SEPUTAR KALTIM
SP4N-LAPOR! Jadi Wadah Layanan Aspirasi dan Pengaduan Bagi Penyandang Disabilitas

Sebagai bentuk kepedulian bagi kaum difabel, Diskominfo Kaltim bersama PPID memberikan sosialisasi SP4N-LAPOR! bagi penyandang disabilitas di Kaltim.
Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Provinsi Kaltim melalui Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) memfasilitasi sosialisasi Sistem Pengelolaan Pengaduan Pelayanan Publik Nasional / Layanan Aspirasi dan Pengaduan Online Rakyat. SP4N – LAPOR! serta PPID bagi penyandang disabilitas di Kaltim.
Hal ini sebagai bentuk kepedulian terhadap kaum difabel untuk memfasilitasi mereka dalam menyampaikan aspirasinya untuk pembangunan Benua Etam yang lebih baik.
Mengangkat tema Partisipasi Masyarakat dalam Peringatan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional dan Hari Penyandang Disabilitas Internasional, dilaksanakan di Hotel Midtown, Kamis, 21 Desember 2023.
Mewakili Kepala Diskominfo Kaltim, Kepala Bidang IKP dan Kehumasan, Irene Yuriantini mengatakan sosialisasi ini menjadi gebrakan bagi Pemprov Kaltim untuk mengenalkan lebih dalam mengenai SP4N-LAPOR! dan PPID yang akan berimbas positif bagi pemenuhan hak disabilitas.
“Ini pertama kali saya bertemu langsung dengan teman-teman disabilitas dalam sebuah kegiatan. Karena dilaksanakan di akhir tahun, bukan berarti terlupakan. Kami sangat senang bisa terlaksana dan berharap agar penyandang disabilitas semakin familiar dengan layanan pengaduan publik yang disediakan pemerintah,” katanya.
Irene juga menambahkan bahwa SP4N-LAPOR! menjadi layanan yang mendekatkan teman-teman disabilitas untuk menyampaikan aduannya jika ada haknya yang tak dipenuhi atau dikurangi.
Dirinya pun berharap momen ini bisa dimanfaatkan secara maksimal sehingga kawan-kawan difabel bisa menyampaikan informasi atau saran yang mungkin saja terlupa oleh pemerintah.
“Dengan adanya SP4N-LAPOR!, Pemerintah sangat transparansi untuk mendapatkan laporan ataupun masukan, hingga aduan, dan komplain dari seluruh warga negara termasuk penyandang disabilitas. Tidak ada perbedaan,” tegasnya.
Sebanyak 25 penyandang disabilitas mengikuti kegiatan sosialisasi ini. kegiatan ini mengadirkan narasumber dan peserta dari Persatuan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) Provinsi Kaltim. (rw)

-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
Lewat Penguatan Demokrasi, Darlis Dorong Masyarakat Samarinda Lebih Kritis dan Aktif
-
NUSANTARA3 hari ago
Sukses di Palembang, Estafet Pornas Korpri Berlanjut ke Lampung 2027
-
EKONOMI DAN PARIWISATA2 hari ago
Kaltim Perketat Pengawasan BBM Bersubsidi, Harum: Jangan untuk Industri Besar!
-
SEPUTAR KALTIM2 hari ago
Sekda Kaltim Sri Wahyuni Masuk 15 Finalis Nasional ADLGA 2025
-
PARIWARA4 hari ago
CustoMAXi Yamaha Makassar 2025, XMAX Motorized Jadi Pusat Perhatian
-
OLAHRAGA4 hari ago
Tim Basket Korpri Kaltim Siap Tempur di Pornas XVII Palembang 2025
-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
Sri Wahyuni Soroti Dominasi PPPK dan Tantangan ASN Daerah di Rakernas Korpri 2025
-
OLAHRAGA2 hari ago
Kaltim Tampil Perkasa di PORNAS XVII KORPRI 2025