Karena harus tetap ada,” imbuhnya.

Imbauan Polresta Samarinda

Dalam hal ini, Gulo mengimbau kepada seluruh pengendara kendaraan bermotor di Kota Samarinda. Bahwa setiap pengemudi harus memiliki kesadaran dalam tertib berlalu lintas.

Baca juga:   Presiden Jokowi akan Meresmikan Terminal Tipe A di Samarinda Seberang Rabu Sore

Untuk menjaga keselamatan tak hanya untuk diri sendiri. Namun juga untuk orang lain. Dengan tidak berkendara saat mengantuk atau dalam pengaruh alkohol. Dan menyesuaikan kecepatan dengan semestinya yang sesuai aturan.

“Dalam hal ini saya berharap warga Samarinda dapat meningkatkan lagi kesadaran diri dalam mematuhi peraturan berkendara agar mengurangi angka kecelakaan yang terjadi,” pungkasnya. (ens/dra)

Ikuti Berita lainnya di Gambar berikut tidak memiliki atribut alt; nama berkasnya adalah Logo-Google-News-removebg-preview.png

Bagikan

advertising

POPULER

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Hello. Add your message here.