Connect with us

OLAHRAGA

Borneo FC Butuh Wiljan Pluim, tapi Persija Lebih Berpeluang

Diterbitkan

pada

wiljan pluim
Di tengah rumor ketertarikan sejumlah klub, Pluim saat ini masih asyik liburan bersama keluarganya. (Ist)

Setelah dipecat oleh PSM. Wiljan Pluim kini dikaitkan dengan beberapa tim. Seperti Persib, Persija, dan Borneo FC. Duo Orens menjadi klub terdepan yang bisa menggaet pemain Belanda.

Petualangan Wiljan Pluim bersama PSM berakhir di tahun ketujuh. Sejak mendarat ke tim Makassar pada 2016 lalu, pemilik 130 penampilan di Eradivisi Belanda itu harus berpisah dengan Juku Eja.

Jika perpisahan Borneo FC dengan Bustos dan Pato menyesakkan hati suporter Borneo. Namun caranya masih normal. Berbeda dengan Pluim, yang akhirnya dipecat setelah menghilang pada 8 laga terkini. Hanya beberapa bulan setelah mereka mengangkat trofi Liga 1.

Belum lagi, Wiljan Pluim adalah kapten klub. Pemain asing yang tak pernah berganti klub selama 7 tahun. Sebuah kasus langka untuk tim Indonesia. Namun krisis finansial yang dialami oleh PSM diduga menjadi akar dari perpisahan tidak wajar ini.

Baca juga:   Rating Pemain Borneo FC Vs MU; Stefano Lilipaly is Back!

Tidak ada penjelasan rinci soal pemecatan itu. Apakah Pluim menerima kompensasi kontraknya yang baru berakhir pada 2024 mendatang atau tidak. Yang jelas, kini dia bukan lagi pemain PSM.

Setelah resmi tanpa klub, pria Belanda berusia 34 tahun itu mulai dikaitkan dengan beberapa klub Tanah Air. Sesuatu yang lagi-lagi di luar rencana sang pemain. Karena Pluim berencana pensiun di PSM. Atau akan pulang ke Belanda jika tidak lagi bersama Juku Eja.

Bersama PSM, Tetta -sapaannya- bermain 178 kali, membuat 47 gol dan 51 asis sejak 2016 sampai 2023.

Wiljan Pluim ke Borneo FC?

Persib, Persija, dan Borneo FC dikabarkan tertarik merekrutnya. Namun jika melihat komposisi dan kebutuhan, Persib rasanya tidak butuh-butuh amat tenaga Pluim. Kecuali Marc Klok yang notabene sahabat Pluim berhasil meyakinkan manajemen. Dan itu hanya bisa dilakukan setelah klub Bandung melepas 1 pemain asing non ASEAN-nya.

Baca juga:   Persib Berpeluang Salip Rekor Borneo FC

Sementara Borneo FC? Pesut Etam sangat butuh tambahan di lini depan untuk sisa musim kompetisi. Pasalnya para penyerang Borneo sedang seret gol. Kecuali Stefano Lilipaly.

Pluim sejatinya adalah seorang gelandang. Bisa bermain sebagai DMF, CMF, dan AMF. Namun dia juga lihai beroperasi sebagai SS dan CF. Kebetulan, Borneo sedang kekurangan kreativitas di lini tengah-serang, sejak Jonathan Bustos memilih menerima pinangan PSS. Jelle Goselink yang berposisi sebagai gelandang serang juga belum perform sampai sekarang.

Di sisi lain, penyerang tengah mereka juga sedang tidak baik-baik saja. Felipe Cadenazzi baru membikin 1 gol dari 11 laga. Gaya bermainnya juga tidak terlalu berkontribusi pada proses serangan Pasukan Samarinda. Ini sangat jomplang dengan Matheus Pato yang bak monster di muka gawang lawan.

Baca juga:   Komentar Lengkap Pieter Huistra Usai Borneo FC Kalahkan Arema FC; Harusnya Bisa Lebih Baik

Namun merekrut eks Vitesse tak akan mudah. Meski sedang nganggur dan bisa dikontrak kapan saja secara gratis. Pluim harus menunggu Borneo berhasil melepas 1 pemain asingnya (selain Win). Karena slot 5+1 pemain asing Borneo sudah penuh.

Persija Lebih Berpeluang

Nah, jika Borneo membutuhkan waktu dan effort untuk menggaetnya. Pluim justru lebih berpeluang ke Persija. Statusnya yang bebas agen, membuatnya bisa bergabung ke klub mana saja. Tanpa menunggu bursa transfer dibuka.

Kebetulan, Persija baru memiliki 4 pemain asing. Sehingga kalau dia gabung ke klub DKI. Pluim bisa langsung bermain untuk Persija di Liga 1, secepat-cepatnya. Tanpa menunggu bursa transfer tengah musim dibuka.

Jadi, orens Jakarta, Samarinda, atau Belanda (pulkam) yang akan dipilih Wiljan Pluim? (dra)

Ikuti Berita lainnya di Gambar berikut tidak memiliki atribut alt; nama berkasnya adalah Logo-Google-News-removebg-preview.png

Bagikan

advertising

POPULER

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Hello. Add your message here.