OLAHRAGA
Terkuak! Ini Alasan Borneo FC Menghapus Konten Pelepasan Pato Tempo Hari

Masih ingat dengan kejadian Borneo FC menghapus seluruh unggahan pelepasan Matheus Pato 19 Juli lalu? Nah, berikut penjelasan lengkap soal kejadian itu.
Borneo FC Samarinda akhirnya mengeluarkan pengumuman resmi pelepasan Matheus Pato. Yang dibeli oleh klub papan atas Liga Super China, Shandong Taishan pada Kamis 27 Juli 2023.
Pengumuman kali ini lebih lengkap. Jika sebelumnya hanya pemberitahuan di media sosial dan YouTube. Kali ini ada video perpisahan, serta pernyataan resmi klub di laman mereka.
Di hari yang sama, Shandong Taishan juga mengumumkan kedatangan Pato. Baik di media sosial khusus negara China, maupun media sosial konvensional yang bisa diakses khusus warga di luar China. Dalam unggahannya, Pato sudah mengenakan seragam oranye Shandong.
Apakah pengumuman yang bersamaan ini kebetulan? Dan kenapa pula pada 19 Juli lalu Borneo FC melakukan pengumuman pelepasan Pato lalu dihapus lagi?
Borneo FC Tarik Pengumuman Pato
Buat yang tidak mengikuti kejadiannya. Pada 19 Juli lalu. Publik dikagetkan dengan pengumuman dari Borneo FC Samarinda. Bahwa mesin gol mereka, Matheus Pato resmi dilepas ke Shandong Taishan dengan skema transfer (nilai dirahasiakan).

Selang beberapa menit, unggahan itu dihapus. Lalu diunggah ulang, tanpa menyertakan nama klub Shandong. Namun seluruh redaksionalnya masih sama. Warganet heran-heran. Namun jadi lebih heran, karena berselang setengah jam. Borneo FC menghapus lagi unggahan itu.
Situs Transfermarkt yang awalnya sudah mengganti klub Pato jadi Shandong. Ikut mengubah menjadi Borneo FC Samarinda kembali.

Warganet makin panik. “Jadi ditransfer tidak sih?”
Mereka menanti sampai tengah malam, keesokan harinya. Tapi tetap tidak ada pengumuman sama sekali.
Sehari setelahnya, tepat di hari terakhir bursa transfer Liga 1. Pesut Etam mengumumkan penyerang asing baru pada malam hari. Sore sebelumnya, pelatih Pieter Huistra sudah mengonfirmasi Pato fiks cabut.
Keesokannya lagi, tanggal 21 Juli. Usai laga Derby Papadaan. Pato masuk ke lapangan. Menabuh drum Pusamania untuk terakhir kali. Lalu diarak oleh tim keliling stadion. Mendatangi semua suporter yang rela bertahan demi memberi kata-kata perpisahan untuk sang idola.
Dan pada 27 Juli. Akhirnya pengumuman resmi itu tiba juga.
Penjelasan Lengkap
Kaltim Faktual berupaya mengumpulkan informasi lengkap soal kenapa aksi penghapusan itu terjadi. Dan berikut penjelasannya.
Penentuan tanggal 27 Juli 2023 sebagai waktu pengumuman transfer Matheus Pato. Merupakan kesepakatan antara Shandong Taishan dan Borneo FC Samarinda.
Sebelumnya, Shandong lebih dulu melakukan pemberitahuan tuntasnya negoisasi transfer Pato ke media China. Setelah itu Borneo FC menyusul. Selain karena status klub Pato di situs transfer internasional yang berbasis di China sudah berganti. Alias sudah bocor. Kepentingan utama Borneo FC adalah untuk menghindari kegaduhan di media sosial. Terlebih ini menyangkut pemain yang paling diidolakan Borneo Fans.
Pasalnya, Pesut Etam hanya memiliki 2 hari sebelum bursa transfer Liga 1 ditutup. Untuk mencari dan mendaftarkan pemain anyar pengganti Pato. Sehingga perlu mengumumkan proses perekrutan pemain anyar itu (Felipe Cadenazzi) sesuai timeline.
Mari bayangkan apa yang akan terjadi. Jika Borneo FC menunda pengumuman transfer out Pato dan transfer in Felipe. Sementara situs transfer di China sudah membocorkan. Dan pendaftaran Felipe ke Liga juga tentu dimonitor oleh media. Maka seberapa heboh pergejolakan fans di media sosial.
Ketepatan waktu pengumuman yang dilakukan Borneo FC. Lebih untuk mencegah terjadinya kekacauan itu.
Hal baik lain yang terjadi karena pengumuman di 19 Juli itu. Borneo Fans jadi tidak kaget saat Pato tidak lagi masuk skuat pertandingan. Kala Pesut Etam menghadapi Barito Putera, 21 Juli kemarin. Di laga itu juga, baik klub maupun suporter telah membuat perpisahan paling mengharukan. Perpisahan yang sepantasnya untuk Matheus Pato. Pria Brazil yang sudah melakukan banyak hal hebat untuk tim asal Samarinda.
Pada akhirnya, di tanggal 19 Juli itu. Perwakilan Borneo FC dan Shandong Taishan berkomunikasi. Lalu menyepakati untuk melakukan pengumuman resmi secara bersamaan. Yakni tanggal 27 Juli ini. Shandong menarik pernyataan ke media setempat. Begitu juga dengan Borneo FC yang menarik unggahan di media sosialnya.
Tidak ada masalah berarti dari kejadian ini. Semua berjalan baik untuk kedua klub, Pato, maupun para suporter.
Untuk diketahui, bursa transfer awal musim Liga 1 tutup pada 20 Juli. Sementara bursa transfer tengah musim Liga Super China tutup pada 30 Juli.
Jadi begitu ya, sekarang sudah bisa tidur nyenyak bukan? (dra)

-
OLAHRAGA1 minggu ago
Borneo FC Ladeni Persis Tanpa 3 Pemain Pentingnya
-
OLAHRAGA1 minggu ago
Felipe Cadenazzi Jadi Pahlawan Kemenangan Borneo FC Vs Persis | Hasil Liga 1
-
SAMARINDA1 minggu ago
Mantan Bupati Banyumas Tawarkan 4 Lokasi TPSP di Samarinda
-
OLAHRAGA1 minggu ago
Kalah di Putaran Pertama, Borneo FC Waspadai Kejutan Persis Solo
-
OLAHRAGA1 minggu ago
Winger Borneo FC Nantikan Duet Bareng Habibi Jusuf
-
OLAHRAGA1 minggu ago
Kata Pelatih Borneo FC soal Potensi Debut Habibi Jusuf
-
OLAHRAGA5 hari ago
Sihran Keluar Lapangan dengan Pincang, Pelatih Borneo FC: Kehabisan Bensin Dia
-
OLAHRAGA1 minggu ago
Rating Borneo FC Vs Persis; Felipe Konsisten, Nadeo Gak Ada Obat