SAMARINDA
Drainase Buruk Jadi Momok Banjir di Samarinda Seberang
Pemkot mulai mengintensifkan program pengendalian banjir di Samarinda Seberang. Buruknya saluran drainase ditengarai jadi penyebab utama banjir di beberapa kawasan di sana.
Beberapa titik banjir di Samarinda masih belum bisa teratasi. Termasuk banjir yang kerap melanda ruas Jalan Harun Nafsi, Rapak Dalam, Kec. Loa Janan Ilir Samarinda. Sudah sejak bertahun-tahun lalu.
Setelah ditelusuri, ternyata penyebab banjir di sana karena buruknya saluran drainase. Yang terdapat di sepanjang sisi jalan Jalan Harun Nafsi. Dimulai dari depan Perumahan Samarinda Hills.
Air yang berwarna keruh kehitaman itu mengendap dan tidak mengalir. Karena ada penyempitan pada dinding sungai yang bentuknya menyerupai leher botol atau biasa disebut Bottleneck.
Sebelum semakin parah, Pemkot Samarinda segera ambil langkah untuk pengendalian banjir. Sisa akhir tahun 2023 ini akan dimanfaatkan untuk upaya normalisasi saluran air.
Wali Kota Samarinda Andi Harun mencatat ada bangunan yang melewati sungai dan akan berpotensi dibongkar. Juga dua jembatan di sana yang sebagai fasilitas publik jika dianggap mengganggu. Akan ikut kena bongkar juga. Untuk melancarkan proses normalisasi.
“Menurut identifikasi lurah dan camat, tidak ada ganti rugi. Karena bangunannya hanya berupa tambahan bangunan ke depan,” jelas Wali Kota Samarinda pada Senin, 9 Oktober 2023.
“Untuk jembatan, kalau untuk kepentingan warga. Selama dalam pekerjaan, kita akan membangunkan alternatif jalan sementara sampai kemudian selesai normalisasi kita akan bangun kembali secara permanen,” tambahnya.
Aliran air sepanjang 2,7 Km itu terhubungan dengan saluran air di Gang Rukun. Sehingga penyelesaiannya sekaligus. Penyebab dari endapan itu juga merupakan kiriman dari Harapan Baru dan Jalan HM Rifaddin.
“Di sini hujan sedikit sudah ada genangan. Jadi tidak bisa lagi kita tunda. Kita harus segera upaya pengendalian banjir.”
Tahun depan akan dilakukan betonisasi. Dengan ukuran mengikuti ukuran asli saluran air yang sudah ada. Agar air bisa mengalir dengan normal.
Pemkot Samarinda turut bekerja sama dengan Dinas PUPR Pera Kaltim. Upaya akan terus digencarkan hingga tahun depan. Hingga wilayah itu bebas banjir.
“Kami perlu dukungan masyarakat agar banjir segera teratasi,” pungkas Andi Harun. (ens/fth)
-
OLAHRAGA1 minggu yang lalu
Hasil Liga 1: Persib 2-1 Borneo FC, Pesut Etam Alami 3 Kekalahan Beruntun
-
HIBURAN7 hari yang lalu
Tak sampai 1 Jam, Tiket Konser Sheila On 7 Tunggu Aku di Samarinda Ludes
-
OLAHRAGA1 minggu yang lalu
Borneo FC Isyaratkan Tak Tampil dengan Kekuatan Penuh saat Jumpa Persib
-
PASER1 minggu yang lalu
Jelang Pilkada Serentak 2024, KPU Paser Buka Perekrutan PPK
-
OLAHRAGA1 minggu yang lalu
Dramatis! Timnas Indonesia Lolos Semifinal Piala Asia U-23
-
OLAHRAGA7 hari yang lalu
Jegal Ciro Alves Berkali-kali, Pieter Huistra: Ezzi Buffon Bukan Anak-Anak Lagi
-
KUBAR1 minggu yang lalu
Kejagung Periksa Satu Orang Saksi Terkait Perkara Tambang Kubar
-
BALIKPAPAN1 minggu yang lalu
Polda Kaltim Gelar Perkara Kasus Penemuan Mayat di Apotek Kimia Farma Samarinda, Penyidikan CCTV Belum Selesai